Anda di halaman 1dari 19

INTERAKSI NUTRISI DAN

TOKSISITAS
KELOMPOK VII
AINIL ADHA
PERNI ROSITA
SITI RUNTIAH
INTERAKSI NUTRISI

 INTERAKSI NUTRISI :  INTERASI OBAT


 Interaksi nutrient (nutrisi)  situasi di mana suatu zat
adalah interaksi fisika dan memengaruhi aktivitas obat, yaitu
kimia antar nutrisi, nutrisi meningkatkan atau menurunkan
dengan komponen lain dalam efeknya, atau menghasilkan efek baru
makanan atau nutrisi dengan yang tidak diinginkan atau
obat (senyawa kimia lain) yang direncanakan. Interaksi dapat terjadi
meliputi efek yang diinginkan antar-obat atau antara obat dengan
dan tidak diinginkan. makanan serta obat-obatan herbal.
INTERAKSI ANTARA MAKANAN DAN
OBAT

 HUBUNGAN DAN INTERAKSI ANTARA MAKANAN


(ZAT YG TERKANDUNG) DENGAN OBAT MEMILIKI
PENGARUH BESAR TERHADAP PENGOBATAN DAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN
MAKANAN(NUTRISI)
-OBAT

TIPE INTERAKSI

OBAT-
MAKANAN(NUTRISI)
INTERAKSI NUTRISI DAN OBAT

 STATUS NUTRISI INDIVIDU MEMPENGARUHI EFIKASI TERAPI BEBERAPA


OBAT
 ADA/TIDAKNYA MAKANAN (NUTRISI) DALAM G.I. TRACT ATAU DALAM
SISTEM FISIOLOGI TUBUH (SEPERTI DALAM DARAH) DAPAT
MENINGKATKAN ATAU MENURUNKAN LAJU ABSORPSI DAN
METABOLISME OBAT
 BEBERAPA MAKANAN DAN ZAT YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA JIKA
BERADA DENGAN OBAT SECARA BERSAMA-SAMA DALAM PENCERNAAN,
MEMBERIKAN PENGARUH TERHADAP:
EFIKASI TERAPI

BIOAVAILABILITAS
OBAT YANG FARMAKODINAMIK

DIGUNAKAN

FARMAKOKINETIK
INTERAKSI OBAT DAN NUTRISI

 OBAT
 MENGUBAH PERSEPSI RASA, ABSORPSI DAN METABOLISME
NUTRISI/MAKANAN.HAL INI MENYEBABKAN PERUBAHAN PADA
STATUS NUTRISI SESEORANG SPT DEPLESI MINERAL, VITAMIN DARI
SISTEM DIGESTI, ATAU GANGGUAN BERAT BADAN
 PENGGUNAAN OBAT BERPENGARUH SECARA SIGNIFIKAN PADA
METABOLISME DAN BIOAVAILABILITAS MAKANAN SERTA NUTRISI
DALAM TUBUH
NUTRISI

SALING BERINTERAKSI
JIKA BERADA DALAM
WAKTU YANG
BERSAMAAN

OBAT
KEMUNGKINAN PENYEBAB TERJADINYAINTERAKSI OBAT DAN MAKANAN

 Perubahan motilitas lambung dan usus, terutama kecepatan


pengosongan lambung dari saat masuknya makanan
 Perubahan pH, sekresi asam serta produksi empedu
 Perubahan suplai darah di daerah splanchnicus dan di mukosa saluran
cerna
 Dipengaruhinya absorpsi obat oleh proses adsorpsi dan pembentukan
kompleks
 Dipengaruhinya proses transport aktif obat oleh makanan
 Perubahan biotransformasi dan eliminasi, Sumber(Widianto, 1989).
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Obat dengan Makanan.

 Pengosongan lambung
 Contoh:setelah pemberian laksansia atau penggunaan preparat retard, maka di usus besarpun dapat terjadi absorpsi obat yang cukup
besar. Karena besarnya peranan usus halus dalam hal ini, tentu saja cepatnya makanan masuk ke dalam usus akan amat mempengaruhi
kecepatan dan jumlah obat yang diabsorpsi. Peranan jenis makanan juga berpengaruh besar di sini.
 Komponen makanan
 Protein
 KH
 LEMAK
 VITAMIN
 MINERAL
 Ketersediaan hayati
 Penggunaan obat bersama makanan tidak hanya dapat menyebabkan perlambatan
absorpsi tetapi dapat pula mempengaruhi jumlah yang diabsorpsi (ketersediaan hayati
obat bersangkutan).
Fase-Fase Dalam Interaksi Obat dengan Makanan

 Fase farmasetis
 Fase farmasetis merupakan fase awal dari hancur dan
terdisolusinya obat. Beberapa makanan dan nutrisi
mempengaruhi hancur dan larutnya obat. Maka dari itu,
keasaman makanan dapat mengubah efektifitas dan solubilitas
obat-obat tertentu
 Fase farmakokinetik
 Fase farmakokinetik adalah absorbsi, transport, distribusi,
metabolisme dan ekskresi obat. Interaksi obat dan makanan paling
signifikan terlibat dalam proses absorbsi. Usus halus, organ
penyerapan primer, berperan penting dalam absorbsi obat. Fungsi
usus halus seperti motilitas atau afinitas obat untuk menahan
sistem karier usus halus, dapat mempengaruhi kecepatan dan
tingkat absorbsi obat.
 Fase farmakodinamik
 Fase farmakodinamik merupakan respon fisiologis dan
psikologis terhadap obat. Mekanisme obat tergantung pada
aktifitas agonis atau antagonis, yang mana akan meningkatkan
atau menghambat metabolisme normal dan fungsi fisiologis
dalam tubuh manusia. Obat dapat memproduksi efek yang
diinginkan dan tidak diinginkan.
Interaksi Obat dan Makanan yang Dapat Menurunkan Kinerja
Sistem Pencernaan.

 Obat dan penurunan nafsu makan


 Obat dan perubahan pengecapan/ penciuman
 Obat dan gangguan gastrointestinal
 Absorbsi
 Metabolisme
 Ekskresi
Interaksi Obat dengan Mikronutrien

 Kadar serum dari elektrolit, mikromineral dan vitamin bisa


berubah oleh obat-obat tertentu dan dokter harus mewaspadai
hal ini bila ada kelainan.
 Contoh
 ↓ Fosfor
 Thiazide diuretics; alendronate, antacids (Al & Mg-containing),
cholestyramine, digoxin, foscarnet, Mg oxide/sulfate, ,pamidronate,
sucralfate, theophylline, zoledronic acid.
 ↑ Fosfor
 Etidronate, foscarnet, Na phosphate laxatives & enema.
TOKSISITAS

 Toksisitas adalah kemampuan suatu zat kimia dalam


menimbulkan kerusakan pada organisme baik saat
digunakan atau saat berada dalamlingkungan.
TOKSISITAS

AKUT

SUB KRONIK

KRONIK
 Interaksi obat terjadi jika suatu obat berubah akibat
adanya obat lain, makanan atau minuman.
 Interaksi obat dapat menghasilkan efek yang dikehendaki
atau efek yang tidak dikehendaki dimana lazim
menyebabkan efek samping obat atau toksisitas karena
meningkatnya kadar obat dalam plasma
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai