PRODI D III KEPERAWATAN SOLOK 2018/2019 Kondisi lumpuh sering terjadi pada lansia. Lumpuh atau kelumpuhan berarti hilangnya fungsi bagian tubuh yang terkena. Pemyebab kelumpuhan trauma dan non trauma. Lumpuh yang dapat dialami dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Lumpuh sebagian (hemiplegia) 2. Lumpuh kedua tungkai bawah (paraplegia) 3. Lumpuh kempat anggota gerak (kuadripelia) PERAWATAN UMUM Tujuan perawatan lanjut usia yang mengalami kelumpuham adalah mengurangi beban penderitaan yang dialaminya dan jika mungkin, memulihkan kembali fungsi bagian yang lumpuh. Posisi tidur yang dianjurkan:
1. Posisi tidur telentang:
a. Letakkan kepala. Kepala diletakkan dibagian yang sakit dan diberi bantal sebagai panahan b. Letak bahu, bahu diberi bantal dibawahnya untuk menghindari ketegangan otot. c. Letak tangan dan pergelangan tangan melebar keluar dan dibawahnya diberi bantal dengan posisi bagian dalam mengarah keluar dan pada tangan, dipasang gulungan kain untuk menghindarkan terjadinya atrofi. d. Panggul, bagian kanan dan kiri diberi bantal dan dibagian bawah lutut yang lumpuh diberi bantal agar kaki tidak kaku dan jatuh. 2. Posisi tidur miring, tubuh dibaringkan pada yang tidak sakit: a. Sebaiknya diberi bantal yang lunak untuk memberi rasa nyaman b. Lengan atas kedepan dan diletakkan diatas bantal dengan sudut 45 derajat dan ttangan diberi gulungan kain untuk mencagah atrofi c. Kaki juga diarahkan kedepan dan diberi bantal dibawahnya serta lutut ditekuk kurang lebih 15 derajat 3. Posisi tidur telungkup a. Kepala diarahkan kesamping dalam keadaan nyaman. b. Bagian dada dibawahnya diberi bantal untuk menahan tubuh dan diberi kebebasan bergerak kepala dan leher c. Tangan diletakkan lurus dengan membentuk sudut 30 derajat dengan tubuh. d. Kaki, diberi bantal dibawahnya untuk memberin posisi lekuk (fleksi) pada lutut Perawatan rehabilitas dasar 1. Perawatan saluran pernapasan dapat dilakukan secara aktif dan pasif 2. Latihan menggerakkan sendi secara penuh dan meletakkan posisi fungsional yang sempurna 3. Melatih otot yang lemah sehingga dapat memperkuat otot yang terganggu Cara memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi roda 1. Siapkan dulu kursi roda dan letakkan didekat tempat tidurnya jika perlu tambahkan bantal 2. Bantu klien lanjut usia untuk duduk disamping tempat tidur dan arahkan kaki kebawah sisi tempat tidur. 3. Penolong harus berdiri tepat dihadapan klien yang ditolong tersebut, seraya meletakkan kedua tangan diketiak klien 4. Instruksikan untuk meletakkan kedua lengan diatas pundak perawat hal ini akan membantu menopang daya beratnya, dengan kaki menginjak diatas kiki perawat atau penolong. 5. Angkat perlahan lahan hingga dapat berdiri tegak 6. Tahan beberapa detik untuk posisi berdiri, lalu mulai melangkah miring, dengan alas kaki 7. Duduk perlahan. Perhatikan agar klien duduk dengan santai 8. bawa lansia kehalaman agar dapat menghirup udara segar dan beri kesibukkan.