FASILITAS PELATIHAN

LOLO SUSWATI, SKEP, M.BIOMED

LIA WINARTI
 DESKRIPSI PEMBELAJARAN

• SARANA PRASARANA  FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DIKLAT

• HARUS DISIAPKAN  SESUAI DENGAN METODE DAN MEDIA BELAJAR (KUALITAS DAN
KUANTITASNYA PERLU DISIAPKAN DENGAN BAIK)
• HARUS DITATA  TEKNIK PENATAAN (K3), MENDUKUNG PROSES BELAJAR
• MENGENAL POTENSI BAHAYA
• ANTISIPASI PENANGNANAN
 TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)

• PESERTA DIHARAPKAN AKAN MAMPU MEMPERSIAPKAN SARANA DAN PRASRANA PELATIHAN

SEHINGGA PROSES PEMBELAJARAN DAPAT BERJALAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

• SETELAH SELESAI PEMBELAJARAN PESERTA DAPAT :

• MENDISKRIPSIKAN KEMBALI PENGERTIAN, MANFAAT, JENIS SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN
DENGAN BAIK DAN BENAR;
• MENYUSUN/ MENATA SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN SESUAI DENGAN STRATEGI
PEMBELAJARAN DENGAN BAIK DAN BENAR;
• MENGIDENTIFIKASI ASPEK-ASPEK LINGKUNGAN YANG MEMBANTU KELANCARAN PEMBELAJARAN DENGAN
BAIK DAN BENAR.
 RUANG LINGKUP
PENGERTIAN, MANFAAT DAN JENIS :

1. PENGERTIAN SARANA PRASARANA

2. MANFAAT SARANA PRASARANA

3. JENIS SARANA PRASARANA

PENATAAN SARANA DAN PRASARANA

1. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

2. TEKNIK PENATAAN

ASPEK-ASPEK LINGKUNGAN KELAS :

1. LATAR

2. PENCAHAYAAN

3. SUHU
DEFINISI
Sarana : Segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam
menvapai maksud dan tujuan

SOFTWARE/
HARDWARE
MEDIA

Media : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian dan minat
audience sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan benar.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
terselenggaranya suatu proses (Usaha, pembangunan, proyek dan lain
sebagainya).

Sarana dan Prasarana Pelatihan adalah Segala sesuatu yang dapat

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan Pelatihan.
 MANFAAT PRASARANA PELATIHAN

1. Menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam artian sejuk, nyaman

sehingga dapat meningkatkan dan memperlancar proses belajar mengajar
yang efektif;
2. Menciptakan proses pembelajaran interaktif (partisipasi aktif)
dengan mudah antara peserta dengan peserta lainnya antara peserta
dengan widyaiswara/penyaji;
3. Menimbulkan perasaan “FUN” karena ada perubahan suasana dan
perubahan dalam berinteraksi dengan orang lain.
 SARANA PELATIHAN

Berikut ini disajikan hasil penelitian daya serap pancaindera

sebagai berikut:
85 % Indera Penglihatan (Mata)
13 % Indera Pendengaran (Telinga)
12 % Indera Lain seperti pencecap, peraba dan lain sebagainya
(Peoples, 1988)
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
verbalistis

Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan

daya indera

MEDIA
dapat mengatasi sikap apatis peserta
Pelatihan

Memberikan perangsangan, pengalaman

dan menimbulkan persepsi yang sama
kepada peserta Pelatihan.
 JENIS SARANA PELATIHAN

• MEDIA GRAFIS
• MEDIA AUDIO
• MEDIA PROYEKSI DIAM
• MEDIA PROYEKSI GERAK DAN AUDIO VISUAL
• MULTI MEDIA
• BENDA NYATA
 JENIS PRASARANA PELATIHAN

• GEDUNG (RUANG KELAS)

• PERPUSTAKAAN
• LABORATORIUM DAN LAIN SEBAGAINYA.
 PENATAAN SARANA PRASARANA PELATIHAN
(YANG PERLU DIPERHATIKAN) :
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. PESERTA
3. METODE PELATIHAN
4. BIAYA
5. KEMAMPUAN WIDYASUARA
TEKHNIK PENATAAN SARANA PRASARANA PELATIHAN

1. PERSYARATAN UMUM (UKURAN KELAS, PENERANGAN, SUHU UDARA) DISESUAIKAN DENGAN

METODE PEMBELAJARAN
2. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PANITIA PENYELENGGARA DALAM MEMPERSIAPKAN
SARANA DAN PRASARAN PELATIHAN
3. PENATAAN SARANA DAN PRASARANA DISESUAIKAN DENGAN RAGAM METODE
PEMBELAJARAN
 RAGAM METODE PEMBELAJARAN

• METODE CERAMAH : PENATAAN LAY OUT RUANGANNYA BISA BERBENTUK V, U ATAU BENTUK
KLASIKAL.
• BENTUK U BILA JUMLAH PESERTA 20-30 PESERTA DANGAN KONDISI KELAS LEBAR
• BENTUK V BILA RUANGAN LEBIH KECIL
• BENTUK TAPAL KUDA
• MODEL CLASSICAL : MODEL PENATAAN TEMPAT DUDUK SECARA KLASIKAL MEMUNGKINKAN PESERTA
PELATIHAN DENGAN JUMLAH BANYAK, NAMUN KURANG KOMUNIKATIF)
 RAGAM METODE PEMBELAJARAN

• METODE SEMINAR
BELAJAR MENGAJAR YANG MELIBATKAN SEKELOMPOK ORANG YANG MEMPUNYAI
PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN YANG MENDALAM ATAU DIANGGAP MEMPUNYAI
PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN MENDALAM TENTANG SUATU HAL DAN MEMBAHAS
HAL TERSEBUT BERSAMA-SAMA DENGAN TUJUAN AGAR SETIAP PESERTA DAPAT
SALING BELAJAR DAN BERBAGI PENGALAMAN DENGAN REKANNYA.
• METODE SYMPOSIUM
PESERTA ANTARA 20-40 ORANG DIMANA PESERTA BERPARTISIPASI AKTIF DALAM
MEMBAHAS SUATU PERMASALAHAN TERTENTU.
 RAGAM METODE PEMBELAJARAN

• METODE DISKUSI PANEL

SALAH SATU METODE DISKUSI YANG MELIBATKAN PARA PANELIS DAN PESERTA
PELATIHAN. DALAM KEGIATAN INI ADA YANG MEMANDU YAITU MODERATOR, YANG
MEMANDU PARA PANELIS YANG MEMBAHAS TOPIK PEMBICARAAN YANG
CONTROVERSIAL.
• METODE SIMULASI
 BENTUK “U”

media Papan tls

layar

WI Ldr/
OHP Jumlah peserta
kurang antara 20
sampai dengan 30
peserta orang dan kondisi
kelas lebar
 ASPEK LINGKUNGAN KELAS

• DEKORASI KELAS
• PENGATURAN SUHU UDARA DALAM KELAS
• PENCAHAYAAN KELAS