Interview
1. Pengenalan Motivational Interview (MI), dan Konseling Adiksi
A bility
S elf direction
R eason
N eed to change
PERUBAHAN
PERILAKU
Tahap-tahap Perubahan
1. Pre-Contemplation
6. Relapse
2. Contemplation
5. Maintenance
3. Preparation
4. Action
Pre-contemplation
“Saya tidak mempunyai
masalah.”
Preparation
“Saya harus
melakukan
sesuatu.”
Preparation
Individu dg sungguh-
sungguh mempertim-
bangkan dan
merencanakan untuk
Contemplation mengubah sebuah
perilaku dan telah
mengambil langkah-
lagkah ke arah
perubahan.
Pre-
Contemplation
Catatan Penting
“Readiness to Change”
Action
Action
“Saya siap
Preparation memulai.”
Contemplation
Individu secara
aktif melakukan
sesuatu untuk
mengubah atau
Pre-
memodifikasi
Contemplation
perilaku. 107
Maintenance
14
“Bagaimana
saya
meneruskan?” Action
Maintenance
Preparation
Individu terus
Contemplation
mempertahankan
perubahan
perilaku sampai
perilaku itu
Pre- menjadi
Contemplation permanen.
15
Relapse
Action
Maintenance
Preparation
Relapse
Contemplation
Individu
kembali ke pola
perilaku yang
“Apa yang ia telah mulai
salah?” Pre- ubah.
Contemplation
Tahapan perubahan pada kasus Adiksi
Prekontemplasi
Pada tahap ini klien seringkali belum bisa mengalahkan perasaan ambivale
yang selalu ada dalam dirinya
Aksi
Pada tahapan ini, perubahan perilakunya mulai terlihat oleh orang lain. Mas
membutuhkan waktu dan energi untuk tetap pada komitmen
Maintenance
Klien telah mencapai tahapan bebas narkoba, namun masih perlu usaha
yang kuat untuk melawan godaan atau tawaran untuk menggunakan kembali
Kemungkinan slip atau relapse masih ada, terutama bila perubahan perilaku tidak
disertai dengan komitmen yang kuat
“ Secara alami,
konfrontasi akan
meningkatkan resistensi
dan argumentasi
Yang berakibat
menurunnya motivasi
untuk berubah”
“ A directive, patient-centered counseling style for eliciting behavior change
By helping patients to explore and resolve ambivalence”
MI merupakan gaya konseling direktif yang berpusat pada klien guna merubah
Tingkahlaku dengan membantu menggali dan mencari penyelesaian terhadap
Ambivalensi yang dialaminya. (Rollnick and Miller,1995)
Konsep
Motivational
Dasar
Interview
Ambivalensi
Reflective Listening
Open-ended Questions
Affirming
Summarizing
Ambivalensi
Suatu keadaan dimana dua atau lebih perasaan yang saling berlawanan hadir
dalam satu saat yang sama
Tidak sama dengan ragu-ragu, resisten atau tingkah laku tidak tegas.
MI: ambivalensi terhadap suatu perubahan adalah sesuatu yang normal dan
justru di harapkan hadir dalam proses terapi.
1. Feedback
F Umpan balik mengenai resiko yang dihadapi atas pilihan yang diambil.
2. Responsibility
R
Tanggung jawab untuk berubah berada pada diri individu. Klien memiliki pilihan
melanjutkan perilaku mereka saat ini atau berbah
3. Advice
A Saran untuj perubahan dilakukan tanpa ada judgement ataupun prasangka
tertentu. Lebih baik untuk menyarankan ketimbang memberitahu apa yang
M harus dilakukan. Minta izin pada klien utnuk memberikan saran akan membuat
klien bisa menerima apa yang disampaikan.
4. Menu of self –directed change options is offred
E Klien diberikan opsi utnuk mengubah dirinya sendiri
5. Emphatic Counseling
Konselng dengan empati, dmna kehangatan, pengahargaan dan pengertian di
ditekankan
6 Self Efficacy
Penguatan bahwa klien dapat melakukan perubahan.
Hal apa yang membuat orang termotivasi
2
1 3
7 5
6
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
Hal apa yang menurunkan motivasi
2
1 3
7 5
6
Berdasarkan jawaban di atas, apa yang paling bisa menurunkan memotivasi Anda?
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
Tentukan target perubahanmu
Apa 3 (tiga) perubahan yang ingin anda capai selama beberapa minggu ke
1. ______________________________________________
2. ______________________________________________
3. ______________________________________________
Langkah spesifik apa yang bisa Anda lakukan untuk mencapai target?
_________________________________________________
_________________________________________________
Hal apa yang mungkin terjadi yang dapat mengahalangi mencapai target?
_________________________________________________
_________________________________________________
Tulis Tiga hal yang anda ketahui tentang diri anda, yang dapat membantu
Terjadinya perubahan.
__________________________________________________
__________________________________________________
Target Log
Target saya adalah
____________________________________________________
_____________________________________________________
Pada skala di bawah, 1= Komitmen rendah dan 10= komitmen Tinggi. Sejauh m
Komitmen anda dalam mencapai target hari ini
1____2____3____4____5____6____7____8____9____10
_____________________________________________________
Apa yang anda butuhkan untuk menjaga komitmen atau membuatnya lebih tingg
______________________________________________________
Motivasi Dan Perubahan
Saya bisa kontrol pemakaian NAPZA ternyata tidak berarti. Menjadi ayah yang baik
obat , saya memilki hak Saya kehilangan keluarga dan lebih penting daripada
untuk melakukan hal yang pekerjaan. Selanjutnya apa? konsumsi NAPZA . “I’m
saya mau, saya tidak Hidup saya? quitting!”
menyakiti siapapun
Menunjukkan
Empati
Empati?
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
__________________________
Cara-cara Mendengarkan dengan empatik
O O (open-ended)
A Question
R A (Affirming)
R (Reflective Listening)
S S ( Summarizing)
Open- Ended Questions
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengundang klien untuk
memberikan jawaban yang bersifat menerangkan,
Contoh :
“Coba ceritakan pengalaman kamu menggunakan
ganja”
“ Apa manfaat yang anda rasakan dengan
menggunakan Napza?
“ Ceritakan kepada saya, hal apa yang anda rasakan
kurang baik tentang Penggunaan (Napza)
“ Anda terlihat khawatir dengan menggunakan Napza
yang dilakukan selama ini? Bisa disampaikan pada
saya tentang hal tersebut lebih Lanjut?
“Seberapa khawatirnya anda pada hal tersebut?
“ Bagaimana perasaan anda tentang…..?
“Apa yang anda ketahui tentang ….?
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan
yang membuat klien menjawab dengan
satu atau dua kata saja
Contoh :
Berapa umur kamu ketika pertama kali
menggunakan ganja?”
Sebutkan narkoba jenis apa yang kamu
pergunakan?
Berapa lama kamu mengunakan narkoba ?
Catatan :
Untuk mengembangkan motivasi, Konselor harus
lebih banyak menggunakan
Open- ended Question
Contoh : Open Ended Question ? (Latihan)
_______________________________________________
_
_______________________________________________
_
_______________________________________________
_
_______________________________________________
__
I
jawab dan keyakinan, mendorong upaya motivasi untuk berubah dan
Contoh : “ Ternyata dalam diri kamu sudah ada keinginan
citra diri klien
untuk berhenti dari dulu
R Ya..”
“saya menghargai kemauan anda untuk berbicara pada saya
M
tenatng penggunaan
Napza”
“terima kasih Anda telah memenuhi janji untuk datang
I menemui saya hari ini.”
“ kamu punya ide yang bagus untuk mengatasi masalah
N kesepian disini “
“ hal ini sulit untuk dibicarakan mengenai………. Saya sangat
G menghargai jika
Anda tetap seperti ini
Contoh Affirmasi
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
Reflective Listening
Carl Rogers, seorang ahli psikologi, memperkenalkan arti teknik dari istilah
“empathy” dan kemudian istilah tersebut untuk menggambarka suatu
keterampilan dan gaya yang disebut reflective listening (Rogers,
1957,1959).
Dengan gaya ini, konselor dengan cermat dan hati-hati apa saja yang
dikatakan
Pada klien
“ Nyokap gue mulai rese ni, kalo gue ngga ada dirumah pasti dia masuk
kamar
Gue, semua tas dan kantong celana diperiksain, untung aja laci gue kunci,
kalo
Gue tanya dia ga ngaku, nyebelin banget ih…”
Simple RL : “oh kamu suka ibu kamu masuk kamar dan memeriksa
barang2 kamu”?
Meaning RL : “ apa menurut kamu ibu kamu mulai curiga kamu nyimpen
drugs”?
Secara
Empatik
Penuh
perhantian
Secara
selektif
Berpura-
pura
mengabaikan
1. Mengabaikan : Tidak berusaha mendengarkan
Contoh :
“ Sebelum kita mengakhiri sesi hari saya coba menyimpulkan hasil pertemua
Hari ini. Saya memulai pertemuan hari ini dengan menanyakan kesiapan And
Untuk mengikuti program, dan Anda merasa sebetulnya belum siap..?,
Penjelasan ketidaksiapan ini karena anada merasa berat berpisah dengan pa
Anda yang selama ini anda anggap sangat bergantung pada anda, anda kha
Pacar anda akan sangat kehilangan.
Strategi MI II :
Mengembangkan
Diskrepan
Mengembangkan Diskrepansi
________________________ Vs __________________________
________________________ VS __________________________
________________________ VS __________________________
________________________ VS __________________________
________________________ VS __________________________
Eliciting Change Talk
D esire for status Quo
I nability to Change
L ___________________________
E ___________________________
D ___________________________
___________________________
G
___________________________
E
I mportance / Confidence ruler
Seberapa penting bagi kamu untuk (… Target perilaku yang mau di ubah )..?
1__2__3__4__5__6__7__8__9__10
Jika kamu memtuskan untuk berubah, seberapa besar kepercayaan diri kamu
Berhasil ?
1__2__3__4__5__6__7__8__9__10
Komponen dari cara ini adalah :
Confiden scale : “jadi saat ini kamu memberi nilai 6 untuk keyakinan
diri kamu. Apa yang bisa dilakukan untuk mengubahnya menjadi
7?”
Queriying Extremes
Tanyakan pertanyaan, seperti:
“Apa hal terburuk yang mungkin terjadi jika kamu
mengubah perilaku kamu?
Minta klien untuk membayangkan, apa yang akan terjadi pada hidup
mereka (terkait dengan Target perubahan) dua tahun dari sekarang.
Minta klien menjelaskan akan seperti apa kehidupan klien jika semua hal
berjalan sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
E vocative Questions
D esire : “ apa yang mau kamu lakukan dengan perilaku saat ini
(masalah Adiksi) ?”
DeCisional Balance
Perilaku yang mau di ubah:
Buat Desicional Balance Anda sendiri:
Keuntungan Kerugian
Tidak Berubah
Berubah
Goals and Values
Menanyakan tujuan dan nilai-nilai yang dimililki oleh klien
Menanyakan bagaimana perilaku adiksi tersbut sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh kl
Elaborating
Perubahan dari klien bisa bergantung dari bagaimana konselor berespon terhadap
Pernyataan perubahan
Pernyataan Perubahan
D__________ statements
Pernyataan yang mengidndikasi adanya keinginan untuk membuat perubahan
“saya ingin berhenti ngobat kalau saya bisa”
A_________ statements
Pernyataan mengenai kepercayaan diri klien bahwa ia memiliki kemampuan untuk membu
Perubahan
“saya pikir saya bisa melakukannya”
“ Jika saja ada orang yang membantu saya, saya rasa saya bisa melakukannya”
R_________ Statements
Pernyataan yang merefleksikan pertimbangan/ alasan-alasan klien untuk melakukan peru
“saya tidak mau anak-anak melihat saya yang seperti ini”.
N________ Statements
Pernyataan yang mengindikasikan adanya kebutuhan untuk berubah. Pernyataan ini bisa
Menyerupai R statement, tetapi penekanannya lebih ke afektif atau emotional ketimbang
Kognitif
“ saya bisa mati kalau saya terus menggunakan obat”.
C________ Language
Merupakan kekuatan dari change talk.
Misalnya, seseorang bisa saja mengatakan “ saya ingin berubah”, saya sedang
Mempertimbangkan untuk berubah” saya berencana untuk berubah”, “saya akan
Berubah”.
Strategi MI III:
Hindari konfrontasi
Amplified Reflection
Suatu modifikasi refleksi dengan tambahan penjelasan apa yang sudah di
ucapkan klien pada point klien mengingkarinya. Kehandalan konselor
dalam mengatur keseimbangan karena bila berlebihan mendatangkan
kebencian dan sikap permushan klien.
__________________________________________________
Strategic Responses
Shifting focus
Merupakan strategi konselor dlam menghadapi resistensi dengan
mengalhkan atensi jauh dari problem yang dibicarakan
Coming Alongside
Strategi lebih untuk beradaptasi dengan resistensi klien untuk mengambil
suara negatif dalam diskusi . Ini bukan " psikologi terbalik , " juga tidak
melibatkan batasan etika setiap gejala , seperti dalam " paradoks terapi .
Strtegi ini menyatakan hal apa yang klien perdebatkn melawan perubahan ,
mungkin sebagai amplified reflection. Terapis harus berhati-hati dalam
menggunakan ini terlalu dini dalam pengobatan atau dengan klien
Agreement with twist
Sebuah strategi yang halus adalah untuk setuju dengan klien , tetapi
dengan sedikit memutar atau perubahan arah yang mendorong diskusi ke
depan
Reframing
Merupakan strategi mengundang klien untuk memeriksa persepsi dalam cara
lain, atau mereorganisasi diri. Masalah yang sedang berlangsung
ditempatkan dalam bingkai positif dan optimistik. Konselor
Emphasizing personal choice/control
Sebuah pernyataan konselor langsung mengekspresikan dukungan
otonomi , mengakui kemampuan klien untuk pilihan dan penentuan
nasib sendiri
Disclosing feelings
Strategi Contoh
Simple Reflection Klien : “ Gue gak mau minum obat”
Konselor : “Kamu berfikir bahwa minum obat tidak
membantu kamu saat ini”
Amplified reflection Klien : “aku gak tahu kalau mama khawatir. Aku mi
num semua obat yang dikasih”
Konselor : “jadi, mama kamu harusnya gak perlu k
hawatir sama sekali ?”