Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP DAN AJARAN ISLAM DALAM ILMU

aik pak mawardi sm 4

NAMA KELOMPOK:

1.DHEA PERMATASARI(1703007)
2.DINDA PERMATA S(1703008)
3.EVIS SURYANDARI A(1703009)
4.GANIS AYU R(1703010)
5.IRFA FEBY M(1703011)
PRINSIP DAN AJARAN ISLAM DALAM ILMU
Ilmu pengetahuan merupakan prasyarat terpenting
bagi pembangunan bangsa yang kuat dan dihormati.
Setiap perkara di dunia ini mestilah disandarkan
kepada ilmu seperti iman dan perkara keagamaan,
ekonomi,politik,sosial, perpaduan dan sebagainya.
Iman atau amalan tanpa ilmu ibarat sebuah
bangunan di atas pasir atau sarang labah-labah.
Apabila datang ribut yang kuat maka akan binasalah
ia.Ilmu pengetahuan juga adalah asas pembentukan
sesebuah tamadun manakala akhlak pula adalah
pengutuh atau pengukuh yang berperanan
mengekalkan kekuatan pembangunan bangsa,
negara atau sebuah tamad.
ILMU DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Ilmu dari sudut bahasa berasal dari perkataan Arab "Alima"
yang bererti mengetahui atau perbuatan yang bertujuan
untuk mengetahui tentang sesuatu dengan
sebenarnya.Selama ini dan bahkan sampai saat ini masih
cukup banyak diantara kita yang memandang ilmu itu secara
dikotomis, yakni ada ilmu agama tersendiri dan ilmu umum
secara tersendiri pula. Keduanya seakan berdisi sendiri-
sendiri,tanpa ada kaitan sama sekali. Akibatnya kedua ilmu
ini semakin jauh dan tidak pernah berinteraksi secara
harmonis, sehingga apabila ada orang yang ahli dalam suatu
bidang ilmu pengetahuan tertentu,belum pasti dia itu
mengetahui tentang posisi ilmu agama dalam ilmu
tersebut,dan demikian juga sebaliknya.
Di antara ilmu-ilmu agama yang utama sekali pada
nilaian Allah SWT adalah ilmu agama yang telah
diwahyukannya kepada Rasul-Nya. Sebabnya kerana
ilmu agama ini diturunkan oleh Allah SWT dengan
dua tujuan:
• Pertama: Kerana mengaturkan hubungan manusia
sesama manusia dan mengatur hubungan manusia
dengan Allah SWT Dengan ilmu agama ini Allah
SWT mengajar mereka adab peraturan yang jika
diamalkan oleh seseorang akan hiduplah ia dengan
saudara-saudaranya manusia yang lain dalam
keadaan kasih mesra dan bersih suci dari perasaan
hasad dengki.
• Kedua : Dengan ilmu agama ini juga
Allah SWT mengajar mereka adab
peraturan yang jika diamalkan oleh
seseorang dalam hubungannya
dengan Tuhan akan berjayalah ia
mencapai keredhaan-Nya, yaitu
dengan menjadikan dia
berkehidupan bahagia di dunia dan
mendapat balasan yang sebaik-
baiknya di akhirat kelak.
PENERAPAN ILMU BERBASIS SUNNATULLAH DAN
QADARULLAH
a. Pengertian Sunnatullah
Sunatullah adalah bagian yang bersifat 'dinamis' dari
ilmu-pengetahuan-Nya di alam semesta ini. Karena
sunatullah memang hanya semata terkait dengan
segala proses penciptaan dan segala proses kejadian
lainnya (segala proses dinamis).Sunatullah itu sendiri
tidak berubah-ubah,namun masukan dan keluaran
prosesnya yang bisa selalu berubah-ubah secara
'dinamis' (segala keadaan lahiriah dan batiniah 'tiap
saatnya'), dan tentunya sunatullah juga berjalan
atau berlaku 'tiap saatnya'.Sunatullah berupa tak-
terhitung jumlah aturan atau rumus proses kejadian
(lahiriah dan batiniah), yang bersifat 'mutlak' dan
'kekal', yang tiap saatnya pasti selalu mengatur
segala zat ciptaan-Nya di alam semesta ini.
b. Ilmu berdasarkan Sunnatullah
Segala bentuk ilmu-pengetahuan
(beserta segala teori dan rumus di
dalamnya), yang dikenal dan dicapai oleh
manusia, secara "amat obyektif" (sesuai
dengan fakta-kenyataan-kebenaran
secara apa adanya, tanpa ditambah dan
dikurangi),pada dasarnya hanya semata
hasil dari pengungkapan, atas sebagian
amat sangat sedikit dari ilmu-
pengetahuan-Nya (terutama sunatullah).
c. Pengertian Qadarullah
Takdir (qadar) adalah perkara
yang telah diketahui dan
ditentukan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan telah
dituliskan oleh al-qalam(pena)
dari segala sesuatu yang akan
terjadi hingga akhir zaman.
AYAT AL-QURAN DAN HADITS
Kedudukan Ilmu pengetahuan dalam
Islam menempati kedudukan tinggi
dimana Al-Qur’an memandang orang
yang beriman dan berilmu
pengetahuan berada pada posisi
yang tinggi dan mulia, dan juga
ditegaskan dalam Hadits-hadits Nabi
yang memuat anjuran dan dorongan
untuk menuntut ilmu.
“Niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa
derajat.Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu
kerjakan”
Hadist-hadist nabi yang memuat anjuran dan
dorongan untuk menuntut ilmu”Allah akan
mengangkat derajat orang-orang yang
beriman dan berilmu pengetahuan beberapa
derajat”(QS.Mujadillah[58]:Hal ini juga
ditegaskan dalam beberapa ayat dan hadist
rasulullah saw sebagai berikut:
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan”.(QS Mujaadilah [58] :11)
Rasulullah saw pun memerintahkan para orang
tua agar mendidik anak-anaknya dengan sebaik
mungkin.“Didiklah anak-anakmu, karena
mereka itu diciptakan buat menghadapi zaman
yang sama sekali lain dari zamanmu kini.”(Al-
Hadits Nabi saw). “Menuntut ilmu itu
diwajibkan bagi setiap Muslimin,
Sesungguhnya Allah mencintai para penuntut
ilmu.” (Hadis Nabi saw).
Ayat ini menguraikan bagaimana kedudukan
dari setiap umat manusia yang memiliki tingkat
keimanan yang tinggi yang dibarengi dengan
Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan.
Allah telah menentukan segala perkara
untuk makhluk-Nya sesuai dengan ilmu-
Nya yang terdahulu (azali) dan ditentukan
oleh hikmah-Nya.Tidak ada sesuatupun
yang terjadi melainkan atas kehendak-Nya
dan tidak ada sesuatupun yang keluar dari
kehendak-Nya. Maka,semua yang terjadi
dalam kehidupan seorang hamba adalah
berasal dari ilmu,kekuasaan dan kehendak
Allah,namun tidak terlepas dari kehendak
dan usaha hamba-Nya.
Allah Ta’ala berfirman
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu menurut ukuran.” (Qs. Al-Qamar: 49)
“Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu,
dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya.” (Qs. Al-Furqan: 2)
“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada
sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran
tertentu.” (Qs. Al-Hijr: 21)
KESIMPULAN
Ilmu yang benar menurut syari’at Islam adalah ilmu
yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunah serta
tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di alam semesta
ini.Dalam Al Qur’an maupun As-Sunah kita sebagai
umat Islam diperintahkan untuk menuntut ilmu dan
dihukumi wajib. Karena sesungguhnya ilmu merupakan
syarat utama diterimanya suatu amalan. Ilmu pada
dasarnya memiliki banyak keutamaan, tiga di antaranya
adalah ilmu dapat mengangkat derajat pemiliknya
(seorang mukmin) di atas hamba lainnya, Allah SWT
akan memudahkan bagi orang yang berilmu jalan
menuju surga, seluruh makhluk akan memintakan
ampun bagi para penuntut ilmu.

Anda mungkin juga menyukai