Anda di halaman 1dari 43

KONSEP DASAR

PENGENDALIAN PROSES

© Heriyanto, 2007-2019
PERANAN
1 SASARAN
• Menyebutkan tiga sasaran utama pengendalian
proses dalam pabrik kimia
• Menjelaskan peranan pengendalian proses dalam
pabrik kimia.
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Keamanan (safety)
Menjaga batas aman:
• Keamanan operasi proses
• Perlindungan peralatan,
• Perlindungan lingkungan.

Ammonium Nitrate Explosion


(Toulouse – France)
Mina Al-Ahmedhi Refinery,
KPCL, Kuwait, Juni 2000 21 September 2001
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Operasi (operability)
Mempertahankan keadaan proses dalam batas operasional
(operational constraint) sehingga
• Operasi berjalan mantap (steady-state)
• Laju produksi sesuai yang diinginkan
• Kualitas produk sesuai spesifikasi (memperkecil keragaman)

Batas spefisikasi Batas spefisikasi

Keuntungan
Keuntungan

Rata-rata produk
Rata-rata produk

Waktu Waktu
Tanpa Pengendalian Dengan Pengendalian
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Keuntungan Ekonomi
Beroperasi secara optimum
• Biaya produksi (utilitas) minimum dengan hasil (yield)
maksimum
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Hal-hal berikut sebagai alasan pengendalian proses.
1) safety
2) operability
3) profitability
Pada pengendalian suhu aliran proses dengan penukar panas
memakai steam sebagai pemanas. Dengan adanya pengendalian,
maka dapat dicapai.
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2
(UTS 2018)
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Pernyataan di bawah ini merupakan sebab
mengapa proses perlu dikendalikan, kecuali...
A. Agar proses lebih aman
B. Agar keadaan proses sesuai yang diinginkan
C. Agar tidak ada gangguan yang masuk
D. Agar proses lebih menguntungkan
(UTS 2017)
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Pernyataan di bawah ini merupakan sebab mengapa
proses perlu dikendalikan, kecuali...
A. Agar proses lebih aman
B. Agar proses beroperasi lebih halus
C. Agar proses berjalan optimum
D. Agar pemakaian utilitas minimum

(UTS-2016, 2015, 2014)


PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Pernyataan di bawah ini merupakan sebab mengapa
proses perlu dikendalikan, kecuali...
A. Agar sistem menjadi stabil
B. Agar nilai variabel proses konstan
C. Agar proses lebih aman
D. Agar peralatan proses lebih tahan lama

(UTS 2013, 12012)


PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Hal berikut bukan merupakan sebab mengapa
proses perlu dikendalikan,
A. Agar keadaan proses sesuai yang diinginkan
B. Agar variabel pengendali tidak berfluktuasi
C. Menjaga keamanan proses
D. Menjaga kualitas produk

(UTS 2011, 2010, 2009)


PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Di antara peranan pengendalian proses,
1) keamanan (safety)
2) keuntungan (profitability)
3) operasi (operability)
yang berkaitan dengan spesifikasi produk adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3
(UTS 2008, 2007)
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Di antara peranan pengendalian proses,
1) keamanan (safety)
2) keuntungan (profitability)
3) operasi (operability)
yang bertanggung jawab pada spesifikasi produk dan laju
produksi adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3
(UTS 2004)
PERANAN PENGENDALIAN
1 DALAM PABRIK KIMIA
Soal
Sistem proses perlu dikendalikan agar …
A. keadaan proses berharga tetap
B. nilai keadaan proses sesuai yang diinginkan
C. produk maksimum
D. energi minimum

(UTS 2001)
SISTEM PROSES

© Heriyanto, 2007
1 SASARAN
• Mendefinisikan jenis-jenis variabel dalam sistem
proses
• Menentukan jenis-jenis variabel dalam sistem
pengendalian proses.
• Menggambarkan diagram blok sistem proses
lengkap dengan variabelnya.

© Heriyanto, 2007
1 SISTEM PROSES
Sistem proses berupa alat penukar panas yang memanaskan
aliran masuk.
1 SISTEM PROSES
Tujuan proses adalah memanaskan aliran proses hingga suhu
tertentu yang diinginkan.

Asumsi
• Pemanasan merata
• Sifat fisika tidak berubah
1 SISTEM PROSES
Kasus-1:
Permasalahan
Suhu hasil pemanasan berfluktuasi karena adanya perubahan:
• Laju dan suhu aliran proses masuk
• Laju dan suhu aliran pemanas
• Kehilangan panas
1 SISTEM PROSES
Kasus-1:
Diagram blok sistem proses

Suhu aliran proses keluar dipengaruhi oleh lima variabel masukan


1 SISTEM PROSES
Kasus-1:
Tujuan Pengendalian
Mempertahankan (atau menjaga) suhu proses keluar pada nilai
tertentu.
 Suhu proses keluar menjadi variable proses terkendali.

• Variabel Proses Terkendali: Keadaan proses yang


dipertahankan nilainya

Catatan:
Variabel proses terkendali kadang disebut variable proses (process
variable) atau variable terkendali (controlled variable)
1 SISTEM PROSES
Kasus-1:
Bagaiman cara mempertahankan suhu aliran proses keluar?

Jawab:
• Memanipulasi (mengubah) nilai satu (atau lebih) variable
masukan sebagai manipulated variable, agar suhu aliran
proses sesuai yang diinginkan.
1 SISTEM PROSES
Manipulated Variable
Besaran (variabel) yang dipakai untuk mengendalikan variable proses.
Disebut juga “variable pengendali”

Beban:
• Besar massa, energi atau momentum dalam system
• Besaran yang membebani sistem sehingga mempengaruhi nilai
variable proses
1 SISTEM PROSES
Diagram blok sistem proses

Gangguan:
• Besaran yang mempengaruhi nilai variable proses tetapi tidak
dipakai mengendalikan
Gangguan meliputi gangguan murni (contoh, suhu aliran pemanas)
dan gangguan beban. Suhu aliran pemanas tidak membebani proses!
1 SISTEM PROSES
Aksi atau Respons Sistem Proses

Gain
• Perbandingan antara perubahan variabel keluaran dan masukan.

Gain Positif atau Respons Positif (direct acting)


• Arah perubahan masukan sama dengan keluran.
• Jika masukan membesar maka keluaran juga membesar. Dan sebaliknya.

Gain Negatif atau Respons Negatif (reverse acting).


• Arah perubahan masukan berlawanan dengan keluaran.
• Jika masukan membesar maka keluaran mengecil. Dan sebaliknya.
Sistem Proses
Process Variable
(State Variable)

Manipulated Variable Controlled Variable

Gangguan Beban
SISTEM
Gangguan Murni PROSES Uncontrolled Variable

Sistem Proses

Rangkaian operasi yang menangani perubahan material dan/atau


energi secara fisiko-kimia
1 SISTEM PROSES
TERMINOLOGI
Variabel Keadaan (State Variable)
Sifat fisika/kimia atau besaran yang menyatakan
keadaan dinamik sistem.
Variabel Proses (Process Variable)
• Definisi Umum:
Sifat fisika/kimia, besaran atau keadaan yang bersifat
dinamik baik masukan maupun keluaran sistem.
• Definisi Khusus (di kalangan praktisi industri):
Variabel yang menunjukkan keadaan proses. Atau
dengan kata lain variabel proses adalah variabel
keadaan. Definisi ini yang selanjutnya dipakai terus.

© Heriyanto, 2007
1 SISTEM PROSES
TERMINOLOGI (lanjutan)
Variabel Terkendali (Controlled Variable)
Variabel proses (keluaran sistem) yang dikendalikan.
Variabel Tak Dikendalikan
(Uncontrolled Variable)
Variabel proses (keluaran sistem) yang tidak
dikendalikan.
Variabel Terukur (Measured Variable)
Variabel proses (keluaran sistem) yang diukur.
Variabel Tak Diukur (Unmeasured Variable)
Variabel proses (keluaran sistem) yang tidak atau tidak
dapat diukur.
© Heriyanto, 2007
1 SISTEM PROSES
TERMINOLOGI (lanjutan)
Variabel Pengendali (Manipulated Variable)
Besaran yang digunakan untuk mengendalikan keadaan
proses. Atau besaran yang dipakai untuk membawa
variabel proses ke nilai yang diinginkan.
Variabel Gangguan
Besaran yang menyebabkan penyimpangan keadaan
proses. Atau besaran yang mempengaruhi keadaan
proses tetapi tidak dipakai untuk mengendalikan.
Beban
Besaran yang membebani sistem. Perubahan beban
merupakan gangguan proses.

© Heriyanto, 2007
1 SISTEM PROSES
Soal
Sebuah system proses berupa tangki dengan aliran masuk dan
keluar kontinyu. Tujuan proses adalah menyimpan atau
mengalirkan sementara sejumlah cairan keluar karena
fluktuasi pada aliran masuk. Tangki ini sebagai tangka
stabilisator.
1) Apa tujuan pengendalian?
2) Apa yang menjadi varibael proses terkendali?
3) Apa yang menjadi variable pengendali (manipulated
variable)?
4) Apa yang menjadi variable gangguan/beban?

© Heriyanto, 2007
SISTEM PENGENDALIAN

© Heriyanto, 2007
2 SASARAN
• Menyebutkan variabel dalam sistem pengendalian.
• Menjelaskan prinsip pengendalian.
• Menjelaskan sifat-sifat pengendalian umpan balik.
• Menyebutkan empat langkah pengendalian
• Menggambarkan diagram blok pengendalian umpan
balik.
• Menjelaskan kebaikan dan keburukan pengendalian
umpan balik.

© Heriyanto, 2007
2 Prinsip Pengendalian
Pengendalian Proses
• Pengendalian pemanasan (dari contoh proses sebelumnya)
bertujuan menjaga variabel proses (suhu cairan keluar) pada
nilai setpoint (suhu yang diinginkan) oleh adanya gangguan
(suhu aliran pemanas, laju aliran cairan masuk, suhu cairan
masuk, dan kehilangan panas).

• Dua Metode Pengendalian:


 Pengendalian Umpan Balik (feedback control)
Bekerja berdasar penyimpangan variabel proses terkendali terhadap
setpoint.
 Pengendalian Umpan Maju (feedforward control)
Bekerja berdasar perubahan gangguan/beban yang masuk sistem.
2 Prinsip Pengendalian
Pengendalian Umpan Balik

Instrumen yang dibutuhkan:


• Unit Pengukuran (sensor dan transmitter suhu),
• Unit Pengendali (controller) dan
• Katup Kendali (control valve).
Ketiga komponen ini bersama dengan sistem proses (contoh:
penukar panas) membentuk lingkar pengendalian umpan balik
(feedback control loop) atau sistem lingkar tertutup (closed-loop
system).
2 Prinsip Pengendalian
Pengendalian Umpan Balik
Langkah:
1) Mengukur variabel proses
(suhu proses keluar)
2) Membandingkan dengan
nilai setpoint (nilai yang
diinginkan)
3) Mengevaluasi perbedaan
antara variabel proses dan
setpoint
4) Mengoreksi nilai variabel
proses dengan mengatur
nilai manipulated variable
2 PENGENDALIAN PROSES
MEKANISME PENGENDALIAN

Pengendali
2 Prinsip Pengendalian
Pengendalian Umpan Balik
Diagram Instrumen

Mengukur Membandingkan Menghitung Mengoreksi


Suhu cairan Suhu T dengan Jika T > Tr perkecil pemanas Perkecil bukaan
keluar (T) nilai setpoint (Tr) Jika T < Tr perbesar pemanas Perbesar bukaan
2 Prinsip Pengendalian
Pengendalian Umpan Balik
Diagram Diagram Blok
2 PENGENDALIAN PROSES
SIFAT PENGENDALIAN UMPAN BALIK

(1) Koreksi baru dapat dilakukan jika gangguan


sudah berpengaruh pada variabel proses.
(2) Ciri utama: adanya umpan balik negatif .
Jika PV berubah, terdapat umpan balik yang
melakukan tindakan untuk memperkecil
perubahan.
2 PENGENDALIAN PROSES

KEBAIKAN PENGENDALIAN UMPAN BALIK

• Dapat mengantisipasi gangguan, baik yang terukur


maupun tidak terukur.
• Tidak perlu mengetahui perilaku sistem proses secara
tepat.
• Bersifat tegar (robust) yaitu tahan terhadap
perubahan perilaku sistem proses.

© Heriyanto, 2007
2 PENGENDALIAN PROSES

KEBURUKAN PENGENDALIAN UMPAN BALIK

• Tindakan koreksi nilai PV baru terjadi setelah


gangguan berpengaruh pada sistem proses, artinya
nilai PV sudah terlanjur berubah.
• Dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem.
• Pada gangguan yang terus menerus, proses bisa tidak
mencapai kondisi mantap

© Heriyanto, 2007
2 PENGENDALIAN PROSES
TERMINOLOGI
Setpoint atau Nilai Acuan
Besaran yang digunakan sebagai acuan variabel proses
terkendali. Atau nilai variabel proses terkendali yang
diinginkan.
Error
• Definisi Baku
Selisih antara nilai pengukuran dan setpoint.
• Definisi dalam Pengendalian
Selisih antara setpoint dan nilai pengukuran.

© Heriyanto, 2007
2 PENGENDALIAN PROSES
TERMINOLOGI (lanjutan)
Sinyal Kendali
(Control Signal atau Controller Output)
Sinyal standar (4-20 mA atau 0,2-1 bar) yang
dikeluarkan pengendali..
Sinyal Pengukuran
(Measured Signal atau Measured Value)
Sinyal standar (4-20 mA atau 0,2-1 bar) yang dikirimkan
oleh transmitter. Measured value merepresentasikan
nilai variabel proses terkendali.

© Heriyanto, 2007

Anda mungkin juga menyukai