Konsep Dasar Epidemiologi Penyakit Menular
Konsep Dasar Epidemiologi Penyakit Menular
EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT MENULAR
KELOMPOK 1
1. Mustika ramadani ilyas 1711216025
2. Elga aprodita 1711216015
3. Megawati ramadhani fauzi 1711216043
4. Vina kurnia safitri 1711216032
5. Dwi intan vanesha 1711216035
6. Desi anriyani 1711216012
7. Vivi susanti 1711216027
8. Perawati H 1711216017
9. Fauziah 1711216016
10.Krisna octaviani M 1711216042
11.Gina dwi attari 1711216009
12.Fitri tifani agusman 1711216057
13.Eliza nofri 1711216060
14.Kesy valensia 1711216037
15.Rina zulfita 1711216046
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
Menunjukkan kepada
Merupakan rangkaian kegiatan
banyaknya masalah-masalah
tertentu yangdilakukan untuk
kesehatan yang kita perinci
mengkaji masalah kesehatan
menurut keadaan-keadaan
sehingga diperoleh
tertentu, diantaranya keadaan
kesejahteraan dari masalah
waktu, tempat, orang yang
tersebut.
mengalami masalah kesehatan.
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
Segi tiga epidemiologi Jaringan Laba-Laba, Model Roda Segitiga Epidemiologi
Sebab-Akibat Mutakhir
1. Penjamu (Host) Menurut model ini, Diperlukan identifikasi
- Imun & Genetic bahwa suatu penyakit dari berbagai factor
- Umur tidak bergantung pada yang berperan dalam
- Jenis kelamin suatu sebab yang timbulnya penyakit.
- Adat & Ras berdiri sendiri-sendiri, Disini yang dipentingkan
- Pekerjaan melainkan sebagai adalah hubungan antar
2. Agent akibat dari serangkaian manusia dengan
- Gol. biologic proses sebab akibat. lingkungan hidupnya.
- Gol. gizi Dengan demikian
- Gol. fisik timbulnya suatu
- Gol. kimia penyakit dapat dicegah
- Gol. mekanik atau dihentikan dengn
3. Lingkungan memotong mata rantai
- Lingkungan fisik di berbagai factor.
- Lingkungan non fisik
- Lingkungan biologis
TAHAP PROSES PERJALANAN
PENYAKIT
Tahap Pre Patogenesis Tahap Patogenesis Tahap Penyakit Dini Tahap Penyakit lanjut Tahap Akhir Penyakit
•Terjadi interaksi antara •Masuknya bibit penyakit ke •Tahap penyakit dini yang •Apabila penyakit penjamu •Sembuh sempurna
penjamu dan bibit penyakit, dalam tubuh penjamu, dihitung mulai dari bertambah parah, karena •Sembuh tetapi cacat
tetapi interaksi ini terjadi di tetapi gejala-gejala munculnya gejala-gejala tidak diobati atau •Karier
luar tubuh manusia, dalam penyakit belum Nampak. penyakit. Pada tahap ini pengobatannya tidak
•Kronis
arti bibit penyakit berada di Tiap-tiap penyakit penjamu sudah jatuh sakit teratur dan tidak
luar tubuh manusia dan mempunyai masa incubasi tetapi masih dalam yang diperhatikan anjuran- •Meninggal
belum masuk ke dalam yang berbeda, ada yang ringan. Dan penjamu masih anjuran yang diberikan.
tubuh. Pada keadaan ini bersifat seperti influenza, dapat menjalankan aktivitas Pada tahap ini penjamu
belum ditemukan adanya penyakit kolera masa sehari-hari. Apabila pada kelihatan sangat tak
tanda-tanda penyakit dan incubasinya hanya 1-2 hari tahap ini penyakit segera berdaya dan tidak sanggup
daya tahan tubuh penjamu saja. Tetapi ada juga yang diobati, mungkin penyakit lagi menjalankan aktivitas
masih kuat dan dapat bersifat menahun misalya akan dapat segera teratasi sehari-hari. Pada tahap ini
menolak penyakit. Keadaan kanker paru-paru, AIDS dan dan sehingga sembuh. penjamu memerlukan
ini disebut sehat. sebagainya. Tetapi apabila dibiarkan perawatan dan
dan tidak segera diobati, pengobatan yang intensif.
maka penyakit akan lebih
parah, dan keadaan ini
sangat bergantung kepada
daya tahan tubuh manusia
itu sendiri, gizi, istirahat dan
perawatan yang baik di
rumah (self care)
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
MENULAR
Penyebab
penyakit
Terjadinya suatu
penyakit menular
Resevoir dari
karena interaksi Kerentanan
penyebab
penjamu
antara penjamu, penyakit
agen, dan
lingkungan, yang
meliputi 6
komponen, yaitu :
Tempat masuknya
Tempat keluarnya
penyebab penyakit
penyakit- penyakit
tersebut ke penjamu
tersebut dari penjamu
yang baru
Cara
Transmigrasi
dari orang ke
orang
PENYEBAB PENYAKIT
Protozoa
•Binatang bersel satu yang dapat menimbulkan malaria, disentri amoeba dan sebagainya yang memerlukan perkembangan di luar tubuh
manusia yang ditularkan melalui fektor.
Metazoa
•Binatang parasit jenis multi seluler yang menyebabkan penyakit trikinosis. Cacing tambang dan sebagainya memerlukan perkembangan
di luar tubuh manusia sehingga penularannya terjadi secara tidak langsung.
Bakteri
•Merupakan mikro organisme yang menyebabkan bermacam- macam penyakit seperti Tuberculosis, difiteri, dan sebagainya.
Berkembang biak di lingkungan sekitar manusia, dapat ditularkan dari orang ke orang atau menadapatkannya dari lingkungan orang
tersebut.
Virus
•Penyebab penyakit yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, dapat menimbulkan penyakit cacar, morbil, hepatitis, rabies, encefailis
dan sebagainya. Penyakit tersebut biasanya ditularkan secara langsung.
Fungi (jamur)
•Tumbuhan yang bersifat uniseluler maupun multiseluler yang dapat menimbulkan penyakit seperti jamur kulit, histopalsmosis dan tidak
ditularakan secara langsung dari orang ke orang
Riketsia
•Parasit yang sifatnya intraseluler dengan ukuran besar berada di atas bakteri dan virus. Sifatnya sama dengan virus, ia membutuhkan sel
hidup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya penyakit Scrub Tifus yang ditularkan oleh pijal tikus.
CARA KELUAR BIBIT PENYAKIT DARI
PENJAMU (Portal Of Exit)
Saluran pernapasan : seperti penyakit TBC, pilek atau Influenza,
bronkopneumonia dan sebagainya
Secara
Secara
tidak Dapat melalui binatang
langsung (vector) seperti nyamuk yang
Kontak langsung seperti
penyakit kelamin, hepatitis,
langsung dapat menularkan penyakit
demam berdarah, malaria,
filariasis dan sebagainya.
penyakit kulit. Droplet infeksi
Penyakit-penyakit saluran
melalui percikan ludah,
cerna yang dapat ditularkan
terutama penyakit saluran
melalui lalat , kecoa seperti
nafas melalui percakapan
kolera, dosentri atau
penularan melalui air, tanah
dan sebagainya.
TEMPAT MASUKNYA KE DALAM
PENJAMU
Saluran Saluran
pencernaan perkemihan
Dan
Kulit
sebagainya.
TERIMA KASIH