Anda di halaman 1dari 14

KONTRASEPSI NON HORMONAL

Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya


VASEKTOMI
Vasektomi adalah
kontrasepsi operatif minor
pada pria dengan
mengeksisi bilateral vas
deferens

Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya


Pada dasarnya spermatozoa yang dihasilkan di testis akan
dikosongkan ke dalam epididimis melanjutkan melalui duktus
(vas) deferens. Duktus vas deferens adalah pipa penghubung
yang mengalirkan sel benih sperma yang diproduksi dari testis
menuju kelenjar prostat (diluar kantong zakar). Pada sterilisasi
pria untuk kepentingan keluarga berencana (KB), duktus
deferens diikat lalu dipotong untuk mencegah spermatozoa
keluar dari testis dan epididimis menuju duktus ejakulatoris dan
kemudian uretra.

(Ganong, 2008)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
TUBEKTOMI
Tubektomi adalah prosedur
sterilisasi permanen dengan
cara menutup tuba fallopi
untuk mencegah sel telur
berpindah turun ke Uterus

Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya


Ovum dihasilkan di Indung telur atau Ovarium dan selanjutnya
akan diteruskan ke saluran telur (Tuba Fallopi). Fungsi dari Tuba
Fallopi adalah sebagai saluran telur, menangkap dan membawa
ovum yang dilepaskan oleh indung telur, dan tempat terjadinya
pembuahan (konsepsi/fertilisasi). Pada sterilisasi wanita tuba
fallopi diikat atau dipotong sehingga mencegah pertemuan
antara sperma dan ovum.

(Ganong, 2008)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
IUD
IUD (Intra Uterine Device)
adalah Alat kontrasepsi
dalam rahim yang terbuat
dari plastik yang fleksibel
dan ada juga yang
mengandung hormone yang
dimasukkan di dalam
kavum uteri sebagai usaha
kontrasepsi (Hidayati,
2009)

Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya


AKDR dalam kavum uteri menimbulkan reaksi peradangan endometrium yang
disertai dengan sebutan leukosit yang dapat menghancurkan blastokista atau
sperma. Sifat-sifat dari cairan uterus mengalami perubahan – perubahan pada
pemakaian AKDR yang menyebabkan blastokista tidak dapat hidup dalam
uterus. Walaupun sebelumnya terjadi nidasi, penyelidik-penyelidik lain
menemukan sering adanya kontraksi uterus pada pemakaian AKDR yang dapat
menghalangi nidasi. Diduga ini disebabkan oleh meningkatnya kadar
prostaglandin dalam uterus pada wanita.

(Wiknjoastro, 2005)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Mekanisme kerja IUD adalah:
1) Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba
falopi
2) Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum
uteri
3) AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum
bertemu walaupun AKDR membuat sperma sulit ke dalam
alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan
sperma untuk fertilisasi
4) Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur ke dalam
uterus.

(Saefuddin ,2003)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Metode Sederhana

MAL
MAL adalah kontrasepsi yang
mengandalkan pemberian ASI
secara eksklusif, artinya hanya
diberikan ASI tanpa tambahan
makanan atau minuman
apapun lainnya

(Everett, 2007)

Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya


MAL
Efek kontrasepsi pada ibu menyusui menyatakan bahwa rangsangan syaraf
dari puting susu diteruskan ke hypothalamus, mempunyai efek merangsang
pelepasan beta endropin yang akan menekan sekresi hormon gonadotropin
oleh hypothalamus. Akibatnya adalah penurunan sekresi dari hormon
Luteinizing Hormon (LH) yang menyebabkan kegagalan ovulasi

(BKKBN, 2007)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Kalender
Cara menghitung masa subur
Salah satu cara kontrasepsi alamiah yang
1) Sebelum menerapkan metode ini,
dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan seorang wanita harus mencatat jumlah
suami-isteri tanpa pemeriksaan medis dari dalam tiap satu siklus haid
selama 6 bulan (6 siklus haid)
terlebih dahulu. Caranya dengan 2) Hari pertama siklus haid selalu
memperhatikan masa subur isteri melalui dihitung sebagai hari ke satu
perhitungan haid. Masa berpantang dapat 3) Jumlah hari terpendek selama 6 kali
siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini
dilakukan pada waktu yang sama dengan menentukan hari pertama subur.
masa subur dimana saat mulainya dan 4) Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus
berakhirnya masa subur dengan haid dikurangi 11. Hitungan ini
menentukan hari terakhir masa subur.
perhitungan kalender.

(Prio, 2007)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
SUHU BASAL
Pengukuran suhu badan merupakan Cara pengukuran suhu badan
salah satu metode pantang berkala a) Dilakukan pada jam yang sama setiap
pada masa subur. Untuk mengetahui pagi hari sebelum turun dari tempat
masa subur dilakukan dengan cara tidur
mengukur suhu badan. Pengukuran b) Pada masa subur, suhu badan
dilakukan pada pagi hari, saat bangun meningkat 0,2 sampai 0,5 derajad
tidur dan belum melakukan kegiatan celcius
apapun. Cara ini akan efektif apabila c) Pasangan suami isteri tidak boleh
dilakukan secara baik dan benar. melakukan sanggama pada masa subur
ini sampai 3 hari setelah peningkatan
suhu badan tersebut atau
menggunakan kondom.

(Sumaryati, 2005).
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
LENDIR SERVIKS
c) Dengan melihat perbedaan lendir, dari
Metode ini merupakan metode sifat lengket berubah basah dan licin,
pantang sanggama pada masa subur. beberapa hari kemudian lendir semakin
Untuk mengetahui masa subur licin, elastis dan encer, hal ini
dilakukan dengan cara mengamati berlangsung 1-2 hari. Hari ke-2
lendir vagina yang diambil pagi hari. perasaan licin adalah hari yang paling
subur (puncak), yang ditandai dengan
pembengkakan vulva sampai kemudian
Cara mengetahui kesuburan : lendir menjadi berkurang.
a) Pengamatan lendir vagina yang d) Sanggama dilakukan sesudah hari ke 4
keluar setiap hari dari mulut rahim dan perasaan paling licin, atau
b) Satu hari atau lebih setelah haid, senggama boleh dilakukan jika 3 hari
vagina akan terasa kering, sampai berturut-turut dikenali sebagai masa
tidak subur, yaitu jika : tidak ada lagi
kemudiaan timbul lendir yang
cairan yang licin pada vulva yang
pekat, padat, dan kental terjadi sejak hari ke 4 sesudah puncak
kelicinan
(Erdjan, 2008).
COITUS INTERUPTUS

Metode keluarga berencana dimana pria


mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari
vagina sebelum pria mencapai ejakulasi.
Sehingga sperma dikeluarkan di luar liang
senggama

(Everett, 2005)
Magister Ilmu Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

Anda mungkin juga menyukai