SIRS DAN DIAGNOSIS SEPSIS Fix
SIRS DAN DIAGNOSIS SEPSIS Fix
JUNI 2015
Oleh:
MARIA MEDIATRIX OHOIWIRIN
PEMBIMBING
Dr. Ratnah Hafid, Sp.A, M.Kes
Syok
Sepsis septik
Sepsis berat
Sepsis +
hipotensi
diinduksi sepsis,
SIRS hipoperfusi
menetap
SIRS ditambah organ
(peningkatan
kendati telah
tempat
mendapat
infeksi laktat, oligouri,
resusitasi
yang pemanjangan
cairan, serta
diketahui CRT, ↓status
disertai
mental) atau
hipoperfusi
DIC, ARDS,
jaringan
ARF
EPIDEMIOLOGI
Sepsis →penyebab utama kematian bayi dan anak di seluruh
dunia. Insiden ↑30-40 tahun terakhir di negara maju maupun
berkembang.
Negara bagian (24% populasi total) di Amerika Serikat: sepsis
berat 0,56 % kasus per-1000 populasi per tahun dan > 4383
kematian per tahun (10,3%) dari total kematian pada anak
yang disebabkan oleh sepsis berat.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 2009 →persentase
kejadian sepsis 19,3% dari 502 pasien anak dirawat di
Pediatric Intensive Care Unit (PICU).2
ETIOLOGI
Jenis kuman penyebab sepsis beragam→bakteri merupakan
penyebab terbanyak.
Neonatus
Early onset
Late onset
kuman pada saluran genital maternal:
Streptococcus Grup B, Escherichia coli, Patogen lingkungan setelah lahir
Klebsiella, Enterobacter, dan Listeria
monocytogenes
C-reactive protein
Tidak spesifik
50-90% pasien sepsis neonatal.
Meningkat pada hari ke-2 sampai 3 sakit dan menetap tinggi sampai infeksi
teratasi
Procalcitonin (PCT)
Meningkat 4 jam setelah terpajan endotoksin bakteri, memuncak pada 6 sampai
8 jam
Diagnosis sepsis pada anak
Diagnosis harus ditegakan bila:
Pada penderita penyakit infeksi ditemukan keadaan
toksik yang dapat berupa hipotermia, hipertermia,
takikardia, hiperventilasi, letargi, agitasi dan gangguan
perfusi.
Dengan anamnesis dan pemeriksaan jasmani yang teliti
dapat ditemukan adanya fokus infeksi yang mendasari
adanya faktor risiko untuk sepsis, infeksi primer dan
bahkan dapat ditemukan fokus infeksi yang mendasari
timbulnya sepsis.
Pemeriksaan penunjang
Kadar hemoglobin, Kadar elektrolit darah
Jumlah trombosit, Kultur darah
Jumlah leukosit Tes kepekaan kuman
Tes fungsi hati Foto toraks.
Pemeriksaan tambahan EKG
pengukuran kadar asam laktat, Pemeriksaan faktor
Urinalisis pembekuan → tanda-tanda
jumlah leukosit dengan apus DIC
darah tepi (ADT),
Analisis gas darah,
PENATALAKSANAAN
Manajemen sepsis pada neonatus
Tergantung pola dan resistensi kuman di masing-masing
rumah sakit biasanya antibiotik yang dipilih adalah golongan
ampisilin/ klokasilin/ vankomisin dan golongan
aminoglikosid/ sefalosporin.
Salah satu pilihan terapi adalah:
Ampisilin 50 mg/kgBB/ tiap 8 jam dan
Gentamisin 4 mg/kg/tiap 24 jam
Lamanya pengobatan antibiotik
Kuman Gram positif→10-14 hari,
Kuman Gram negative →2-3 minggu
Pengobatan Tambahan
Pemberian immunoglobulin secara intravena (Intravenous
Immunoglobuli -IVIG)
Pemberian Fresh Frozen Plasma (FFP)
Tindakan tranfusi tukar
Pemberian tranfusi granulosit
Tranfusi packed red blood cel
Manajemen sepsis pada anak
Pada fase inisial antibiotik yang diberikan dapat berupa:
Ampisilin (200 mg/kgBB/hari/i.v dalam 4 dosis)
dikombinasikan dengan aminoglikosida (garamisin 5-7
mg/kgBB/hari/i.v atau amikasin 15-20 mg/kgB/hari/i.v
atau netilmisin 5-6 mg/kgBB/hari/i.v dalam 2 dosis).
Kombinasi lain adalah ampisilin dengan dosis (200
mg/kgBB/hari/i.v dalam 4 dosis) dengan sefotaksim (100
mg/kgBB/hari/i.v dalam 3 dosis)
Kombinasi kedua lebih disukai bila penderita mampu atau
bila tidak tersedia fasilitas pengukuran kadar aminoglikosida
atau bila ditemukan gangguan fungsi ginjal
Kecurigaan bakteri anaerob→metronidazol dan klindamisin
dapat diberikan bersama dengan antibiotik lain.
Memperbaiki perfusi jaringan melalui resusitasi cairan, koreksi
asam basa dan pemberian farmakoterapi kardiovaskular pd
keadaan syok septik.
Mempertahankan fungsi respirasi secara efisien
Renal support untuk mencegah gagal ginjal akut
Kortikosteroid
Metilprednisolon 30 mg/kgBB/ dosis/i.v atau
deksametson 3 mg/kg BB/ dosis/i.v
Obat non-konvensional
Pentoksifilin, antibodi monoklonal terhadap endotoksin,
antibodi terhadap mediator tertentu seperti anti TNF dan
lain sebagainya.
Obat ini masih jarang digunakan
Manajemen syok septik
Syok septik adalah hipotensi yang diinduksi oleh sepsis dan
menetap kendati telah mendapat resusitasi cairan, serta
disertai dengan hipoperfusi jaringan
Tipe Syok