BAB X
STRATEGI PELAKSANAAN, KONTROL DAN INOVASI
Strategi Taktik
bisnis fungsional
Menyajikan Tempat parkir (bila mungkin). Posisi
kemudahan akses dan gaya pintu. Papan nama mudah
Menu kreatif. dilihat
Item-itemnya
unik bahkan
Menyajikan suasana Disain lantai. Penempatan bar Tema: skema warna. Materi warna.
bernilai sensitif
yang menyenangkan (meja/rak pajang menu). Fitur/desain. Bahan meja. Dekorasi jendela
Tata letak meja.
Menjamin waktu
menunggu untuk Sistem antri jelas. Literatur
mendapatkan meja pemasaran. Hiburan bagi yang antri.
seperti yang
diharapkan dan
seceria mungkin
Fokus dan Memberi Pelatihan kepribadian. Penetapan
pembedaan di antara layanan jumlah pajak pelanggan.
restoran pizza kelas pelanggan yang Seleksi pelayan. Pengembangan Penanganan gangguan. Mengiris
atas berdasarkan menyenangkan Menjalin hubungan pelatihan pelayan. Pelatihan dengan menekan. Pelatihan menu.
lokasi, menu, dan khusus antara pelanggan. Rangkaian salam/ Pengalaman kerja. Penghargaan
layanan pelanggan pelayanan dan meja sambutan. Aturan untuk meminta motivasi. Rapat harian. Proses
bantuan pelayan pelatihan/ pembekalan. Sistem
disiplin.
Menjamin agar menu
yang dihidangkan
menyenangkan Ukuran menu. Materi menu.
(mengundang selera) Penghidangan menu. Tata letak menu
dan menghidangkan
apa yang dipesan
Lokasi yang
berada di distrik
restoran kelas
Memberi layanan cepat
atas yang Sistem antri dapur. Standar layanan
sesuai keadaan
melayani
pengunjung di
tempat ramai
dan di dekat
pemukiman Mengurangi
kerumunan saat
membayar
Membangun Menyebabkan Sari buah Memutar
Bakat Produksi baru Arus kas Pertumbuh
an Atas
CEO
Finance
Engineering Production Personnel Marketing
and
accounting
Struktur Organisasi Divisi
Keunggulan :
mendorong koordinasi dan wewenang yang diperlukan
ke tingkat yang sesuai demi ketanggapan yang cepat
menempatkan pengembangan dan implementasi
strategi dekat dengan lingkungan yang khas dari divisi
yang bersangkutan
membebaskan CEO untuk melakukan pengambilan
keputusan yang lebih luas
secara tajam memusatkan tanggung jawab atas kinerja
memepertahankan spesialisasi fungsional dalam
masing-masing divisi
memberikan landasan pelatihan yang baik bagi para
manajer strategik
Struktur Organisasi Divisi
Kelemahan :
memupuk persaingan tidak sehat
memperebutkan sumber daya tingkat korporat
menimbulkan masalah mengenai seberapa
besar wewenag yang harus diberikan kepada
manajer divisi
menimbulkan kemungkinan tidak konsistennya
kebijakan di antara divisi
menimbulkan masalah pendistribusian biaya
overhead korporat yang dapat diterima oleh
para manajer yang bertanggungjawab atas
laba
Struktur Organisasi Divisi
CEO
Vice President, Vice President,
Adminstrative Services Operating Support
Manager,
Production/Operation Production/Operation
Production/Operation
Struktur Organisasi Matriks
Keunggulan :
mengakomodasi beragam kegiatan bisnis yg
berorientasi pada proyek
menyediakan dasar pelatihan manajemen
untuk manajer strategik
memaksimalkan pemanfaatan manajer-
manajer fungsional secara efisien
memupuk kreativitas dan banyak sumber
keragaman
memberikan kepada manajemen menegah
kontak lebih luas dengan masalah-masalah
strategik
Struktur Organisasi Matriks
Kelemahan :
dapat menimbulkan kebingungan dan
kebijakan-kebijakan yang kontradiktif
menuntut koordinasi horisontal dan
vertikal yang luar biasa
dapat menimbulkan lalu lintas informasi
dan pelaporan yang berlebihan
dapat memicu konflik dan kehilangan
tanggung jawab
Struktur Organisasi Matriks
CEO
Project
Manager Engineering Production Purchasing Administration
A Staff Staff Agent Coordinator
Batasan Geografis :
pembatasan dalam interaksi dan hubungan antara
orang-orang di dalam perusahaan berdasarkan pada
lokasi fisik yang berbeda, baik secara domestik atau
global
External Interface Boundaries :
aturan formal dan informal, lokasi, dan protokol yang
memisahkan dan/atau mendikte interaksi antara anggota
dari suatu organisasi dan mereka yang ada di luar
organisasi – pelanggan, supplier, partner, regulator,
rekan-rekan, dan bahkan pesaing
Ambidextrous Learning
Organization
Organisasi pembelajaran :
organisasi yang dibangun di sekitar ide bahwa
organisasi diatur sedemikian rupa sehingga dapat
dimungkinkan pembelajaran, untuk berbagi
pengetahuan, untuk mencari pengetahuan, dan
untuk menciptakan kesempatan dalam menciptakan
pengetahuan baru.
Hal ini akan menciptakan suatu pasar dimana akan
ada pembelajaran tentang pasar tersebut daripada
hanya menempatkan suatu merek/brand ke pasar,
atau mencari sumber daya untuk dieksploitasi ke
dalamnya
Ambidextrous Learning
Organization
Ambidextrous Organization :
struktur organisasi yang lebih dikenal akan
kekurangannya dalam struktur, dimana pengetahuan
dan menempatkan pengetahuan ke tempat yang
tepat secara cepat adalah kunci utama untuk
organisasi. Manajer menjadikan pengetahuan
sebagai acuan yang dapat merumitkan jaringan
hubungan pribadi – di dalam dan di luar organisasi
formal – yang secara konstan, dan biasanya
informal, terkoordinasi untuk menciptakan kegiatan
yang berhasil dan relevan
Ring kasan Buku
Bab 12
Misi Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial & Etika
( Bab 2,3 )
Performance
Strategi yang jelas harus ditujukan untuk
menjamin keberlangsungan Perusahaan ,
baik Pada saat perusahaan tsb sedang
mewujukan visinya maupun pada saat
perusahaan tersebut telah mencapai
Visinya .
Permasalahan yang harus dapat dijawab oleh seorang
pemimpin, ketika mereka mencoba untuk membangun
atau membangun kembali organisasi mereka
Memastikan suatu pemahaman yang umum tentang
prioritas yang organisatoris
Menjelaskan tanggung-jawab antar manajers dan
kesatuan organisasi
Pemberian kuasa lebih baru manajers dan mendorong
otoritas menurunkan di organisasi
Membongkar dan memperbaiki permasalahan didalam
koordinasi dan komunikasi ke seberang organisasi dan ke
seberang batasan-batasan di dalam dan di luar itu
organisasi
Memperoleh komitmen yang pribadi persis sama benar
berbagi visi dari para manajer sepanjang; seluruh
organisatoris
Pemeliharaan lekat menghubungkan berlangsung dengan
apa yang di dalam dan di luar itu organisasi dan dengan
nya costomers
Kemampuan yang harus dikuasai oleh
seorang Pemimpin :
a. Membangun confidance
b. Membangun Semangat
c. Bekerja sama
d. Menyampaikan hasil
e. Membentuk jaringan
f. Mempengaruhi orang yang lain
g. Menggunakan informasi
kemampuan yang diperlukan oleh
para pemimpin tentang bisnis,
antara lain :
a. Literatur bisnis
b. Kreativitas
c. Crosscek - efektivitas yang budaya
d. Empathy
e. Flexibility
f. Proactivity
g. Pemecahan masalah
h. Hubungan membangun
i. Teamwork
j. Visi
SUMBER KEKUATAN DAN
PENGARUH MANAJER :
a. KEKUATAN POSISI (JABATAN), SECARA FORMAL
DIDIRIKAN BERDASARKAN PADA POSISI MANAJER
DALAM ORGANISASI
b. KEKUATAN PENGHARGAAN, TERSEDIA KETIKA
MANAJER MEMBERIKAN PENGHARGAAN SEBAGAI
IMBALAN UNTUK KEINGINAN BERTINDAK DAN
HASILNYA
c. KEKUATAN INFORMASI, DAPAT MENJADI SANGAT
EFEKTIF DAN DAPAT DIPEROLEH DARI AKSES-
AKSES SEORANG MANAJER UNTUK DAN MENGONTROL
MELALUI PENYEBARAN INFORMASI YANG PENTING
KEPADA BAWAHAN YANG TIDAKLAH MUDAH
TERSEDIA DALAM ORGANISASI
SUMBER KEKUATAN DAN
PENGARUH MANAJER : (LANJUTAN)
• KEKUATAN MENGHUKUM, KEKUATAN
MENGGUNAKAN PAKSAAN ATAU
KEKUATAN DARI HUKUMAN UNTUK
KESALAHAN ATAU TINDAKAN YANG TIDAK
DIINGINKAN OLEH MANAJER.
• PENGARUH AHLI (EXPERT), BERASAL DARI
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN
PEMIMPIN PADA AREA ATAU SITUASI
KHUSUS.
• PENGARUH REFERENSI, DATANG DARI
ORANG-ORANG YANG MEMILIKI
KEINGINAN UNTUK DIIDENTIFIKASI
SEBAGAI PEMIMPIN.
• PENGARUH PANUTAN, DAPAT MENJADI
KULTUR ORGANISASI
KULTUR (BUDAYA) ORGANISASI
ADALAH SEKUMPULAN ASUMSI
PENTING (SERINGKALI TIDAK
DIUNGKAPKAN) YANG DIANUT OLEH
SEMUA ANGGOTA SUATU ORGANISASI.
ASUMSI, MENJADI ASUMSI BERSAMA
MELALUI INTERNALISASI DIKALANGAN
ANGGOTA-ANGGOTA ORGANISASI.
KANDUNGAN KULTUR :
a. PENGARUH LINGKUNGAN BISNIS PADA UMUMNYA DAN
INDUSTRI KHUSUSNYA MERUPAKAN FAKTOR PENENTU
PENTING DARI ASUMSI BERSAMA
b. PENDIRI, PEMIMPIN DAN KARYAWAN MEMBAWA POLA
ASUMSI MEREKA SENDIRI KETIKA MEREKA BERGABUNG
DENGAN PERUSAHAAN
c. ASUMSI BERSAMA DIBENTUK OLEH PENGALAMAN AKTUAL
YANG DIJUMPAI KARYAWAN DIPERUSAHAAN KETIKA
MEREKA MENCARI PEMECAHAN ATAS MASALAH YANG
DIHADAPI.
MEMANAJEMENI HUBUNGAN
STRATEGI - KULTUR
MANAJER SUKAR MEMBAYANGKAN
HUBUNGAN ANTARA KULTUR
PERUSAHAAN DAN FAKTOR-FAKTOR
KRITIS YANG MENENTUKAN STRATEGI.
TETAPI MANAJER MENYADARI BAHWA
KOMPONEN-KOMPONEN KUNCI
PERUSAHAAN : STRUKTUR, STAF,
SISTEM, MANUSIA DAN GAYA,
MEMPENGARUHI CARA PELAKSANA AN
TUGAS-TUGAS MANAJERIAL PENTING
DAN BAGAIMANA TATA HUBUNGAN
MANAJEMEN TERBENTUK.
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
KEPEMIMPINAN ORGANISASIONAL
ADALAH SUATU PROSES DAN PRAKTEK DARI
PELAKSANA KUNCI UNTUK MEMBIMBING DAN
MENGARAHKAN ANGGOTA ORGANISASI KEARAH
PENCAPAIAN VISI SEIRING DENGAN BERJALANNYA
WAKTU SERTA MEMBENTUK PIMPINAN ORGANISASI
UNTUK MASA YANG AKAN DATANG DAN MEMBINA
BUDAYA ORGANISASI
KEPEMIMPINAN ORGANISASI MELIBATKAN KEGIATAN
PADA DUA SEKTOR :
1. LITERATUR BISNIS
2. KREATIVITAS
3. CROSSCEK-EFEKTIVITAS BERBUDAYA
4. EMPATHY
5. FLEXIBILITY
6. PROACTIVITY
7. PEMECAHAN MASALAH
8. HUBUNGAN MEMBANGUN
9. TEAMWORK
10. VISI
SUMBER KEKUATAN DAN PENGARUH YANG DIMILIKI MANAJER
diperlukan untuk 1
4
mengimplementasikan 2 3
Strategi baru Sinergistik–Fokus
pada meneguhkan
kultur
Sedikit
Tinggi Rendah
Kesesuaian
potensial dari
perubahan dengan
kultur yang ada
RINGKASAN
MANAJEMEN STRATEGIK & PERUBAHAN
BAB XIII
PENGENDALIAN, INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
1. Gambaran dan Ilustrasi
empat type kontrol strategis:
Pengendalian Strategi adalah
pengendalian yang mengikuti strategi
yang sedang diimplementasikan,
mendeteksi masalah atau perubahan
yang terjadi pada landasan
pemikirannya, dan melakukan
penyesuaian yang diperlukan.
4 Jenis Dasar Pengendalian
Strategik
1. Pengendalian Asumsi
Dirancang untuk memeriksa secara sistematik dan
berkesinambungan apakah asumsi yang mendasari
strategi masih berlaku
a. Faktor Lingkungan
b. Faktor-Faktor Industri
2. Pengawasan Strategik
Memantau beragam peristiwa di dalam dan luar
perusahaan yang mempengaruhi jalannya strategi
perusahaan
4. Pengendalian Implementasi
Bentuk pengendalian strategik yang dilakukan
ketika peristiwa sedang berlangsung.
2. Meringkas metode kartu keseimbangan dan
mengitegrasikan strategi kontrol operasional
• Perspektif Finansial :
Bagaimana kami dapat berbuat untuk shareholder ?
Perspektif finansial digunakan untuk pengukuran seperti aliran
dana, return on equity, penjualan dan pertumbuhan pendapatan.
Integrasi strategi kontrol operasional
Sales Order Size
Target Customer Mix
Sales/Account
COGS / Customer Churn
Margin
Sales rate
Deficit Rates
Development Cost per Delivery
Shareholder Cost/Sales Maintenance Cost
Value New Product
ROCE
Creation Development Time
Indirect/Direct
Inventory Labor
Economic Turnover Customer
Profit Complaints
Capital Capacity Downtime
Turnover Utilization Accounts Payable
Time
Cash Account
Turnover Receivable Time