Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR

EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT MENULAR
KELOMPOK 1
1. Mustika ramadani ilyas 1711216025
2. Elga aprodita 1711216015
3. Megawati ramadhani fauzi 1711216043
4. Vina kurnia safitri 1711216032
5. Dwi intan vanesha 1711216035
6. Desi anriyani 1711216012
7. Vivi susanti 1711216027
8. Perawati H 1711216017
9. Fauziah 1711216016
10.Krisna octaviani M 1711216042
11.Gina dwi attari 1711216009
12.Fitri tifani agusman 1711216057
13.Eliza nofri 1711216060
14.Kesy valensia 1711216037
15.Rina zulfita 1711216046
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

 Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal


kata Epidemiologi, yaitu berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos yang
berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu
pengetahuan. Jadi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada
saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan
distribusi (penyebaran).
 Menurut Azrul Anwar, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan.
PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR

 Proses terjadinya penyakit memang kompleks sehingga diperlukan


pemahaman terhadap bidang anatomi, fisiologi, biokimia,
mikrobiologi dan ilmu akesehatan lain. Penyakit merupakan suatu
konsep yang sulit untuk dipahami dan tidak jelas serta memiliki defenisi
yang berlainan, baik secara social budaya, maupun secara ilmu
pengetahuan.
 Penyakit lebih jauh lagi didefinisikan sebagai suatu keadaan abnormal
saat tubuh tidak dapat merespon atau menjalankan fungsi normalnya
dan penyakit juga merupakan suatu kegagalan mekanisme tubuh
organisme untuk bereaksi terhadap invasi benda asing sehingga
mengakibatkan gangguan pada fungsi atau struktur di beberapa
bagian organisme tersebut. Pada proses penyakit menular secara
umum, maka dapat dijumpai berbagai manifestasi klinik sebagai hasil
proses penyakit pada individu, mulai dari gejala klinik yang tidak
tampak (inapparent infection) sampai pada keadaan yang berat
disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal dunia.
VARIABEL EPIDEMIOLOGI
ORANG TEMPAT Waktu
1.Umur 4. Penghasilan Penyebarannya ditekankan Pola penyakit ini
Penyakit berhubungan Penghasilan berkaitan kepada kondisi geografis dikarenakan oleh
dengan umur dilihat dari : dengan kemampuan tertentu dan erat kainnya perubahan dari faktor
Fungsi dari proses umur, seseorang dalam dengan penyakit tertentu. etiologis, dimana :
Perubahaan kebiasaan memenuhi kebutuhan gizi, Faktor-faktornya yaitu : 1. Perubahaan jangka
makan dari tiap-tiap perumahaan yang sehat, lingkungan fisik, kimiawi, pendek, yaitu orang
golongan umur, pakaian, dan kebutuhan biologis, sosial dan ekonomi, yang terserang
perubahaan daya tahan lainnya. karakteristik penduduk, bersamaan dalam
tubuh, dan penyakit – 5. Etnik kebudayaan, hygiene jangka waktu pendek
penyakit tertentu yang Golongan etnik berkaitan perorangan, hygiene sanitasi 2. Perubahaan secara
menyerang umur tertentu dengan kebiasaan makan, lingkungan, dan tersedianya sikuls, yaitu perubahaan
2. Jenis Kelamin susunan genetika, dan unit pelayanan medis. angka kesakitan secara
Penyakit yang menyerang gaya hidup berulang dalam waktu
jenis kelamin tertentu 6. Status Perkawinan tertentu.
seperti kanker payudara Kematian bagi yang tidak 3. Perubahaan angka
pada wanita dan kanker kawin lebih tinggi kesakitan yang
prostat pada pria. daripada yang kawin berlangsung dalam
3. Jenis Pekerjaan dikarenakan orang yang waktu demografi
Jenis pekerjaan tidak kawin kebanyakan (kependudukan)
dipengaruhi oleh faktor kurang sehat, orang yang
lingkungan, situasi tidak kawin lebih banyak
pekerjaan yang penuh berhubungan dengan
stres, dan penyakit cacing penyebab penyakit, dan
tambahng di perbedaan dalam gaya
PRINSIP EPIDEMIOLOGI

Menunjuk kepada banyaknya


masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok
Mempelajari sekelompok
manusia yang dinyatakan
manusia/ masyarakat yang
dengan angka frekuensi mutlak
mengalami masalah kesehatan
atau sekelompok manusia yang
dinyatakan dengan angka
frekuensi mutlak atau risiko

Menunjukkan kepada
Merupakan rangkaian kegiatan
banyaknya masalah-masalah
tertentu yangdilakukan untuk
kesehatan yang kita perinci
mengkaji masalah kesehatan
menurut keadaan-keadaan
sehingga diperoleh
tertentu, diantaranya keadaan
kesejahteraan dari masalah
waktu, tempat, orang yang
tersebut.
mengalami masalah kesehatan.
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
Segi tiga epidemiologi Jaringan Laba-Laba, Model Roda Segitiga Epidemiologi
Sebab-Akibat Mutakhir
1. Penjamu (Host) Menurut model ini, Diperlukan identifikasi
- Imun & Genetic bahwa suatu penyakit dari berbagai factor
- Umur tidak bergantung pada yang berperan dalam
- Jenis kelamin suatu sebab yang timbulnya penyakit.
- Adat & Ras berdiri sendiri-sendiri, Disini yang dipentingkan
- Pekerjaan melainkan sebagai adalah hubungan antar
2. Agent akibat dari serangkaian manusia dengan
- Gol. biologic proses sebab akibat. lingkungan hidupnya.
- Gol. gizi Dengan demikian
- Gol. fisik timbulnya suatu
- Gol. kimia penyakit dapat dicegah
- Gol. mekanik atau dihentikan dengn
3. Lingkungan memotong mata rantai
- Lingkungan fisik di berbagai factor.
- Lingkungan non fisik
- Lingkungan biologis
TAHAP PROSES PERJALANAN
PENYAKIT
Tahap Pre Patogenesis Tahap Patogenesis Tahap Penyakit Dini Tahap Penyakit lanjut Tahap Akhir Penyakit

•Terjadi interaksi antara •Masuknya bibit penyakit ke •Tahap penyakit dini yang •Apabila penyakit penjamu •Sembuh sempurna
penjamu dan bibit penyakit, dalam tubuh penjamu, dihitung mulai dari bertambah parah, karena •Sembuh tetapi cacat
tetapi interaksi ini terjadi di tetapi gejala-gejala munculnya gejala-gejala tidak diobati atau •Karier
luar tubuh manusia, dalam penyakit belum Nampak. penyakit. Pada tahap ini pengobatannya tidak
•Kronis
arti bibit penyakit berada di Tiap-tiap penyakit penjamu sudah jatuh sakit teratur dan tidak
luar tubuh manusia dan mempunyai masa incubasi tetapi masih dalam yang diperhatikan anjuran- •Meninggal
belum masuk ke dalam yang berbeda, ada yang ringan. Dan penjamu masih anjuran yang diberikan.
tubuh. Pada keadaan ini bersifat seperti influenza, dapat menjalankan aktivitas Pada tahap ini penjamu
belum ditemukan adanya penyakit kolera masa sehari-hari. Apabila pada kelihatan sangat tak
tanda-tanda penyakit dan incubasinya hanya 1-2 hari tahap ini penyakit segera berdaya dan tidak sanggup
daya tahan tubuh penjamu saja. Tetapi ada juga yang diobati, mungkin penyakit lagi menjalankan aktivitas
masih kuat dan dapat bersifat menahun misalya akan dapat segera teratasi sehari-hari. Pada tahap ini
menolak penyakit. Keadaan kanker paru-paru, AIDS dan dan sehingga sembuh. penjamu memerlukan
ini disebut sehat. sebagainya. Tetapi apabila dibiarkan perawatan dan
dan tidak segera diobati, pengobatan yang intensif.
maka penyakit akan lebih
parah, dan keadaan ini
sangat bergantung kepada
daya tahan tubuh manusia
itu sendiri, gizi, istirahat dan
perawatan yang baik di
rumah (self care)
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
MENULAR
Penyebab
penyakit
Terjadinya suatu
penyakit menular
Resevoir dari
karena interaksi Kerentanan
penyebab
penjamu
antara penjamu, penyakit
agen, dan
lingkungan, yang
meliputi 6
komponen, yaitu :
Tempat masuknya
Tempat keluarnya
penyebab penyakit
penyakit- penyakit
tersebut ke penjamu
tersebut dari penjamu
yang baru

Cara
Transmigrasi
dari orang ke
orang
PENYEBAB PENYAKIT
Protozoa
•Binatang bersel satu yang dapat menimbulkan malaria, disentri amoeba dan sebagainya yang memerlukan perkembangan di luar tubuh
manusia yang ditularkan melalui fektor.

Metazoa
•Binatang parasit jenis multi seluler yang menyebabkan penyakit trikinosis. Cacing tambang dan sebagainya memerlukan perkembangan
di luar tubuh manusia sehingga penularannya terjadi secara tidak langsung.

Bakteri
•Merupakan mikro organisme yang menyebabkan bermacam- macam penyakit seperti Tuberculosis, difiteri, dan sebagainya.
Berkembang biak di lingkungan sekitar manusia, dapat ditularkan dari orang ke orang atau menadapatkannya dari lingkungan orang
tersebut.

Virus
•Penyebab penyakit yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, dapat menimbulkan penyakit cacar, morbil, hepatitis, rabies, encefailis
dan sebagainya. Penyakit tersebut biasanya ditularkan secara langsung.

Fungi (jamur)
•Tumbuhan yang bersifat uniseluler maupun multiseluler yang dapat menimbulkan penyakit seperti jamur kulit, histopalsmosis dan tidak
ditularakan secara langsung dari orang ke orang

Riketsia
•Parasit yang sifatnya intraseluler dengan ukuran besar berada di atas bakteri dan virus. Sifatnya sama dengan virus, ia membutuhkan sel
hidup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya penyakit Scrub Tifus yang ditularkan oleh pijal tikus.
CARA KELUAR BIBIT PENYAKIT DARI
PENJAMU (Portal Of Exit)
Saluran pernapasan : seperti penyakit TBC, pilek atau Influenza,
bronkopneumonia dan sebagainya

Saluran pencernaan : seperti penyakit Tifus Abdominalis, colera, disentri,


hepatitis, dan sebagainya.

Saluran perkemihan : seperti gonore, sifilis, leptospirosis dan sebagainya

Melalui kulit : seperti cacar, hepatitis serum melalui suntikan, gigitan


artropoda seperti demam berdarah
CARA TRANSMISI PENYEBAB
PENYAKIT KEPADA PENJAMU

Secara
Secara
tidak Dapat melalui binatang
langsung (vector) seperti nyamuk yang
Kontak langsung seperti
penyakit kelamin, hepatitis,
langsung dapat menularkan penyakit
demam berdarah, malaria,
filariasis dan sebagainya.
penyakit kulit. Droplet infeksi
Penyakit-penyakit saluran
melalui percikan ludah,
cerna yang dapat ditularkan
terutama penyakit saluran
melalui lalat , kecoa seperti
nafas melalui percakapan
kolera, dosentri atau
penularan melalui air, tanah
dan sebagainya.
TEMPAT MASUKNYA KE DALAM
PENJAMU

Saluran Saluran
pencernaan perkemihan

Dan
Kulit
sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai