Air Fuel Ratio

( AFR )
Tanda –Tanda AFR Telah Ideal Atau Tidak

 Campuran yang terlalu kurus/miskin, bisa ditandai dengan kondisi sbb:

* Electrode pada busi berwarna putih
* Stasioner / langsam tidak stabil
* Mesin terasa cepat panas
* Mesin sulit distart
* Ngelitik / detonasi
 Campuran yang terlalu gemuk/kaya bisa ditandai dengan kondisi sbb:
* Electrode busi berwarna hitam dan basah * Knalpot berasap hitam
* Bahan bakar sangat boros
* Putaran mesin tidak stabil
* Banyak deposit karbon di dalam ruang bakar
* Mesin sulit distart
Pengaruh AFR Telah Ideal Atau Tidak
Perbandingan Ekuivalen AFR
Contoh Soal : Menghitung Nilai AFR

DIKETAHUI :
CH4 = 25%
C2H6 = 25%
N2 = 50%
Ditanya :
AFR teoritis?
Bila gas dilalui dengan udara excess 20%
Hitunglah AFR Actual !
PENYELESAIAN :

C2H6 + 3,5 O2 = 2CO2 + 3H2O

0,25 0,875

CH4 + 2O2 = CO2 + 2H2O

0,25 0,5
 CH4 = 0,25 mol x 16 gr/mol
Afr teoritis: = 4 gr

C2H6 = 0,25 mol x 30 gr/grmol

= 7,5 gr

N2 = 0,5 mol x 28 gr/grmol

= 14 gr

BB total = (4+7,5+14) gr
= 25,5 gr
O2 Teoritis = 0,5 + 0,875
= 1,375 mol
100
Udara Teoritis = 21
x 1,375 mol

= 6,9 mol x 28,84

𝑔𝑟 Sehingga didapatkan:
𝑚𝑜𝑙
= 188,83 gr
226,596 𝑔𝑟 8,88
𝐴𝐹𝑅 = =
𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑠𝑢𝑝𝑙𝑎𝑖 − 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 25,5 𝑔𝑟 1
% 𝑒𝑥𝑐𝑒𝑠𝑠 =
𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠

20% 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑠𝑢𝑝𝑙𝑎𝑖 − 188,83 𝑔𝑟

=
100% 188,83 𝑔𝑟

Udara suplai = 226,596 gr