Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH PENULISAN, PENGUMPULAN, DAN

PENYUSUNAN AL-QUR’AN

OLEH :
KELOMPOK 3

ARI MAULANA SAPUTRA


LIS YULITASARI
MURDIANA
LATAR BELAKANG
 Alquran adalah sebuah kitab suci bagi orang Islam, baik ketika
masih hidup Rasullullah saw maupun sesudah beliau wafat
sampai sekarang.
 Al-Quran Al-Karim yang terdiri dari 114 surah dan
susunannya ditentukan oleh Allah swt. dengan cara tawqifi
yaitu cara yang pengerjaannya tidak dibuat-buat atau asal jadi,
atau memberikan tambahan didalamnya sesuai dengan
kehendak manusia.
 Pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam
memahami Alquran, karena Alquran itu sendiri turun dalam
situasi yang konkrit bahkan berkaitan dengan kondisi sosial
kemasyarakatan.
TUJUAN PENELITIAN

1. Bagaimana sejarah penulisan Al-Qur’an?


2. Bagaimana sejarah pengumpulan Al-Qur’an?
3. Bagaimana Sejarah Penyusunan Al-Qur’an?

1. Untuk mengetahui sejarah penulisan Al-Qur’an.


2. Untuk mengetahui sejarah pengumpulan Al-Qur’an.
3. Untuk mengetahui sejarah penyusunan Al-Qur’an.
PEMBAHASAN
Definisi Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah risalah Allah SWT pada manusia semuanya.
Seperti dijelaskan dalam surat Al-Furqan ayat pertama,
sebagai berikut :

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al


Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi
peringatan kepada seluruh alam.” (Q.S.Al-Furqan:1)
SEJARAH PENULISAN AL-QUR’AN
Penulisan Al-Qur’an pada masa Nabi Muhammad
ditempuh dengan dua cara :
1. Al Jam’u Fis Sudur (menunggu turunnya wahyu
dengan rasa rindu, lalu menghafal dan
memahaminya)
Masa Nabi 2. Al Jam’u Fis Suthur (mengangkat para penulis
Muhammad SAW wahyu Al-Qur’an dari sahabat-sahabat
terkemuka seperti Ali, Mu’awiyah, Ubay bin
Ka’b dan Zaid bin Sabit)

1. Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq


(pengumpulan naskah-naskah atau manuskrip
Al Quran yang susunan surah-surahnya
menurut riwayat masih berdasarkan pada
turunnya wahyu (hasbi tartibin nuzul).
Masa Khulafa’ur 2. Masa Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan (Harus
Rasyidin terbukti mutawatir, Mengabaikan ayat yang
bacaannya dinasakh, mencakupi qira’at yang
berbeda sesuai dengan lafazh-lafazh Al-Qur’an
ketika turun.
SEJARAH PENULISAN AL-QUR’AN
Masa Setelah Khulafa’ur
Rasyidin

Pada masa ini, Al-Qur’an mulai dalam tahap penyempurnaan dalam


penulisannya. Mushaf yang ditulis pada masa ‘Utsman bin ‘Affan tidak
memiliki harakat dan tanda titik sehingga dapat dibaca dengan salah
satu qira’at yang tujuh. Setelah banyak orang non-Arab memeluk Islam,
mereka merasa kesulitan membaca mushaf yang tidak berharakat dan
bertitik itu.
SEJARAH PENGUMPULAN AL-QUR’AN

Pengumpulan ayat-ayat Alquran di masa Nabi saw.


terbagi atas dua kategori, yakni pertama;
pengumpulan dalam dada, yaitu dengan cara
Pengumpulan Al- menghapal, menghayati dan mengamalkan; kedua,
Qur’an pada masa pengumpulan dalam dokumen, dengan cara
Nabi menulis pada kitab, atau diwujudkan dalam bentuk
ukiran

1. Masa Abu Bakar (Ia mengutus Zaid bin Tsabit


dan menyuruhnya agar segera menangani dan
mengumpulkan Alquran dalam satu mushaf.).
2. Masa ‘Utsman bin ‘Affan (meminta agar
Hafshah mengirimkan mushaf yang
disimpannya untuk disalin kembali menjadi
Pada Masa al-Khulafā’
beberapa mashaf. Setelah itu, Khalifah Usman
al-Rasyidūn
bin Affan memerintahkan Zaid bin Tsabit,
Abdullah bin Zubair, Sa’id bin ‘Ash, dan
Abdurrahman bin Harits untuk bekerjasama
menggandakan Al qur an)
1. Fase Pertama adalah Pengumpulan Al Qur’an pada masa
Rasulullah Sallahu ‘Alaihi wa Sallam. Pada masa ini Al Qur’an di
kumpulkan dengan dua cara :
• Pengumpulan Al Qur’an dengan hafalan
• Pengumpulan Al Qur’an dengan tulisan
2. Fase Kedua adalah Kodifikasi Al Qur’an pada masa Abu Bakar Ash
Shiddiq
• Al Qur’an yang di tulis di hadapan Rasulullah Sallahu ‘Alaihi wa
Sallam
• Hapalan para penghapal Al Qur’an.
3. Fase Ketiga adalah Kodifikasi Al Qur’an pada Masa Umar bin
Khattab
Mushaf tersebut diperintahkan untuk di salin kembali ke dalam
lembaran ( shahifah ) yang lebih baik.
4. Fase Keempat adalah Kodifikasi Al Qur’an pada Masa Utsman bin
Affan
Menulis Al Qur’an dengan dialek bahas Qurasy

Anda mungkin juga menyukai