Anda di halaman 1dari 17

CEGUKAN

Cegukan

A spasm of the diaphragm resulting in


a rapid, involuntary inhalation that is
stopped by the sudden closure of the glottis
and accompanied by a sharp, distinctive
sound making the classic hiccup sound..
Spasme/Kejang ini dapat terjadi karena
adanya peningkatan rangsangan saraf yang
berasal dari saraf frenikus, yaitu saraf yang
mengontrol otot-otot diafragma
 Normal rate is 4-60 hiccups/minute with
regular intervals.

 Hiccups are defined as persistent if they last


more than 48 hours and intractable if they
last more than 2 months.
Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.
Cegukan sering kali berkembang dalam situasi
tertentu, seperti :

• makan terlalu cepat,


• minum air dingin sesaat setelah makan makanan
panas
• makan makanan yang sangat panas atau pedas
• tertawa atau batuk terlalu keras
• Kelebihan minuman beralkohol
• atau karena keseimbangan elektrolit
What causes persistent or
intractable hiccups?

Vagus and phrenic nerve irritation:


most common cause.
a) Foreign bodies against tympanic membrane can irritate the
auricular branch of vagus nerve
b) Throat pathology (pharyngitis, laryngitis, neck tumors) can
stimulate the recurrent laryngeal nerve.
Esophageal candidiasis has been known to cause hiccups in
AIDS patients.
c) Goiters, mediastinal masses, tumors can tickle the phrenic
nerve
Diaphragm: hiatal hernia, GERD,
subphrenic abscess, manipulation during surgery

CNS disorders: Anything that disrupts the


inhibitory hiccup reflex. Can be vascular,
infectious, or structural. Consider MS,
hydrocephalus, syringomyelia, masses.
Toxic/metabolic:
Can see with anesthesia,
alcohol, uremia.

Psychogenic: Must
rule out organic causes
first.
Karena jenis cegukan ini berbeda macam, maka cara
mengatasinya juga beragam :
1. Dengan CO2
Apabila peningkatan
rangsang otak ini bukan
karena gangguan atau
penyakit otak berat, maka
salah satu cara mengatasinya
adalah menghirup CO2
berkadar tinggi. Caranya bisa
dengan bernafas dalam
kantung plastik atau kertas,
dimana orang akan terpaksa
menghirup udara dengan
kadar CO2 tinggi.
2. Memberikan kejutan
Cara lain yang cukup efektif adalah memberikan kejutan
atau suatu rangsang mengagetkan yang dilakukan
mendadak. Kejutan ini membuat otak mengalami rangsangan
cepat dan selanjutnya diharapkan kondisi otak tenang
kembali.
3. Obat penenang

Metode untuk menenangkan rangsang otak


dapat pula dilakukan dengan memberi obat-obat
penenang. Dengan cara ini rangsang saraf
frenikus yang meninggi dapat diatasi.
4. Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering
atau es batu yang diserut.

5. Menarik lidah atau menggosok bola mata secara


perlahan.

6. Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala


dibawah kaki diatas
Cegukan yang bersifat menetap memerlukan
pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat
yang digunakan adalah :

-chlorpromazine: IV best but can give 25-


50mg
-metoclopramide: 10mg
-baclofen
-anticonvulsants: phenytoin,
carbamazepine
-others: quinidine, amitryptiline, marijuana

Anda mungkin juga menyukai