Par, MM
PENGERTIAN NORMA
Pengertian norma sendiri adalah tatanan atau
pedoman yang diciptakan manusia sebagai
makhluk sosial yang sifatnya memaksa atau
manusia wajib tunduk pada peraturan
tersebut.
beberapa ahli yang mengemukakan beberapa
pengertian tentang norma diantaranya:
1. John J. Macionis
Dikemukakan jika norma menurutnya adalah
sebuah harapan atau aturan masyarakat yang
akan memandu perilaku dari anggota
didalamnya.
2. Robert Mz. Lawang
Menurut Robert, norma seperti gambaran
dari apa yang diinginkan itu merupakan
sesuatu yang pantas atau baik sehingga
suatu anggapan yang baik perlu juga untuk
dihargai sebagaimana mestinya.
3. Hans Kelsen
Dirumuskan oleh Hans jika norma dikatakan
sebagai sebuah perintah yang anonim dan
tidak personal.
CIRI NORMA SOSIAL
JENIS-JENIS NORMA DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT
2. Norma kesopanan
Adalah jenis peraturan yang sangat sesuai
dengan pengertian norma yang mengatur
tatanan kehidupan masyarakat.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis
dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan
atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional
memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode
etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
(2). Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
Maksud dari fungsi ini adalah bahwa setiap anggota profesi juga diawasi
oleh masyarakat dalam melakukan pekerjaannya.
Wisata
Wisata adalah (1) kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan (2) mengunjungi tempat tertentu (3) untuk tujuan
rekreasi, (4) pengembangan pribadi, atau (5) mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
Pariwisata
Pariwisata adalah berbagai macam (1) kegiatan wisata dan didukung berbagai (2)
fasilitas serta (2) layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
Kepariwisataan
Kepariwisataan adalah (1) keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata
dan (2) bersifat multidimensional serta (3) multidisiplin yang muncul sebagai (4)
wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta (5) interaksi antara wisatawan
dengan masyarakat setempat, (6) sesama wisatawan, (7) Pemerintah, (8)
Pemerintah Daerah, dan (9) pengusaha.
Pengusaha Pariwisata