Anda di halaman 1dari 17

Industri

Pembuatan Sabun
dan Margarin
OUR MEMBER
KELAS 2B KELOMPOK 5

MELINDA INDAH M AKHID


M. RISNANDAR Z K MIRANTI NUR A MAULANA
.
Minyak Kelapa Sodium Bikarbonat
1 Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat
dan miristat yang tinggi dan dapat membuat
4
sabun mudah larut dan berbusa.

Soda Kaustik NaCl


2 5 Memisahkan sabun produk dengan gliserin dan
mengontrol viskositas sabun agar tetap rendah.
Komposisi nya 1,2 – 1,4 %

Minyak Tambahan (Tallow) NaOH/KOH


3 Kandungan stearat dan dan palmitat yang tinggi 6
dari tallow akan memperkeras struktur sabun.
FLOWSHEET PEMBUATAN
SABUN
PROSES PEMBUATAN SABUN

NETRALISASI
NETRALISASI
SAPONIFICATION
HIDROLISIS
TAHAP NETRALISASI
TAHAP NETRALISASI
TAHAP SAPONIFIKASI Suatu proses untuk
memisahkan asam Proses pemisahan kembali
Suatu proses pembuatan sabun TAHAP HIDROLISIS
lemak bebas dari dengan beberapa tambahan
yang berlangsung dengan minyak atau lemak Pencampuran lemak kaustik NaOH atau KOH,
mereaksikan asam lemak dengan dan minyak dengan air garam, dan air pada suhu
alkali yang menghasilkan garam di bawah tekanan 25oC-30oC. tujuannya untuk
karbonil (sejenis sabun) dan tinggi yaitu sekitar 4- mencegah sabun memiliki
gliserol (alkohol). Pada suhu 5,5 mPa dan dengan viskositas tinggi dan tidak
(120oC) dan tekanan (200 kPa), suhu tinggi (240oC- menghilang dengan cepat.
waktu yang digunakan untuk reaksi 270oC).
saponifikasi lebih cepat (<30
menit).
PROSES PEMBUATAN SABUN

CRUTCHING PACKAGING

PURIFICATION DRYING
FRAMMING
TAHAP CRUTCHING
TAHAP DRYING
Sebelum dibentuk atau
TAHAP PEMURNIAN dikeringkan, dilakukan TAHAP FRAMMING yaitu proses
Suatu bentuk perlakuan atau pencampuran terlebih
metode yang digunakan pengeringan yang
treatment untuk dahulu. Pencampuran
untuk mengubah sabun sederhana untuk
menghilangkan berbagai zat alkali dengan lemak di
murni atau cairan sabun menghilangkan kadar
pengotor yang terlarut di dalam pembuatan sabun
panas menjadi padatan air atau yang biasa
dalam suatu larutan alkali dan dengan proses
yang mudah dibentuk dikenal dengan spray
mengolah lagi senyawa pendinginan.
menjadi batangan dan drying proses.
gliserin yang terbebas pada
saat proses reaksi dilakukan pada suhu
pembentukkan saponifikasi. 57oC-62oC selama 3-7
hari.
Karakteristik Sabun Menurut SNI
Sabun Padat Sabun Cair
No Kriteria Uji Satuan Mutu No Kriteria Uji Satuan Mutu

1 Organolepti
k: Cairan
1 Kadar air % fraksi Maks. 15,0 Bentuk Homogen
massa Khas
Bau Khas
Warna
2 Total lemak % fraksi Min. 65,0
2 Keasaman pH 6-8
massa

3 Bahan aktif % fraksi Min. 10


3 Bahan tak % fraksi Maks. 5,0 massa
larut dalam massa 4 Bobot jenis 1,01 – 1,10
etanol relative ,
5 Cemaran Koloni/ Maks. 1 x
4 Alkali bebas % fraksi Maks. 0,1 Mikroba gram 10^5
(NaOH) massa (Angka
lempeng
total)

Sumber : SNI 3532-2016


JENIS-JENIS SABUN DAN
DETERGEN
Sabun Detergen
Transparant Soap Detergen Cair

Superfatted Soap Detergen Krim

Acne Soap Detergen Bubuk :

Deodorant Soap Detergen Bubuk Berongga

Natural Soap Detergen Bubuk Padat

Foam Soap
BAHAN BAKU DAN ALAT PEMBUATAN
MARGARIN

LEMAK EMULSIFIE
GARAM
NABATI R AGENT

VITAMIN BAHAN
SKIM MILK
A&D PENGAWET

KATALIS HIDROGEN
PLASTIS

PADAT
PADA SUHU
RUANG

AGAK KERAS
PADA SUHU
RENDAH

TEKSTURNYA
MUDAH DI
OLESKAN
KARAKTERISTIK MARGARIN
Hidrogenasi

Jenis Proses
Pembuatan
Margarin

Interesterifikasi
Perbandingan Proses Pembuatan Margarin
PROSES PEMBUATAN MARGARIN

BLEACHING EMULSIFIKASI PENGEPAKAN

HIDROGENASI
NETRALISASI
.Tahap Bleaching
TAHAP EMULSIFIKASI
SOLIDASI
(pemucatan)
bertujuan untuk
TAHAP NETRALISASI Proses pemurnian TAHAP HIDROGENASI
mengemulsikan
untuk menghilangkan bertujuan untuk minyak dengan cara
suatu proses untuk
zat-zat warna yang menjenuhkan ikatan penambahan
memisahkan asam
tidak disukai dalam rangkap dari rantai emulsifier fase cair
lemak bebas dari
minyak karbon asam lemak dan fase minyak pada
minyak atau lemak
pada minyak atau suhu 80oC dengan
lema tekanan 1 atm.
Diagram Alir Pembuatan Margarin

T = 209,1337

P = 6 atm
T = 225℃
T= 60℃
P= 1 atm T=
180℃
CP
O

T=
175℃

T= 20℃ T = 48℃ P= 5 atm


T= 80℃
P = 5 atm
Q&A

Q : Pada proses pembuatan sabun, kenapa sebelum produk dimasukan kedalam mixer
harus melalui holding tank terlebih dahulu ? ( Galuh)
A : Tujuan nya adalah untuk menstabilkan suhu minyak nabati sebelum masuk mixer agar
tidak terjadi penggumpalan

Q : Perbedaan antara mentega dengan margarin ? (Dhara)


A : perbedaan yang mendasari nya adalah mentega terbuat dari minyak hewani
sedangkan margarin terbuat dari minyak nabati

Q : Limbah dari industri margarin dan sabun ? ( andika )


A : Limbah inti dari sabun adalah gliserin, limbah margarin adalah sisa margarin yang
tidak terpakai

Q : Apa yang membedakan sabun hypoalergenic dengan sabun yang lainnya ? (bella)
A : Ttidak terdapat kadungan paraben, dan mengandung ph netral
Q&A

Q : Apa efek dari sabun kadaluarsa jika dipakai ke tubuh ? Dan apa bedanya sabun
transparan dengan sabun biasa ? (kemal )
A : Sebenarnya jika keadaan sabun masih utuh atau tidak ada kecatatan dalam kemasan
tidak akan menimbulkan efek samping, namun biasanya bagi yang memiliki kulit yang
sensitif akan menimbulkan iritasi pada kulit atau gatal gatal, tetapi sebaiknya hindarilah
pemakaian produk yang sudah melewati tanggal kadaluarsnya, karena kontaminasi jamur
atau bakteri pada produk yang telah kadaluarsa akan lebih tinggi

Sabun transparan tidak jauh berbeda dengan sabun yang lain, perbedaannya bahwa sabun
transparan hanya membutuhkan bahan untuk membeningkannya saja yaitu, alkohol,
glyserin dan gula.
That’s all. Thank you! 
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai