Laporan Kasus RHD
Laporan Kasus RHD
Identitas pasien :
• Nama : An. A
• Usia : 9 tahun
• Berat badan : 28 kg
• Alamat : Jl Panderejo – Pasrepan , Pasuruan
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Tanggal MRS : 30 Agustus 2015
• Tanggal pemeriksaan : 14 september 2015
• Tanggal KRS : 14 September 2015
• No RM : 00-26-87-44
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara heteroanamnesa dengan orangtua
pasien di bangsal anak ruangan ganesa pada tanggal 14 september
2015
Keluhan Utama
• Panas
Ekstremitas
Oedem (-/-), Abdomen
Palmar eritem (-/-), I :cembung, venektasi (-).
hiperpigmentasi (-) A :BU (+) normal, bruit (-)
Motorik superior 5/5, P : timpani, area traub
motorik inferior 5/5 timpani, liver span 8 cm.
P :supel, NT (-), Hepar dan
Nyeri sendi (-) lien tidak teraba membesar
Pemeriksaan Laboratorium
L a b H a s i l N o r m a l
Leukosit 8 . 0 4 . 7 0 0 -11. 3 0 0 / µ L
Eritrosit 4 . 3 1 4 . 0 - 5 . 5 x 1 0 8/ µ L
M C V 7 2 . 3 8 0 - 9 3 f L
M C H 2 3 . 2 2 7 - 3 1 p g
SGOT 41 < 3 0
SGPT 15 < 4 1
Medika mentosa
• Benzatine penizilline 1,2 juta U I M
• Aspirin 3x500
FOLLOW UP
14 September 2015 ( ZAAL ANAK )
• S : Pasien mengeluh batuk (-), sesak (-), demam (-), panas (-), Nyeri
sendi (-)
• O : Vital sign
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 94x/menit
RR : 24 x/menit
Tax : 37° C
• A : Rheumatic Heart Disease
• Ptx : Terapi
Inf. KAEN 1500cc/24jam
Benzatine penizilline 1,2 juta U I M
Aspirin 3x500
KRS
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISIS
Penyakit Jantung Rematik adalah suatu
kondisi dimana katup jantung terusak oleh
infeksi Streptoccocus Beta Hemoliticus Grup A
yang disebabkan Penyakit Demam Rematik
terdahulu.
Demam rematik adalah sindroma klinis
akibat infeksi Streptococcus Beta Hemoliticus
grup A yang ditandai oleh kriteria Jones.
Anatomi Jantung
Etiologi
• Infeksi streptococcus Beta Hemoliticus grup A.
Infeksi bakteri ini biasanya menyebabkan
Faringitis dan sebagian kecil infeksi pada kulit
(pioderma)
• Streptococcus beta hemolyticus dikenali oleh
karena morfologi koloninya dan kemampuannya
untuk menimbulkan hemolisis. Sel ini terdiri dari
sitoplasma yang dikelilingi oleh tiga lapisan
membran, yang disusun terutama dari
lipoprotein.
Diluar membran sitoplasma adalah dinding sel,
terdiri dari tiga komponen:
• Komponen bagian dalam adalah peptigoglikan
yang memberi kekakuan dinding sel.
• Polisakarid dinding sel atau KH spesifik grup. KH
ini terbukti memiliki determinan antigenik
bersama dengan glikoprotein pada katup jantung
manusia.
• Komponen ketiga terdiri dari mosaik protein yang
dilabel sebagai protein M yakni antigen spesifik
tipe dari streptococcus grup A. adanya protein M
ini menghambat fagositosis.
Faktor yang berperan:
•Sifat organisme
•Tempat infeksi
SBHA
•Predisposisi genetik
Enzim
ektraseluler
Polisakarida bakteri
Hemolisin menimbulkan artritis dan
Streptolisin reaksi nodular
Enzim eritogenik
• Kultur tenggorok
• ASTO (antibody Streptoccocus Titer O)
• Rheumatoid Factor
• Radiologi Chest Radiography
• EKG
Terapi
Prinsip penatalaksanaan:
1. Tatalaksana infeksi streptococcus
• < 6 thn Benzatine penicilline 600.000 U 1 M
• > 6 thn Benzatine penizilline 1,2 juta U 1 M
• Dewasa Penicilline 500.000 U 2 kali. Sehari 10 hari,
oral.
• Sensitif terhadap penicilline
• < 6 thn Erythromycine 4 x 125 mg oral,
10 hari
• > 6 thn Erythromycine 4 x 250 mg oral, 10 hari
Anti inflamasi: salisilat obat terpilih.
Steroid adalah obat pilihan kedua
dimana salisilat gagal.
sehari oral
Profilaksis golongan penisilin