Anda di halaman 1dari 12

Taman Wisata Alam (TWA) Abba Rizal

Pulau Gunung Api Banda Ketua Perhimpunan


Hotel dan Restauran
dalam Perspektif Bisnis Indonesia
Legenda Gunung Api
Banda
• Pada zaman dahulu, hidup lima
bersaudara di Pulau Gunung Api
Banda yang terdiri dari 2 (dua)
perempuan dan 3 (tiga) laki-laki
• Pada suatu hari, dua saudara
perempuan memutuskan untuk
meninggalkan tiga saudara laki-
lakinya. Mereka naik pelepah pohon,
dimana saudara laki-lakinya
membawa ke pantai kemudian
melepaskannya ke laut
Legenda Gunung Api
Banda
• Mereka terapung-apung di lautan selama
7 hari 7 malam, dan kemudian keduanya
terpisah. Selanjutnya keduanya berdo’a,
semoga menemukan daratan. Do’a
kedua gadis tersebut dikabulkan Tuhan,
sehingga pelepah pohon yang dinaiki
oleh kedua gadis tersebut berubah
menjadi dua buah pulau, dimana
sekarang dua pulau itu yaitu Pulau Nusa
Laut dan Pulau Amba Laut di Maluku
Tengah
Legenda Gunung Api
Banda
• Suatu hari, Gunung Api Banda Meletus.
Menyebabkan ketiga saudara laki-laki yang ada
di Pulau Gunung Api Banda melayang-layang di
angkasa selama 7 hari
• Meletusnya Gunung Api membentuk tiga buah
pulau. Kemudian setelah melayang-layang di
angkasa selama tujuh hari, ketiga saudara laki-
laki tersebut turun ke tiga pulau yang baru
terbentuk tersebut, dimana saudara tertua di
Pulau Neira, saudara kedua di Pulau Lonthor dan
saudara ketiga di Pulau Waer. Kemudian
saudara laki-laki ketiga tersebut, mulai menjadi
raja
• Penunjukan melalui SK Menteri
Kehutanan No. 1135/Menhut-
II/1992 luas 734,46 Ha.

Pulau Gunung • Alasan penunjukkan:


Api Banda pemandangan alam, pantai serta
flora fauna yang khas, serta
sebagai Taman adanya letusan Gunung Api
Wisata Alam Banda pada Tahun 1988.
• Hiking di jalur pendakian Gunung Api.
• Wisata View yaitu pemandangan panorama dari atas puncak
Gunung Api Banda melihat Kota Neira dan sun rise.
• Wisata Fotografi yaitu mengambil foto objek-objek di
sekeliling Gunung Api Banda.
• Sebelah selatan Gunung Api terdapat situs sejarah berupa
Benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada Abad 16
Potensi Wisata yaitu Benteng Batavia, De Kop, dan De Pot.
• Wisata religi yaitu Keramat Lewerani di puncak Gunung Api
di TWA Pulau Banda, Pantai Sembahyang (utara Gunung Api) awal
masuknya Agama Islam di Kepulauan Banda, dan Batu Kuda
Gunung Api (tempat permisi Belang Kampung Baru untuk mengikuti
kompetisi).

Banda • Wisata Bawah Laut/Snorkeling (Terumbu Karang) di Lava


Flow (sebelah utara Gunung Api).
• Agro Wisata berupa Perkebunan Kayu Manis (Cinnamon) di
lokasi Pantai Sembahyang dan Jambu Lang (Banda Grape) di
Gunung Api Banda.
• Flora dan Fauna.
Adanya potensi sumber daya alam berupa pasir
dan batu di Pulau Gunung Api yang membantu
masyarakat sebagai bahan bangunan rumah dan
pembangunan infrastruktur.
Potensi Lain Adanya potensi sumber daya alam berupa pasir
TWA Pulau dan batu di Pulau GunungApi menjadi lapangan
pekerjaan tersendiri bagi masyarakat Banda.
Gunung Api
Banda Adanya potensi sumber daya alam berupa
pohon-pohon yaitu Kayu Linggua di Pulau
Gunung Api Banda.
Hari 1 City Tour (Kota Neira)
TWA Pulau Hari 2 Island Hopping (Pulau Run, Nailaka, dan Ay)
Gunung Api
Banda sebagai Hari 3 Spice Tour (Desa Lonthoir/Banda Besar)
salah satu bagian
aktivitas wisata Hari 4 Snorkelling Trip (Pulau Hatta dan Syahrir)
di Pulau Banda
Hari 5 Pulau Gunung Api Banda
• Kebutuhan infrastruktur
Potensi • Regulasi (Tata tertib bagi pengelola
Pengembangan dan pelaku pariwisata)
TWA Gunung • Kerja sama stakeholders
Api Banda ke diantaranya TWA, TWP, BPCB, SAR,
Vulkanologi, BMKG, Kecamatan.
Depan
• Penggalian potensi wisata lain.
Regulasi yang Diperlukan

Potensi pasir dan batu jika tidak


ada tata kelola pengambilannya
maka akan mengancam kelestarian Bangunan pemukiman di Pulau
potensi yang ada. Akan tetapi Gunung Api yang merupakan Tata kelola bagi flora dan fauna.
masyarakat membutuhkan pasir daerah rawan bencana.
dan batu untuk bangunan dan
merupakan mata pencaharian.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai