FROZEN

SHOULDER

Nurul Aulia Humairah Halim

K1A1 14 087
 Frozen Shoulder ??
– Frozen Shoulder atau Adhesive Capsulitis
merupakan keadaan dimana terjadi inflamasi
pada kapsul sendi bahu (jar. Ikat sendi
glenohumeral) sehingga menimbulkan nyeri dan
kaku serta keterbatasan gerak. Lebih sering
terkena pada bahu yang non-dominan
– Pencetusnya masih belum jelas, namun beberapa
kelompok faktor risiko yang paling besar terkena
penyakit ini adalah mereka dengan usia >40 thn,
perempuan, DM, dan mereka yang menderita
stroke, penyakit tiroid, pasca operasi, atau
penyakit Parkinson.
Rotator Cuff
– Adhesi adalah jaringan fibrosis atau jaringan parut
yang melekat pada 2 permukaan tulang. Seiring
berjalannya waktu, adhesi semakin melebar dan
menyebabkan kekakuan dan penurunan ROM. Jika
terjadi inflamasi dan adhesi pada sendi, maka inilah
yang disebut dengan frozen shoulder.
 Etiologi dan Gejala
– Primary FS: Idiopatik
– Secondary FS: Trauma, operasi,
penyakit lain (Bursitis subacromial
akut, patah tulang sekitar kolum
dan kaput humeri, stroke
paralitik).
– Nyeri dan kaku pada bahu
– Nyeri memberat dimalam hari
karena penderita berbaring kearah
bahu yang sakit
– Keterbatasan aktivitas
– Gerakan ayun pada lengan saat
berjalan menurun
 Stadium Frozen Shoulder
Stage 1 Freezing Nyeri bahu secara bertahap dan semakin
memburuk (>9 bulan)

Stage 2 Frozen Kekakuan bahu, ROM menurun sehingga

sulit beraktivitas, (4 – 20 bulan)

Stage 3 Thawing Fase resolusi, sendi bahu sudah mulai bisa

digerakkan (5 – 26 bulan)
Pemeriksaan Fisik
– Fleksi atau elevasi <90
– Abduksi <45
– Rotasi internal dan eksternal berkurang hingga 20
– Restriksi pada rotasi eksternal
– Tes Appley Scratch
Apley
Scratch
Test
 Mengembalikan pergerakan sendi dan
T mengurangi nyeri pada bahu

R
E
A
T
M
E
N
T
TERIMA KASIH