2
Journal Reading
3
Abstrak
Pelecehan Anak
Otopsi forensik
Trauma tumpul
Trauma tajam
Penyebab
kematian
4
Introduksi
5
Metode
7
Januari 2001-Desember 2010
Dari 16.160 otopsi, pembunuhan 2.262, korban anak 193
93 korban perempuan
Usia rata-rata 3-4 tahun
8
<1 tahun
38 kasus (19,7%)
1-5 tahun
82 kasus (42,5%)
6-12 tahun
25 kasus (13,0%)
13-17 tahun
48 kasus (24,9%)
9
“
Pelaku yang paling sering
menyerang korban didominasi
kalangan wanita. Terutama oleh
ibu kandung.
10
Cara pembunuhan
Tinju
PENGASUH
Tongkat
Pisau
BUKAN PENGASUH
Tinju
Tongkat
11
Diskusi
12
Kejadian pembunuhan
anak merupakan 17% dari
seluruh pembunuhan
13
0-12 tahun 13-17 tahun disebabkan
14
Trauma yang terjadi berupa luka
memar, lecet, dan robek.
15
II.
Tinjauan Pustaka
16
Definisi anak
Pasal 1 Convention on the UU no. 39 tahun 1999 (Hak Pasal 1 ayat (1) UU no. 3
right of the child asasi manusia) tahun 1997 (Pengadilan
Mereka yang belum dewasa Setiap manusia yang anak)
(<18tahun) dan yang berusia di bawah 18 tahun Orang yang dalam perkara
menjadi dewasa karena dan belum menikah anak nakal telah mencapai
peraturan tertentu termasuk yang masih dalam umur 8 tahun tetapi belum
sedangkan secara mental kandungan mencapai 28 tahun dan
dan fisik masih belum belum pernah kawin.
dewasa.
17
Definisi anak
Pasal 1 ayat (1) UU no. 35 Pasal 1 angka 2 UU no. 4 Pasal 330 kitab UU hukum
tahun 2014 (Perlindungan tahun 1979 (Kesejahteraan perdata Burgelijk Weetbook
anak) anak) Anak adalah yang belum
Seseorang yang belum Seseorang yang belum berumur 21 tahun dan
berusia 18 tahun termasuk mencapai umur 21 tahun belum kawin.
anak yang masih dalam dan belum pernah kawin.
kandungan
18
Kekerasan pada anak
menurut WHO
Penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman, atau tindakan
terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau
masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar
mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis,
kelainan perkembangan atau perampasan hak. 19
Kekerasan terhadap anak
merupakan perilaku yang
dengan sengaja menyakiti
secara fisik dan atau psikis
dengan tujuan merusak,
melukai dan merugikan anak.
20
Faktor penyebab kekerasan pada anak
22
Bentuk Kekerasan pada anak
▷ Kekerasan fisik
▷ Kekerasan seksual
▷ Kekerasan emosional
▷ Penelantaran anak
▷ Exploitasi anak
23
Dampak kekerasan pada
anak
▷ Dampak fisik
▷ Dampak psikologis
▷ Dampak seksual
○ Betrayal
○ Traumatic sexualizatin
○ Powerlessness
○ Stigmatization
24
Traumatologi
TRAUMATOLOGI
TRAUMA : Kekerasan
LOGOS : Ilmu
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007 26
sayat
Tajam tusuk
bacok
Memar
Tumpul Luka lecet
Mekanik Luka robek
Fisik Benda
mudah
TRAUMA pecah
Kombinasi
Golongan asam
Kimia
atau basa
27
Trauma tajam
28
Luka sayat (vulnus schissum)
karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya luka karena alat
ditekan pada kulit dengan kekuatan relatif ringan kemudian
digeserkan sepanjang kulit
Ciri luka sayat adalah:
pinggir luka rata
sudut luka tajam
rambut ikut terpotong
jembatan jaringan tidak ada
biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh darah, tidak
sampai tulang.
29
Luka tusuk (vulnus ictum)
luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata
tajam atau tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan
tegak lurus atau serong pada permukaan tubuh.
dalam luka
lebih besar sudut luka
tepi luka rata
dari panjang tajam
luka
sisi tumpul
sering ada
pisau
memar /
menyebabkan
echymosis di
sudut luka
sekitarnya
kurang tajam
30
Luka bacok (vulnus caesum)
Dihasilkan oleh benda tajam yang dipegang dengan
kecepatan masuk yang sangat kuat dengan benda
berat dan bergerak dengan kecepatan tinggi
Luka
Pinggir luka Sudut luka
biasanya
rata tajam
besar
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak
Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007
33
Luka lecet
Disebabkan oleh rusaknya atau
lepasnya lapisan luar dari kulit
SIFAT LUKA
Permukaan tertutup
Bentuk dan batas Tepi luka
oleh krusta, warna
luka tidak teratur tidak rata merah kecoklatan
SIFAT
Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley A. Apley's system of orthopaedics and fractures. 9th ed.
36
London: Hodder Education; 2010.
Undang-undang menurut
derajat luka
37
Luka Ringan
38
Luka Sedang
39
Luka Berat
40
Asfiksia
41
Gangguan pertukaran udara
kematian
42
Penyebab Asfiksia
Keracunan
43
Fase asfiksia
• penurunan kadar oksigen dan penimbunan
karbondioksida
• Perangsangan medula oblongata
dispnea • peningkatan frekuensi napas, peningkatan nadi,
peningkatan tekanan darah, mulai tampak sianosis
Sianosis pada bibir, ujung jari tangan dan Petekie pada mukosa usus halus,
kaki epicardium, subpleura viseralis paru
Terdapat busa halus pada hidung dan mulut Kelainan yang berhubungan dengan
kekerasan, seperti fraktur laring
45
Tanda Klasik Asfiksia
46
Asfiksia Mekanik
47
Pembekapan
48
Gagging dan Choking
50
Penjeratan
53
Definisi
54
JURNAL
PEMBANDING
55
56
Daftar Pustaka
57