Pembimbing:
Dr. Pramudya P, Sp. KJ
Dr. Agus Susanto, Sp. KJ
Dr. Eunice P Najoan, Sp. KJ
Dr. Rudyhard E.
Hutagalung, Sp. KJ
Dr. Feri Ikhwan Nasution,
Sp. Kj
03/1/2019 1
IDENTITAS
Nama : Tn. BA
Umur : 25 tahun Pekerjaan : Karyawan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
swasta
Suku : Betawi Status : Belun
Pendidikan terakhir : SMA menikah
No. RM : 152776 Alamat : JL. KH. Mas
Asuransi : Bpjs mandiri mansyur no 25 A, Blok 27
kelas 2
Rt/Rw: 013/010
KELUHAN TAMBAHAN
dada berdebar, nyeri ulu hati, mual, nyeri kepala terasa
berputar, berdenyut pada tubuh , kaki terasa berat,
Keringatan, Terkadang lupa apa yang ingin dikatakan, Cemas
jika obatnya habis, gangguan tidur.
3
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Autoanamnesis
Kerjaan di kantor
tidak sesuai dengan
pemahaman agama Cemas + sulit tidur
7 bulan Poli Jiwa
pasien, masalah
dengan rekan kerja,
obat habis takut
cemas berulang
5
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
Riwayat gangguan psikiatri
Gangguan Cemas ini pertama kali dirasakan saat
tahun 2015 saat terpengaruhi oleh ajakan temannya
untuk mengonsumsi obat terlarang serta alkohol dan
menyebabkan pasien ikut berurusan dengan polisi.
Pertama kali didiagnosis gangguan cemas pada awal
januari 2016 di klinik terdekat rumah pasien,ini
merupakan serangan kedua pasien.
Serangan ketiga pada bulan januari akhir 2016 di saat
bekerja sebagai pelayan, pasien mengalami serangan
cemas kembali kemudian pasien di pindahkan ke
bagian gudang.
6
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
• SD 7 tahun.
• Pemalu
• Tidak terlalu aktif, beberapa teman dekat.
• Akademik baik, hubungan dengan guru dan
teman baik.
9
Masa kanak akhir dan remaja
Hubungan Sosial
• Tidak mudah dekat dengan orang baru dan hanya memilii beberapa teman.
• Jarang untuk bersosialisasi dengan tetangga dekat rumah
• Hubungan dengan keluarga kurang baik terutama ayah dan ibu, tetapi
pasien memiliki hubungan dekat dengan kakak pasien.
10
Riwayat Pendidikan
• Di bangku sekolah menengah pertama,pasien membenarkan jikalau pasien
merupakan anak yang bandel dan malas, tidak menyukai mata pelajaran
matematika karena pernah di gampar guru pelajaran dengan alsan tidak serius
dalam belajar dan memahami mata pelajaran.
• Di bangku sekolah menengah atas pasien mulai semakin malas dan bandel serta di
dukung oleh lingkungan pergaulan pasien yang kurang baik.Pasien mulai
merokok,minum alkohol,dan memakai obat-obatan terlarang di mulai dari bangku
Sekolah menengah atas, puncaknya menyebabkan pasien jadi dikeluarkan dari
sekolah pada sekolah menengah atas tingkat 2, kemudian di lanjutkan dengan
sekolah homescholing
• Pasien sempat menimbah ilmu di salah satu universitas swasta di Jakarta, tetapi
hanya untuk satu semester di karenakan pasien ingin cepat bekerja, meskipun
dengan ijazah SMA
11
Perkembangan Kognitif dan Motorik
• Membaca dan menulis dengan baik dan gangguan perkembangan yang
spesifik (-).
• Masalah Emosional dan Fisik
• Masuk RS (-), depresi(-),bunuh diri(-), Cemas (-).
12
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
MASA DEWASA
13
SITUASI KEHIDUPAN TERKINI
Tn. Ba tinggal serumah dengan bapak,Ibu, dan satu adeknya.
Di rumah pasien suka membantu orangtuanya untuk
membersihkan rumah, pasien sebelumnya selalu diam dan
cenderung memendam masalahnya sendiri.
sekarang pasien mencoba membina hubungan baik dengan
keluarga dan medapatkan renspon baik dari keluarga pasien.
Tidak hanya itu juga,sekarang perlahan mencoba bersosialisasi
dengan tetangga sekitar rumah.
14
Aktivitas Sosial
• Pasien sehari-hari lebih menghabiskan waktunya di tempat
kerja dan apabila ada waktu kosong pasien mengikuti
pengajian di dekat tempat kerja pasien.
• Di rumah Pasien lebih sering tidur di kamar dengan alasan
tidak mau diganggu karena capek dengan rutinitas di di
tempat kerja tetapi sekarang pasien cenderung mecoba
untuk sering berkomunikasi dengan ayah ,ibu dan juga adik di
rumah.
15
PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRI DAN
KEHIDUPANNYA
Impian • Membina rumah tangga
17
Persepsi dan harapan keluarga
18
RIWAYAT KELUARGA
Ayah dan ibu tidak memiliki
riwayat Gangguan cemas
Ayah Ibu
PENAMPILAN UMUM
• Pasien merupakan Laki-laki berusia 25 tahun, sesuai dengan usianya,
kulit sawo matang, rambut cepak hitam rapi, kemeja dan juga celana
panjang, perawakan ideal.
KESADARAN
• Kuantitatif : Compos mentis
• Kualitatif : Baik
Pembicaraan
• Pasien menjawab pertanyaan dengan cepat dan
jelas. Intensitas suara cukup, artikulasi jelas.
Perbendaharaan kata banyak.
23
● Daya ingat
Jangka panjang: Baik, pasien dapat menyebutkan pertama kali
dia bekerja
Jangka pendek : Baik, pasien dapat mengingat menu
sarapannya pagi ini
Segera : Baik, pasien dapat menceritakan kembali apa yang
baru diceritakan oleh pasien
Pikiran abstrak dan kemampuan untuk menolong orang lain:
Baik
24
● Halusinasi : Tidak ada
● Ilusi : Tidak ada
● Depersonalisasi : Tidak ada
● Derealisasi : Tidak ada
25
– Produktifitas: Dapat menjawab pertanyaan dengan
baik
– Kontinuitas: Pembicaraan lancar, koheren
– Hendaya berbahasa: Tidak ada
26
STATUS MENTAL
(Isi Pikir)
27
STATUS MENTAL
(Pembicaraan)
28
STATUS MENTAL
(Pengendalian implus)
29
STATUS MENTAL
Daya Nilai
Daya nilai sosial : Baik
Uji daya nilai : Baik
Penilaian realita : Baik
Tilikan
Tilikan derajat 5, dimana pasien menyadari dirinya sakit tetapi tidak dapat mengatasinya
Leher :
KGB tidak teraba membesar Thorax :
Cor : BJ I-II (N), murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : Pulmo : suara napas vesikular,
Datar, simetris, bising usus normal rhonki -/+- wheezing -/-
hepar dan lien, nyeri tekan epi (-)
Extremitas :
Akral hangat (+), edema (-)
Genitalia :
Tidak dilakukan 32
Kesimpulan: Status generalis dalam batas
normal.
Pemeriksaan penunjang
33
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
34
• Nyeri dada yang timbul berhari-hari, dada berdebar-debar
• Gangguan tidur
• Badan terasa lemas
• Nyeri ulu hati, tangan sering gemetar
• Terkadang lupa apa yang ingin dikatakan
• Cemas jika obatnya habis
• Kuatir saat nyeri dada timbul
Bukan karena efek dari penggunaan obat-obatan, atau kondisi medis
tertentu (hipertiroid).
Penyebab dari gejala tersebut tidak disebabkan gangguan mental lainnya.
36
MASALAH DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL
37
Durasi
• Keluhan cemas sudah dialami sejak 3 tahun yang lalu dan memberat beberapa
bulan terakhir ini. Gangguan Cemas ini pertama kali dirasakan saat tahun
2015. karena pasien terpengaruhi oleh ajakan temannya untuk mengonsumsi
obat terlarang serta alkohol dan menyebabkan pasien ikut berurusan dengan
polisi, pasien merasa takut mati, pusing,sesak nafas dan merasa berdosa
apabila mengingat kejadian itu, beberapa hari sebelumnya tetangga rumah
pasien ada yang meninggal karena overdosis obat- obatan terlarang, pasien
sangat takut hal itu menimpa dirinya.
38
BUKAN MERUPAKAN GANGGUAN MOOD/SKIZOAFEKTIF
Pada pasien tidak mengingat terdapat gangguan depresi berat ataupun manik,
ataupun campuran keduanya.
BUKAN MERUPAKAN AKIBAT LANGSUNG DARI PENGGUNAAN ZAT-
ZAT TERTENTU ATAUPUN SUATU KONDISI MEDIS UMUM
Gejala yang dialami pasien bukan merupakan akibat langsung dari penggunaan zat-
zat tertentu ataupun suatu kondisi medis umum. Selain itu, kondisi kesehatan pasien
baik.
39
TIDAK ADA RIWAYAT GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF
Pasien tumbuh dan berkembang dengan baik, secara normal sesuai dengan
usia.
40
DAFTAR PROBLEM
41
DIAGNOSTIK
42
PENATALAKSANAAN
Psikofarmaka
•Alprazolam 1x0,5 mg
43
PENATALAKSANAAN
44
PENATALAKSANAAN
Psikoterapi
46
SARAN
• Kontrol ke poliklinik jiwa sesuai jadwal dan obat rutin diminum sesuai
instruksi dokter
• Keluarga memberikan dukungan kepada pasien
• Belajar untuk tidak menghindar dari stressor tapi bagaiaman cara yang
tepat untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang dapat
menyebabkan kekambuhan.
47
48