BRIEFING PELAKU

LATIHAN
EVAKUASI MEDIS VVIP

“RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD”

 Dasar

 a. Rencana latihan pengamanan VVIP

 b. Program kerja bidang latihan dalam
satuan RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
Latihan Evakuasi Udara VVIP dilaksanakan guna :
Meningkatkan kemampuan pelayanan di RSPAD
dan mempersiapkan seluruh personil IGD terkait
utk tanggap & peka thd perintah pelayanan VVIP
yang memerlukan evakuasi udara

Latihan evakuasi udara VVIP dilaks utk

memadukan pemahaman & puan Unit kerja
terkait dlm ren & m’laks pelayanan bagi VVIP
Maksud & Tujuan

Maksud.
Memelihara dan melatih kemampuan personil
RSPAD Gatot Soebroto dalam menerima Pasien
VVIP melalui evakuasi udara
Tujuan.
Melatih dan menguji koordinasi antar unit
terkait di lingkungan RSPAD dalam menerima
dan menangani pasien VVIP yang dievakuasi
melalui udara.
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad sebagai unsur
pelaksana di jajaran Ditkesad dipercaya sebagai
RS yang memberikan pelayanan kesehatan bagi
pejabat tinggi negara termasuk RI 1 dan RI 2

Utk wujudkan pemahaman & puan kerjasama

antar unit terkait di RSPAD perlu adanya latihan
terhadap Protap pelayanan terhadap pasien VVIP
termasuk penerimaan evakuasi udara VVIP.
Tujuan Latihan
 Edukatif.
 Kat pemahaman & puan renc Departemen dan unit terkait yg
ada di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
 Memberikan pemahaman kpd personil RSPAD bhw RSPAD GS
adalah RS yang dipercaya untuk memberikan pelayanan
kesehatan bagi Pejabat Tinggi Negara.

 Aplikatif.
 Kat Pil Personil RSPAD beserta perangkat lainnya dlm aplikasi
Pelayanan kesehatan VVIP melalui penerimaan evakuasi udara.
 Kat puan perorangan/hub pok dlm rumuskan konsep kerjasama
/ koordinasi di lingkungan RSPAD GS

 Integratif.
 Latih & mupuk kerjasama antar Departemen dan unit terkait
beserta jajarannya yg terorganisir dlm satu markas RSPAD GS
dlm saikan tugas yg dihadapi suai kontigensi yg diberikan.
Sasaran Latihan
RSPAD sbg RS rujukan terakhir TNI dan RS besar tk
nasional dan RS yang dipercaya utk melayani Pjbt
Tinggi Negara termasuk menerima evakuasi
melalui darat maupun udara.

Tiap Dep. & Unit terkait mampu aplikasikan

mekanisme hub & koordinasi tk RSPAD dlm
penanganan evakuasi udara.

Personil yg ditunjuk mampu melaksanakan tugas dan

fungsinya sesuai dgn yg diharapkan dlm
penerimaan dan penanganan evakuasi udara.
Urgensi Latihan
RSPAD GS sbg RS yang harus mampu dan siap
menghadapi situasi tertentu yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan bagi Pejabat Tinggi Negara.

Uji Protap penerimaan pasien melalui evakuasi darat

dan udara yg sdh ada serta kemungkinan
pengembangannya.

Thema Latihan
“RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad siap dan mampu
melayani evakuasi medis darat dan udara dgn pelayanan
yang baik, terkoordinasi, cekatan dan terlatih”.
 Nama, Macam, Met, Sifat & Tk Lat.
 Nama : Penanganan evakuasi udara
bagi VVIP
 Macam : Lat Simulasi
 Metoda : Drill teknis
 Bentuk : Paralel
 Sifat : Satu pihak dikendalikan
 Tingkat : 1 tingkat dalam satuan.
Tempat & wkt pelaks.
 Tempat.
 Heli Pad IGD RSPAD
 ICU VVIP (TDK) Lt III
 Lt.2 R. Melati sbg ruang kodal.
 Ruang chateterisasi jantung

 Waktu.
 Thp Pelaks : Hari H & H +1(07.30 s/d 11.30)
 Thp Akhir : - Kaji Ulang H+1
- Susun laporan H +2 s/d H+4
Duk administrasi.
 Anggaran latihan dalam satuan RSPAD Gatot Soebroto
Ditkesad.
 Ringkasan Cerita Lat
Pukul 09.30 saat acara di Gedung MPR/DPR, RI-1 saat
dimimbar timbul keributan dan pelemparan benda2 keras
kearah RI-1. Dan Paspampres mengevakuasi seluruh VVIP,
RI-1 dievak ke Istana. Di Istana timbul gejala nyeri dada
pada RI-1.

Oleh TDK, RI-1 dibawa ke ruang perawatan U/dilakukan Rik,

hasilnya RI-1 terkena serangan jantung ringan.

TDK akan melakukan stabilisasi di tempat, selanjutnya akan

membawa RI-1 ke RSPAD GSD melalui evakuasi darat/udara
 Nasional.
 Kemampuan Evakuasi Medis Udara masih sangat terbatas
dimiliki oleh RS
 Tindakan evakuasi udara membutuhkan personil yang siap dan
terampil serta cekatan .
 Ketidak siapan dlm menerima evakuasi udara dapat
menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan.

 RSPAD.
 Penanganan kasus emergency, IGD menjadi pintu masuk
RS, termasuk Evakuasi Medis Udara.
 Tim penerima Evakuasi Medis Udara IGD RSPAD jarang
mendapatkan pelatihan.
Ka RSPAD Gatot Soebroto mendapat telepon dari
ketua TDK, bahwa RI-1 terkena serangan jantung
ringan & akan dilakukan evakuasi udara ke RSPAD
Gatot Soebroto Ditkesad.
Tim Paspampres akan melakukan koordinasi ke
RSPAD untuk keperluan Pam VVIP
Ka RSPAD segera memrintahkan DBYM agar
menyiapkan Unit dan personil terkait untuk
menerima Evakuasi Medis Udara RI-1.
 ALUR SKENARIO

INFORMASI

 PAM
 URDAL
KA RSPAD TIM  TEKNIK
PENUNJANG
 INFOLAHTA

DBYM
TDK RSPAD
PIKET

KA INSTAL WATNAP KA INSTAL WAT ICU

GADAR
BAGWAT

ICU TDK
 BAGAN ALUR EVAKUASI & PERLINTASAN
DARI HELIPAD KE ICU TDK DARI ICU TDK KE R. CATH

Cath Lab
Helipad

Lift Lt.3
TDK

IGD Lt.1

Ke Koridor Koridor Lt.2

Bedah Lt.1 Poli Paru

Koridor Lt.2
Poli Mata

Koridor Lt.2 OK
Poli R.Tunggu
Bedah OK
Naik Lift
Ke Lt.3
Ke ICU TDK
Koridor
OK Lt.2
 JALUR EVAKUASI DARAT

LAKESMIL
RUMAH
DUKA

GERBANG MCU POS

BRI

MCU Gd BEDAH
IGD
Langsung naik lift
Ke lantai 3 ICU TDK
NO PUKUL KEGIATAN PELAKU URAIAN
Berita Telepon dan Perintah

1 7.45 Terima bratel dari Ketua TDK bahwa VVIP akan - Ketua TDK 1. Ketua TDK menghubungi Ka RSPAD bahwa VVIP akan dirujuk melalui udara
dirujuk ke RSPAD dengan serangan jantung karena serangan jantung ringan, setelah distabilisasi di Istana akan dilakukan
ringan melalui evakuasi udara perawatan di ICU TDK

2 07.50 - 08.00 Ka RSPAD Telepon DBYM dan Piket
- Ka RSPAD 2. Ka RSPAD memerintahkan :
a. Dirbinyanmed untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Tim VVIP RSPAD penerimaan evakuasi medis VVIP :
b. Perwira Piket utk menghubungi Kabagpam, Kabagurdal, Kanitgizi, sesuai
dengan tugas dan tanggung jawaqb masing-masing.

3 08.00 - 08.05 Komunikasi DBYM dengan unsur terkait
- DBYM 3. Selanjutnya DBYM menghubungi :
- Pers TDK 1) Personel TDK yang ada di RSPAD
- Ka Instal Gadar 2) Ka Instal Gadar beserta timnya untuk merapat ke lokasi (Heliped)
- Ka Instal Watinap a) Tim medis jantung, paru, peny dalam, syaraf merapat ke ruang
- Kabagwat TDK
b) Tim OK menyiapkan perangkat sesuai kebutuhan
c) Tim Jangmed (Radiologi dan Lab)
3) Ka Instal Wat Inap menyiapkan ruangan TDK yang akan digunakan
4) Ka Bagwat menyiapkan petugas perawat yang sudah ditunjuk
(sesuai jadwal)
5) Memerintahkan perawat ICU TDK segera menuju ke ruang TDK

4 08.05 - 08.10 Komunikasi Pa Piket dengan Kabag terkait - Pa Piket 4. Pa Piket menghubungi Kabag Pam, Kabag Urdal, Kanit Tehnik, Kanit Gizi
- Kabagpam dan Ka Infolahta sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing -
- Kabagurdal masing.
- Kanit teknik
- Kanit gizi
- Ka infolahta
NO PUKUL KEGIATAN PELAKU URAIAN

5 8.10 Koordinasi Bagpam dengan Paspampres yg sdh Kabagpam 5. Kabag Pam koordinasi dengan Paspampres untuk mengamankan rute yang
ada di RSPAD akan dilalui pasien

6 8.10 Kanit Teknik memerintahkan petugas lift Kanit Teknik 6. Kanit Tehnik memerintahkan petugas lift untuk mengamankan lift yg diguna
kan

7 8.10 Kabag Urdal memerintahkan petugas untuk Kabag Urdal 7. Kabag Urdal memerintahkan anggotanya untuk merapikan rute yang akan
merapihkan rute yang akan dilalui dilalui pasien

08.30 Heli mendarat

8 08.30 - 08.40 Pemandu udara melakukan panduan pen - Lettu Ckm Sutomo 8. Petugas pandu udara sudah berada di posisi yang telah ditentukan beserta
daratan perlengkapannya melakukan tugasnya

9 08.40 - 08.50 Tim evak IGD menerima pasien dari Heli Tim evak gadar 9. Tim evak udara merapat ke Heli untuk menerima pasien beserta perlengkapan
nya

10 08.50 - 09.00 Tim evak IGD membawa pasien ke ruang ICU Tim evak gadar 10. Pasien dibawa ke ICU TDK melalui gadar Lantai I, koridor poli bedah, lift ke
TDK lantai III TDK

Pasien tiba di ICU TDK dan diterima oleh Tim ICU

11 09.00 - 09.30 Pasien tiba di ruang TDK Tim ICU 11. Pemindahan pasien ke tempat tidur
12. Tim medis TDK bersama Tim ahli medis RSPAD melakukan tindakan sesuai
kebutuhan/kondisi pasien

Rencana khateterisasi jantung

12 09.35 Tim Ahli TDK memutuskan akan melaksanakan
cath jantung pada pasien di ruang Cath Radio
logi

13 09.35 - 09.40 Tim TDK menyampaikan kepada Kadep Jantung TDK 13. TDK menyampaikan rencana cath pasien ke Kadep jantung
RSPAD

14 09.40 - 09.43 Kadep Jantung memerintahkan petugas cathlab Kadep jtg 14. Kadep Jantung memerintahkan petugas Cath agar siapkan peralatan
NO PUKUL KEGIATAN PELAKU URAIAN

15 09.43 Pemindahan Pasien dari ruang ICU TDK ke ruang Bag terkait 15. Pam, Tehnik, Urdal melaksanakan sesuai fungsi untuk mengamankan rute
Cath jantung Lt.II Radiologi yang akan dilalui pasien melalui Lift Lt.III TDK, Lt.II OK, Lt.II Radiologi.
bersama dengan Tim Paspampres

16 09.45 - 10.00 Pemindahan dilakukan oleh tim ICU TDK Tim ICU TDK 16. Tim medis dan perawatan VVIP melakukan proses pemindahan pasien dari
ruang ICU TDK ke ruang chateterisasi jantung menggunakan TT Pasien

17 Pro memori Pasien dilakukan tindakan kateterisasi jantung Tim Ahli 17. Tim ahli TDK bersama Tim ahli medis RSPAD melakukan tindakan chate -
terisasi jantung

18 10.15 Selesai tindakan 18.Tim ahli TDK bersama Tim ahli medis RSPAD berhasil melakukan tindakan
chateterisasi jantung pasien dengan selamat

19 10.20 - 10.35 Pemindahan Pasien dari ruang Cath jantung Tim ICU TDK 19. Tim medis dan perawatan VVIP melakukan proses pemindahan pasien dari
ke ruang ICU TDK ruang chateterisasi jantung ke ruang ICU TDK
Kekuatan RSPAD GS
IGD dengan Tim Penerima Evakuasi Medis Udara.
Ruang ICU VVIP selalu siap digunakan sewaktu-
waktu beserta personil dokter dan perawatnya.
Alat penunjang medis untuk menegakkan diagnosa
tersedia lengkap.
TDK
 Stabilisasi dilakukan di tempat sebelum evakuasi ke RSPAD
 Kesiapan heli kepresidenan beserta dokter pendamping
 Ketepatan informasi dengan RSPAD dalam pelaksanaan
evakuasi.

RSPAD
 Badan Heli yang besar diperlukan pemandu pendaratan
yang baik.
 Pelayanan kepada VVIP memerlukan kesiapan personil
mulai dari penerimaan, sepanjang jalur di RSPAD sampai
dengan Ruang Perawatan.
 Kejadian yang berkaitan dengan RI-1 mengundang banyak
masyarakat dan wartawan yg datang ke RSPAD shg
menimbulkan kerawanan bidang keamanan.
 Ka RSPAD
 Dirbinyanmed
 Ka Instal Gadar beserta jajarannya
 Kadep Jantung beserta jajarannya
 Ka Instal Rawat Inap sesuai fungsi
 Kabag Pam sesuai fingsi
 Kabag Urdal sesuai fungsi.
 Kabag Teknik sesuai fungsi
a. Penyelenggara
1) Pengawas Latihan : Ka SPI, Dirbinbang,
Dirbinjangmed, Dirbinjangum.
2) Staf Latihan :
Dir Lat : Dirbinyanmed
Danlat : Ka Instal Gadar
Pasiopslat : Kasub Instal Gadar Bedah
Pasiminlog: Kasub Instal Gadar Medik

b. Pelaku
1) Medical Support : IGD, Bedah, OK, ICU,
Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Bagwat.

2) Managemen support : Teknik, Jangum,

Jangsus, Gizi, Pam, Urdal, Min Pasien.
Umum. Juk ini mrpkn ketentuan &
pembatasan yg hrs ditaati oleh semua
peserta Latihan

Tujuan. Memberikan juk scr terperinci

kpd peserta utk dilaks demi kelancaran &
ketertiban Latihan.

Peserta Latihan. 2 pok :

a. Kogla, Wasdal dan Staf.
b. Kadep, Kainstal, Ka unit sbg Komando
Pelaku.
Pembagian Waktu.
o Latihan di s’gar slm 1 hr mulai pukul 07.30 s/d
11.30
o Istirahat, shalat dan makan pukul 11.30 s/d 13.30
o Evaluasi dan Kaji Ulang pukul 13.30 s/d 14.30

Pakaian. Yang berlaku pada hari itu

Tanda Pengenal.
Wasdal : Pita biru.
Pelaku : pita merah.
Unsur Yan : Pita hijau.
Und/jau : Pita kuning.
Tanda Pengenal. Pemakaian pita dipangkal
lengan baju sblh kanan, ban lengan (tanda jabatan)
dipasang dilengan kiri atas
Keamanan. dibebankan ke Ka Bagpam RSPAD GS.
Apabila terjadi bahaya, siap di tempat masing’s &
tunggu instruksi.
 Perlengkapan.
P’kap yg perlu, disiapkan oleh Kogla :
Menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Peralatan lain yang diperlukan.
Alat kesatrian disiapkan oleh Bagurdal Set
Konsumsi ditanggung oleh Unit Gizi.

Kesehatan.
Slm geladi, Kes jadi tanggung jawab tim kes IGD RSPAD.
Angkutan.

++++

Komunikasi. Pesawat telepon dan HT

Distribusi Naskah. Sesuai petunjuk.

Lain-lain. Ketentuan yg blm tercantum akan

dikeluarkan tersendiri suai perkembangan situasi
dilapangan.
Catatan:
Pemahaman naskah.
Kelengkapan pendukung.
Kewajiban produk.
Demikian Briefing Pelaku Latihan
Penerimaan Evakuasi Medis VVIP
Untuk dipedomani