Imunologi (2)
Sistem imun adaptif
Humoral : sel B melepas antibodi untuk
menyingkirkan mikroba ekstraselular
Selular : mengaktifkan sel Sitoktoksik (Tc)
sebagai efektor yang menghancurkan sel
terinfeksi
Sel
Sel B
Sel Limfosit yang
diproduksi
Di bone marrow
(sumsum tulang
belakang)
Sel T
Sel limfosit yang
diproduksi di Thymus
Sel B
Sel B memproduksi Antibody yang mengikat
antigen spesifik
Sel B memiliki antibody disekitarnya yang dapat
mengenali bagian dari bakteri, virus, jamur, atau
bagian lain yang disebut sebagai antigen
Ketika berikatan dengan antigen bakteri, Sel B
akan “teraktivasi” dan berdiferensiasi menjadi Sel
B memory dan sel plasma
Sel B memory berfungsi menyimpan memory
antigen bakteri jika terkena bakteri tersebut.
Sel Plasma bergfungsi sebagai pabrik yang
memproduksi antibody
Antibody (Imunoglobulin)
Antibody merupakan protein yang
berikatan dengan antigen yang spesifik
Fungsi Antibody
Imunoglobulin (Ig)
Ada 5 kelas:
1. Ig M berperan sbg reseptor permukaan sel B
& disekresi pd tahap awal respons sel plasma
2. Ig G Ig terbanyak di darah, diproduksi jika
tubuh berespons thd antigen yg sama
Ig M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri &
virus serta aktivasi komplemen
3. Ig E melindungi tubuh dr infeksi parasit &
mrp mediator pd reaksi alergi; melepaskan
histamin dari basofil & sel mast
4. Ig A ditemukan pd sekresi sistem
perncernaan, pernapasan, & perkemihan (cth:
pd airmata & ASI)
5. Ig D terdapat pada banyak permukaan sel B;
mengenali antigen pd sel B
8
Sel T
Dua Tipe sel T :
T helper (Th) (sel CD4+) : memberikan
alarm untuk sistem imun
T sitotoksik (Tc) (sel CD8+) : membunuh sel
yang terinfeksi
Sel T
Sel T untuk berikatan dengan dengan
antigen spesifik, yanng disebut sebagai
MHC (Major Histocompability complex)
Dua jenis MHC
MHC I : terdapat pada sel yang bernukleus
sebagai respon terhadap infeksi atau
kerusakan sel. Berikatan dengan sel Tc
(CD8)
MHC II : terdapat pada antigen presenting
cell : makrofag (sel dendritik) yang telah
merusak patogen (CD4).
Sel T sitotoksik (Tc)
Sel sitotoksik berfungsi membunuh sel
yang terinfeksi atau rusak
Sel sitotoksik membunuh bakteri dengan 2
cara
Mengeluarkan enzim (perforin) yang
menyebabkan lubang pada dinding sel
(lisis)
Menginduksi apoptosis
Sel Th
Sel Th terdiri atas 2 yaitu sel Th memory
dan Sel Th efektor
Sel Th memory berfungsi sebagai sel
memory ketika tubuh terkena sel yang
terinfeksi/kerusakan yang sama
Sel Th efektor berfungsi melepaskan sitokin
sebagai pemberi alarm bagi sistem imun
Fungsi sitokin dari Th efektor adalah
membantu aktivasi sel B untuk
memproduksi antibody