Anda di halaman 1dari 21

SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS

Oleh Kelompok 5
Offering C
• Nur Indah Agustina
• Puji Rizana Ayu Mentari
• Sutandyo Dwija Laksmana
Sutandyo Dwija Laksmana

DASAR TEORI SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS


Percobaan yang dilakukan menggunakan kation Cu2+, Ni2+,Co2+ untuk mensintesis
senyawa kompleks dengan membandingkan warna senyawa yang terbentuk

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Sutandyo Dwija Laksmana

CIRI-CIRI SENYAWA KOMPLEKS


Berwarna indah
Memiliki daya tarik terhadap magnet
Ligan sebagai basa lewis senyawa kompleks
Jenis ligan dapat menentukan karakter senyawa

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Sutandyo Dwija Laksmana

BILANGAN KOORDINASI (BK)


Banyaknya atom atau molekul yang terikat pada atom disebut BK
 Cu2+= 4
 Ni2+= 6
 Co2+= 6

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
: Effendy.2013. Perspektif Baru Kimia Koordinasi jilid 1 edisi 2. Malang : Indonesian Academic Publishing
Sutandyo Dwija Laksmana

LIGAN
Ion atau molekul yang mendonorkan pasangan electron pada atom logam atau ion
logam.
Jenis ligan
 Ligan monodentat
 Ligan bidentat
 Ligan tridentat
 Ligan tetradentate
 Ligan pentadentate
 Ligan heksadentat

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
: Effendy.2013. Perspektif Baru Kimia Koordinasi jilid 1 edisi 2. Malang : Indonesian Academic Publishing
Sutandyo Dwija Laksmana

SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS


[Cu(NH3)4]SO4.H2O
[Ni(NH3)6]Cl2

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
DATA PENGAMATAN Puji Rizana Ayu M.
Pengamatan percobaan -1 : Kompleks kloro dari tembaga(II), nikel(II), dan kobalt(II)

Larutan Warna Warna setelah penambahan HCl Persamaan reaksi Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
larutan H2O

CuSO4 Biru Larutan hijau kekuningan r.molekul : Larutan tidak berwarna r.ion total :
0,1 M CuSO4(aq) + 4HCl(aq) H2[CuCl4](aq) + [CuCl4]2-(aq) + 4H2O(l) [Cu(H2O)4]2+(aq) + 4Cl-(aq)
H2SO4(aq)
reaksi non redoks; spektator: -
r.ion total :
Cu (aq) + SO42-(aq) + 4H+(aq) +4Cl-(aq)
2+

[CuCl4]2-(aq) + 2H+(aq) +SO42-(aq) +2H+(aq)

r.ion bersih :
2+ -
Cu (aq) + 4Cl (aq) [CuCl4]2-(aq)

reaktan : CuSO4 , HCl


spektator : SO42-,H+

CuSO4 = garam netral, tembaga(II) sulfat, larutan warna biru


HCl = asam non oksi, asam klorida, larutan tidak berwarna
[CuCl4] 2- = ion kompleks, ion tetraklorokuprat(II), larutan warna hijau
H2O = oksida indiferen, air, larutan tidak berwarna
[Cu(H2O)4]2+ = ion kompleks, ion tetraaquatembaga(II), larutan warna biru
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Puji Rizana Ayu M.

2- 2
+
Cl Cl H
O
2
H
O
2
+4H2O
Cu C
u
Cl O
H2
Cl H
O
2

ion tetraklorokuprat(II) ion tetraaquatembaga(II)

• ligan Cl- yang terikat pada ion logam Cu tergantikan oleh ligan H2O

• Bilangan koordinasi ion logam Cu adalah 4 karena mengikat 4 atom donor O dari ligan H2O

• Warna larutan ion tetraklorokuprat(II) yang diperoleh setelah penambahan air adalah
larutan tidak berwarna sehingga tidak sesuai dengan teori warna ion tetraaquatembaga(II)
berwarna biru. Hal ini dikarenakan penambahan air terlalu banyak

• Senyawa yang terbentuk merupakan senyawa koordinasi karena melibatkan pembentukan


ikatan kovalen koordinasi
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
: Effendy.2013. Perspektif Baru Kimia Koordinasi jilid 1 edisi 2. Malang : Indonesian Academic Publishing
PENGAMATAN PERCOBAAN -1 : KOMPLEKS KLORO DARI TEMBAGA(II), NIKEL(II), DAN Puji Rizana Ayu M.
KOBALT(II)
Larutan Warn Warna setelah penambahan Persamaan reaksi Pengaruh penambahan H2O Persamaan reaksi
a HCl
laruta
n

Ni(NO3)2 Hijau Larutan hijau pucat r.molekul : Larutan tidak berwarna r.ion total :
0,1 M Ni(NO3)2(aq) + 4HCl(aq) H2[NiCl4 ]2-(aq) + 2-
[NiCl4] (aq) + 6H2O(l) [Ni(H2O)6]2+(aq) +
2HNO3(aq) 4Cl-(aq)

reaksi non redoks; spektator: -


r.ion total :
Ni (aq) + 2NO3-(aq) + 4H+(aq) +4Cl-(aq)
2+

[NiCl4]2-(aq) + 2H+(aq) +2NO3-(aq) + 2H+(aq)

r.ion bersih :
Ni2+(aq) + 4Cl-(aq) [NiCl4]2-(aq)

reaktan : Ni(NO3)2, HCl spektator : NO3-,H+

Ni(NO3)2 = garam netral, nikel(II) nitrat, larutan warna hijau


HCl = asam non oksi, asam klorida, larutan tidak berwarna
[NiCl4] 2- = ion kompleks, ion tetrakloronikelat(II), larutan warna hijau pucat
H2O = oksida indiferen, air, larutan tidak berwarna
2+
[Ni(H2O)6] = garam kompleks, ion heksaaquanikel(II), larutan warna hijau
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Puji Rizana Ayu M.
2- 2
+
O
H2
Cl Cl H
O
2
OH
2

+6H2O
Ni N
i
Cl OH
2
Cl H
O
2 O
H2

Ion tetrakloronikelat(II) Ion heksaaquanikel(II)


• ligan Cl- yang terikat pada ion logam Ni tergantikan oleh ligan H2O

• Bilangan koordinasi ion logam Ni adalah 6 karena mengikat 6 atom donor O dari ligan
H2O

• Warna larutan ion tetrakloronikelat(II) yang diperoleh setelah penambahan air adalah
larutan tidak berwarna sehingga tidak sesuai dengan teori warna ion heksaaquanikel(II)
berwarna hijau. Hal ini dikarenakan penambahan air terlalu banyak

• Senyawa yang terbentuk merupakan senyawa koordinasi karena melibatkan pembentukan


ikatan kovalen koordinasi

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
: Effendy.2013. Perspektif Baru Kimia Koordinasi jilid 1 edisi 2. Malang : Indonesian Academic Publishing
PENGAMATAN PERCOBAAN -1 : KOMPLEKS KLORO DARI TEMBAGA(II), NIKEL(II),Puji
DAN Rizana Ayu M.
KOBALT(II)
Larutan Warna Warna setelah penambahan HCl Persamaan reaksi Pengaruh penambahan H2O Persamaan reaksi
larutan

CoCl2 Merah Larutan biru gelap r.molekul : Larutan tidak berwarna r.ion total :
0,1 M muda CoCl2(aq) + 4HCl(aq) H2[CoCl4]2-(aq) + [CoCl4]2-(aq) + 6H2O(l) [Co(H2O)6]2+(aq) +
2HCl(aq) 4Cl-(aq)

reaksi non redoks; spektator: -


r.ion total :
Co2+(aq) + 2Cl-(aq) + 4H+(aq) +4Cl-(aq)
[CoCl4]2-(aq) + 2H+(aq) + 2Cl-(aq) + 2H+(aq)

r.ion bersih :
Co (aq) + 4Cl-(aq)
2+ [CoCl4]2-(aq)

reaktan : CoCl2, HCl spektator : H+, Cl-

CoCl2 = garam netral, kobalt(II) klorida, larutan warna merah muda


HCl =asam non oksi, asam klorida, larutan tidak berwarna
[CoCl4]2- = ion kompleks, ion tetraklorokobaltat(II), larutan warna biru
H2O = oksid indiferen, air, larutan tidak berwarna
2+
[Co(H2O)6] = ion kompleks, ion heksaaquacobalt(II), larutan merah muda
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Puji Rizana Ayu M.

2- 2
+
O
H2
Cl Cl H
O OH
2
2
+6H2O
Co C
o
Cl OH
2
Cl H
O
2 O
H2

Ion tetraklorokobaltat(II) Ion heksaakuakobalt(II)

• ligan Cl- yang terikat pada ion logam Co tergantikan oleh ligan H2O

• Bilangan koordinasi ion logam Co adalah 6 karena mengikat 6 atom donor O dari ligan H2O

• Warna larutan ion tetraklorokobaltat(II) yang diperoleh setelah penambahan air adalah
larutan tidak berwarna sehingga tidak sesuai dengan teori warna ion heksaaquakobalt(II)
berwarna merah muda. Hal ini dikarenakan penambahan air terlalu banyak

• Senyawa yang terbentuk merupakan senyawa koordinasi karena melibatkan pembentukan


ikatan kovalen koordinasi
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
: Effendy.2013. Perspektif Baru Kimia Koordinasi jilid 1 edisi 2. Malang : Indonesian Academic Publishing
PENGAMATAN PERCOBAAN -2 : KOMPLEKS DARI ION TEMBAGA(II) Puji Rizana Ayu M.
Larutan Warna Warna setelah penambahan Persamaan reaksi Pengaruh penambahan NaOH Persamaan reaksi
larutan NH3

CuSO4 Biru Larutan biru r.molekul : Larutan Biru r.ion total :


0,1 M CuSO4(aq) + 4NH3(aq) [Cu(NH3)4SO4](aq) [[Cu(NH3)4] (aq) + 2OH- (aq)
2-

Cu(OH)2(aq) + 4NH3(aq)
r.ion total :
Cu (aq) + SO42-(aq) + 4NH3(aq)
2+ reaksi non redoks; spektator:
[Cu(NH3) 4]2+(aq)+ SO42-(aq) -

r.ion bersih :
2+
Cu (aq) + 4NH3(aq) [Cu(NH3) 4]2+(aq)

reaktan : CuSO4, NH3 spektator : SO42-

• Tidak terjadinya perubahan warna pada kompleks ion tetraaminatembaga(II) setelah penambahan NaOH menunjukkan
bahwa kompleks tersebut stabil sehingga tidak sesuai teori
• Menurut teori [Cu(NH3)4SO4] mengandung ligan monodentat sehingga tidak stabil menyebabkan terjadi perubahan warna
dan terbentuk endapan
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGAMATAN PERCOBAAN -2 : KOMPLEKS DARI ION TEMBAGA(II) Puji Rizana Ayu M.
Larutan Warna Warna setelah Persamaan reaksi Pengaruh Persamaan reaksi
larutan penambahan KSCN penambahan NaOH

CuSO4 Biru Larutan kuning r.molekul : Larutan hijau r.ion total :


0,1 M CuSO4(aq) + 4KSCN (aq) K2[Cu(SCN)4](aq) kekuningan [Cu(SCN)4] (aq) + 2OH- (aq)
2- Cu(OH)2(s) +
+ K2SO4 (aq) 4SCN- (aq)

r.ion total : reaksi non redoks; spektator: -


Cu (aq) + SO42-(aq) + 4SCN- (aq)
2+

[Cu(SCN)4]2-(aq)+ SO42-(aq)

r.ion bersih :
Cu2+(aq) + 4NH3(aq) [Cu(NH3) 4]2+(aq)

reaktan : CuSO4,KSCN; spektator : SO42-

• Terjadinya perubahan warna pada kompleks ion tetratiosianatotembaga(II) setelah penambahan NaOH menunjukkan bahwa
kompleks tersebut tidak stabil sehingga sesuai teori
• Menurut teori K2[Cu(SCN)4] mengandung ligan monodentat sehingga tidak stabil menyebabkan terjadi perubahan warna dan
terbentuk endapan
Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
ATAN PERCOBAAN -3 : KOMPLEKS DARI ION NIKEL(II) Nur Indah Agustina
Larutan Warna Warna setelah Persamaan reaksi Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
larutan penambahan NaOH
NH3

NiCl2 0,1 M hijau Larutan biru r.molekul : Larutan Biru tosca r.ion total :
NiCl2(aq) + 6NH3(aq) [Ni(NH3)6]Cl2(aq) [Ni(NH3)6]2+(aq) + 2OH- (aq) Ni(OH)2(s) +
6NH3(aq) + 4NH3(aq)
r.ion total : Perubahan warna setelah
Ni2+(aq) + 2Cl-(aq) + 6NH3(aq) [Ni(NH3)6]2+(aq)+ penambahan NaOH reaksi non redoks, spektator: -
2Cl- (aq)
[Ni(NH3)6]2+ : Ionheksaaminonikel(II)
r.ion bersih : Bukan termasuk senyawa
2+
Cu (aq) + 6NH3(aq) [Ni(NH3) 6 ]2+(aq) yang stabil

reaktan : NiCl2, NH3 spektator : Cl-


Karena memiliki ligan
monodentat yang
cenderung kurang stabil
jika dibandingkan dengan
ligan polidentat
&
Diduga dari perbandingan
jumlah larutan yang
ditambahkan praktikan
tidak tepat

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
ATAN PERCOBAAN -3 : KOMPLEKS DARI ION NIKEL(II) Nur Indah Agusina
Larutan Warna Warna Persamaan reaksi Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
larutan setelah NaOH
penambah
an KSCN

NiCl2 0,1 M Biru Larutan r.molekul : Larutan hijau kekuningan r.ion total :
hijau NiCl2(aq) + 6KSCN(aq) K2[Ni(SCN)6]4-(aq) + 2KCl(aq) [Ni(SCN)6]4- (aq) + 2OH- (aq) Ni(OH)2(s) + 6SCN-
+ 4K+(aq) (aq)
Perubahan warna setelah
r.ion total : penambahan NaOH reaksi non redoks; spektator: -
Ni (aq) + 2Cl (aq) + 6K+(aq) + SCN- (aq)
2+ - [Ni(SCN)6 ]4-
(aq)+ 2K+(aq) + 2Cl-(aq) + 4K+(aq) [Ni(SCN)6]4- : Ionheksasianonikelat(IV)
Bukan termasuk senyawa
r.ion bersih : yang stabil
Ni2+(aq) + 6SCN- (aq) [Ni(SCN)6]4- (aq)

reaktan : NiCl2,KSCN; spektator : Cl-,K+ Karena memiliki ligan


monodentat yang
cenderung kurang stabil
jika dibandingkan dengan
ligan polidentat
&
Diduga dari perbandingan
jumlah larutan yang
ditambahkan praktikan
tidak tepat

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGAMATAN PERCOBAAN -4 : KOMPLEKS DARI ION KOBALT(II) Nur Indah Agustina
Larutan Warna Warna Persamaan reaksi Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
larutan setelah NaOH
penambah
an NH3

Co(NO3)2 0,1 M Larutan Larutan r.molekul : Larutan coklat dan r.ion total :
merah coklat Co(NO3)2(aq) + 6NH3(aq) [Co(NH3)6(NO3)2(aq) terbentuk endapan [Co(NH3)6]2+(aq) + 2OH- (OH)2(s) Co(OH)2(aq) +
bata berwarna biru 6NH3(aq)
r.ion total :
Co (aq) + 2NO3-(aq) + 6NH3(aq)
2+ reaksi non redoks, spektator: -
[Co(NH3)6]2+(aq)+ 2NO3-(aq) Perubahan warna setelah
penambahan NaOH [Co(NH3)6]2+ : Ionheksaaminokobalt(II)
r.ion bersih :
Cu2+(aq) + 6NH3(aq) [Ni(NH3) 6]2+(aq)
Bukan termasuk senyawa
reaktan : Co(NO3)2, NH3 spektator : NO3- yang stabil

Karena memiliki ligan


monodentat yang
cenderung kurang stabil
jika dibandingkan dengan
ligan polidentat
&
Diduga dari perbandingan
jumlah larutan yang
ditambahkan praktikan
tidak tepat

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
AAN -4 : KOMPLEKS DARI ION KOBALT(II) Nur Indah Agustina
Larutan Warna Warna Persamaan reaksi Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
larutan setelah NaOH
penambah
an KSCN

Co(NO3)2 0,1 M Larutan Larutan r.molekul : Larutan biru dan terdapat r.ion total :
merah pink pekat Co(NO3)2(aq) + 6KSCN(aq) K2[Co(SCN)4](aq) + endapan biru [Co(SCN)4] (aq) + 2OH- (aq)
2- Co(OH)2(s) +
bata 2KNO3 (aq) + 4K+(aq) 6SCN(aq)

r.ion total : Perubahan warna setelah reaksi non redoks, spektator: -


Co (aq) + 2NO3-(aq) + 6SCN- (aq)
2+ penambahan NaOH
[Co(SCN)4]2-(aq)+ 2NO3-(aq) [Ni(SCN)6]2- : Ionheksasianonikelat(II)

r.ion bersih : Bukan termasuk senyawa


Co2+(aq) + 6SCN- (aq) [Co(SCN)4]2-(aq) yang stabil

reaktan : Co(NO3)2, NH3 spektator : NO3-


Karena memiliki ligan
monodentat yang
cenderung kurang stabil
jika dibandingkan dengan
ligan polidentat
&
Diduga dari perbandingan
jumlah larutan yang
ditambahkan praktikan
tidak tepat

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Nur Indah Agustina
PERCOBAAN 6. SINTESIS HEKSAMINANIKEL (II) KLORIDA
Sampel Warna Warna Pengaruh penambahan Persamaan reaksi
padatan setelah etanol
penambah
an NH3

[Ni(H2O)6]Cl2 Warna Larutan Larutan warna biru r.molekul :


hijau warna [Ni(H2O)6]Cl2 (aq) + 6NH3 (aq) Ni(NH3)6]Cl2
biru (aq) + 6H2O (l)
+air
panas r.Ion total :
[Ni(H2O)6]2+(aq) + 2Cl- (aq) + 6NH3 (aq)
Larutan Ni(NH3)6] 2+(aq) + 2Cl- (aq) + 6H2O (l)
Hijau
r.Ion bersih:
[Ni(H2O)6]2+(aq) + 6NH3 (aq) Ni(NH3)6]
2+(aq) + 6H O (l)
2

Reaksi non redoks, spektator = Cl-

[Ni(H2O)6]2+ : Ionheksaaquonikel(II)

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Nur Indah Agustina

Massa reaktan 2,0042 gram

Massa kertas saring 0,5081 gram Mr [Ni(H2O)6]Cl2 = 319,909 g/mol


Mr [Ni(NH3)6]Cl2 = 231, 783 g/mol
Massa kertas saring dan senyawa hasil sintesis 1,7639 gram

Massa senyawa hasil sintesis 1,2558 gram

Massa senyawa hasil sintesis teoritis 1,449 gram

n [Ni(H2O)6]Cl2 = 0,00625 g/mol


n [Ni(H2O)6]Cl2 = n [Ni(NH3)6]Cl2

Massa teoritis = 0,00625 g/mol x 231, 783 g/mol


= 1,449 gram
% Hasil percobaan = (massa eksperimen : massa teoritis) x 100%
= (1,225 : 1,449 ) x 100% = 86,66 %

Sumber : KBK, Tim Anorganik. Petunjuk Praktikum Anorganik. 2018. Malang : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai