INVESTASI ASING
DAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
INVESTASI ASING DAN
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
AS 40,3 29,4 1 1
Jerman Barat 9,7 12,4 2 3
Inggris 6,5 3,8 3 6
Perancis 6,3 7,0 4 4
Jepang 5,5 15,7 5 2
Italia 3,4 4,5 6 5
Kanada 3,0 2,4 7 8
Pangsa Total 7,7 75,2
Negara Pangsa Output Barang Kedudukan di Produsen
di Dlm Produksi manufaktur Dalam rangking manufaktur
Dunia (%) Dunia
1960 1980 1960 1980
Kelompok 33 Negara 40 25
Berkembang
Kawasan Asia 44 21
Kawasan Afrika 33 26
Kelompok NIC’s 41 25
Siapa aktor dibalik perubahan struktur
perekonomian global tersebut ?
PMN/MNC’s
Pengertian PMN
Colman dan Nixson
(1994:344) mendefinisikan
PMN sebagai unit-unit
usaha yang memiliki atau
mengontrol aset-aset seperti
pabrik, pertambangan,
perkebunan, outlet (pusat
penjualan) dan perkantoran
yang terdapat di dua atau
lebih negara.
Karakter utama yang membuat PMN memiliki ciri
spesifik, antara lain adalah:
1. Lingkup kegiatan income generating (perolehan
pendapatan) PMN dilakukan melampaui batas-batas
negara;
2. Perdagangan PMN kebanyakan terjadi didalam
lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun antar
negara;
3. Kontrol terhadap pemakaian teknologi dan modal
sangat diutamakan mengingat kedua faktor tersebut
merupakan keuntungan kompetitif PMN;
4. Pengembangan sistem manajemen dan distribusi
yang melintasi batas-batas negara, terutama sistem
modal ventura, lisensi, dan franchise (waralaba).
Pengertian MNCs/PMN
A multinational corporation (MNC) or
transnational corporation (TNC) is a
corporation that manages production
establishments or delivers services in at least
two countries (perusahaan multinasional
atau perusahaan transnasional adalah
perusahaan yang memenej pembangunan
produksi atau meyampaikan layanan di
paling tidak dua negara)
Very large multinationals have budgets that
exceed those of many countries. Of the 100
largest economies in the world, 51 are
multinational corporations (perusahaan
multinasional yang sangat besar memiliki
anggaran yang melebihi anggaran banyak
negara. Dari seratus kekuatan ekonomi
terbesar di dunia, 51 di antaranya perushaan
multinasional).
They can have a powerful influence in international
relations, given their large economic influence in
politicians' representative districts, as well as their
extensive financial resources available for public
relations and political lobbying (Mereka mampu
memiliki pengaruh kuat dalam hubungan
internasional, memiliki pengaruh ekonomi besar di
distrik perwakilan para politisi, maupun sumber daya
keuangan luas yang tersedia untuk hubungan
masyarakat dan lobi politik).
Sebuah perusahaan yang berbasis di satu
negara (disebut negara induk) dan memiliki
kegiatan produksi dan pemasaran di satu
atau lebih negara asing (negara tuan rumah)
-- W.F. Schoell et.al. (1993)
Perusahaan multinasional menurut S.C.
Certo (1997) adalah sebuah perusahaan
yang memiliki operasi yang signifikan pada
lebih dari satu negara
KARAKTERISTIK MNCs
Membentuk afiliasi di luar negeri
Visi dan strategi mendunia (global)
Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis
tertentu,umumnya manufakturing
Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
- Pembatasan laba
- Harga sumber daya lebih
mahal
- Pembatasan devisa
- Peraturan yang bersifat
eksploitatif
- Kegagalan memenuhi
kewajiban kontrak
Keuntungan Umum
MNC’s
- Pertumbuhan
- Penghasilan
- Pembelajaran
- Pembangunan
Jenis Tenaga Kerja PMN
Ekspatriat
(Tenaga Asing)
Tenaga Lokal
Warga negara ketiga
KEUNTUNGAN MEMPEKERJAKAN STAF LOKAL DAN
EKSPATRIAT UNTUK ANAK
PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI
Kesulitan dalam
Menciptakan masalah penyesuaian
menyeimbangkan permintaan terhadap lingkungan dan budaya
lokal dan prioritas global asing
Tertundanya keputusan lokal Meningkatkan keasingan dari anak
yang sulit (misalnya perusahaan
pemberhentian kerja) hingga Melibatkan biaya pindahan, gaji dan
saat dimana kondisi tidak bisa biaya lain yang tinggi
dihindarkan lagi. Dapat menimbulkan masalah pribadi
Kesulitan dalam merekrut staf dan keluarga
yang berkualifikasi Berdampak insentif negatif pada
moral dan motivasi manajemen lokal
Dapat mengurangi tingkat
Bisa terkena restriksi oleh
pengendalian lokal oleh kantor
pemerintah lokal
pusat
Kompleksitas Manajemen MNC’s
Kedaulatan nasional
Kondisi ekonomi nasional
Nilai dan kelembagaan nasional
Revolusi industri nasional
Jarak geografis
Wilayah dan penduduk
Kenapa Membentuk MNC’s