6%
6%
Penyiapan sampel
Pengelolaan data
27%
Pengumpulan data
61% Analisis
Hasil Survey distribusi waktu yang diperlukan oleh kimiawan analisis ketika
melakukan analisis sampel dengan kromatografi (Settle, 1997; Handbook of
Instrumental techniques for analytical chemistry )
SAMPLE PREPARATION
Ekstraksi langsung
Ekstraksi padat cair
Ekstraksi cair-cair
Ekstraksi fase padat (solid phase extraction)
Solid phase micro-extraction (SPME)
EKSTRAKSI LANGSUNG
PENTING MENGETAHUI :
KELARUTAN SENYAWA DALAM PELARUT TERTENTU
KELARUTAN
OH
O
N
H
paracetamol
PENTING MENGETAHUI :
KELARUTAN SENYAWA DALAM PELARUT TERTENTU
KELARUTAN
Alat Soxhlet
Pelarut pada Soxhletasi
O CH3
H3C N
N
N
O
N
CH3
Ekstraksi dg Soxhlet
Hasil Ekstraksi Padat-Cair
KROMATOGRAFI
ELEKTROFORESIS
Ekstraksi Cair-Cair
[S]org (Cs)org
KD = D=
[S]aq (Cs ) aq
Kokain
Kelarutan Kokain
Dlm air = 1 : 1300 Dlm eter = 1 : 4
- dlm air : 0,00167 g/mL
- dlm eter : 0,286 g/mL
[0,286]
Kd = = 171 Maknanya apa???
[0,00167]
Efisiensi ekstraksi dan selektifitas
100D
E
Vaq
[D ( )]
Vorg
Analit dengan nilai D yang kecil maka ekstraksi berulang akan
meningkatkan efisiensi ekstraksi
Vaq
(Caq)n = Caq[ ]n
( DVorg Vaq )
Contoh soal:
Jawab
PERLU PENGATASAN
STANDAR INTERNAL
Standar internal
Salah satu alasan utama digunakannya baku internal adalah
jika suatu sampel memerlukan perlakuan sampel yang
sangat signifikan. Seringkali perlakuan sampel memerlukan
tahapan-tahapan yang meliputi derivatisasi, ekstraksi,
filtrasi, dsb yang dapat mengakibatkan berkurangnya
sampel.
Jika baku internal ditambahkan pada sampel sebelum
dilakukan preparasi sampel maka baku internal dapat
mengoreksi hilangnya sampel-sampel ini.
Syarat baku internal
≥ 95 %
dalam bentuk
asam bebas atau basa bebas
Hasil Ekstraksi Cair-Cair
O
O
O N
OH
aspirin
H OH
HO O
codeine
N
H
Parasetamol
ASPIRIN PARASETAMOL KODEIN
+ metil benzena
(toluen)
HCl
+ NaHCO3
+ Toluen/NaOH
PENGKONDISIAN RETENSI
Pengkondisian penjerap Analit yang terjerap/teradsorpsi
sebelum pemasukan sampel Komponen matriks yang tidak diharapkan
untuk menjamin reprodusibilitas Komponen matriks lain yang tidak diharapkan
retensi analit yang dituju
PEMBILASAN
Bilas kolom untuk menghilangkan ELUTION
komponen dalam matriks Komponen yang tidak diharapkan tertahan
yang tidak dikehendaki Analit yang telah termurnikan dan terpekatkan
siap untuk dianalisis
Steps in a generic SPE procedure
Keterangan tahapan SPE
Prosedur SPE
Ada 2 strategi untuk malakukan penyiapan sampel
menggunakan SPE ini.
Fase
terbalik Terionisasi
Anionik Kationik Netral
Fase
normal
Fase terbalik Fase terbalik
atau penukar atau fase
Kuat Lemah Kuat Lemah ion normal
Penukar
Penukar kation
anion kuat
kuat Amino Penukar
kation
lemah
BERBAGAI JENIS PENJERAP DALAM SPE
Kapan digunakan SPE
Pemekatan
Jumlah analit kecil
STANDAR INTERNAL