17360128
Preceptor : dr. Aspri sulanto, Sp. A
•Nama : An. ZQA
•Umur : 4Tahun
•Jenis Kelamin : Perempuan
•TTL : Bandar Lampung,30 Nama Wali : Tn. HP
September 2013 Status : Ayah Angkat
•Agama : Islam Umur : 34 Tahun
•Alamat : Jl. Makam Gunung Wetan Pekerjaan : Pedagang
Pinang Jaya Kemiling
•Masuk RS : 21 November 2017
•Diagnosis Masuk : Observasi hematemesis
dan cough et causa
suspect TB paru
•Ruang Perawatan : Ruang Anak
Keluhaan Utama
Os mengalami muntah darah
Keluhan Tambahan
Muntah darah sebanyak 1 kali. Muntah
berwarna merah segar. Batuk sejak 2 hari
yang lalu. Demam sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri saat menelan.
Os datang dengan keluhan muntah darah
sebanyak 1 kali saat dirumah. Muntah
berwarna merah segar. Ibu Os mengatakan Os
sebelumnya belum pernah mengalami hal
serupa. Os juga mengalami demam dan batuk
berdahak sejak 2 hari yang lalu. Os juga
mengeluhkan terasa sakit saat menelan. Diare
(-), BAK dalam batas normal, BAB dalam
batas normal. Ayah angkat Os mengatakan
bahwa ayah kandung Os meninggal beberapa
minggu yang lalu karena TB paru.
Ayah Ibu
Riwayat Imunisasi
Ibu os mengatakan sudah melakukan imunisasi lengkap tetapi tidak
mengingat waktunya.
RiwayatSosial, Ekonomi dan Lingkungan
Pasien merupakan anak ketiga dari 3
bersaudara . Ayah kandung penderita
berumur 43 tahun, bekerja sebagai Pedagang
Makanan. Dan Ibu penderita berumur 38
tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga .
Secara ekonomi , keluarga penderita
tergolong cukup mampu.
Keadaan umum :Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan kulit : Turgor kulit baik
Vital sign
- Nadi : 104 x/menit, regular
- Respirasi : 26 x/menit
- Suhu : 37,8 oC
Antropometri
BB : 14 Kg
TB : 98 cm
1. Kulit
Warna : warna kulit coklat
Rambut : tumbuh rambut pada permukaan kulit kepala berwarna
hitam dan ikal, tidak mudah dicabut
Turgor : baik < 2 detik
2. Cephali
Bentuk : Normocephali
Ubun ubun : Rata, tidak menonjol
Hematom : Tidak ada
3.Oculi`
Cekung (-)
Konjungtiva : Anemis (-/-) , Reflek cahaya : (+/+)
Sklera : Normal, warna putih
Pupil : Isokor
4.Auris
Aurikula : nyeri tekan tragus (-) Serumen(-)
Meatus akustikus eksternus : Serumen (+), edema (-), eritem (-)
Membran tympani : Hiperemis (-), perforasi (-)
5.Nares
Polip (-), pernafasan cuping hidung (-/-)
Mukosa : Hiperemis (-), perdarahan (-)
Septum nasal : Deviasi (-)
6. Oris
Stomatitis (-)
Labium oris : Sianosis (-), kering(+)
Lingua : Lidah kotor (-)
Gingiva : Gingivitis (-)
Dentis : Karies dentis (-)
7. Throat
Faringitis (+),tonsilitis (-)
Tonsil : Ukuran T1-T1, hiperemis (-)
8. Leher
Jejas (-), massa(-),kaku kuduk (-)
Limfe nodus : Pembesaran KGB (-)
Kelenjar tiroid : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
JVP : 5-2 cmH2O (normal)
9. Axilaris
Limfe Nodus : Pembesaran KGB (-)
12.Abdomen
Inspeksi : Permukaan cembung, warna sama
dengan kulit sekitar
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : turgor kulit kembali dengan cepat (<
2 detik), massa(-), Nyeri tekan
abdomen (-)
Hati : tidak teraba
Limfa : tidak teraba
13. Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
14. Perianal
Tidak dilakukan pemeriksaan
15. Ekstremitas
Superior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-),
turgor baik, sensoris baik
Inferior : Simetris, kekuatan otot 5/5, gerakan bebas, edema (-),
turgor baik, sensoris baik
DIAGNOSA DPJP
Hematemesis dan RFA
Diagnosa Banding :
Tb Paru
Ulkus peptikum
Tindakan di IGD :
IVFD RL XV TPM (mikro)
Ranitidin ¼ amp/12 jam
Asam Traneksamat ¼ amp/12 jam
Paracetamol 3x1 cth
Sanadryl exp sirup 3x1 cth
Antasida sirup 3x1 cth
Medikamentosa DPJP:
IVFD RL 15 TPM makro
Paracetamol 3x 1 ½ cth (k/p)
Ondancentron 2x ½ amp (k/p)
Ranitidin 2x 1/3 amp
Antasida 3x 1 cth
Ambroxol 3x ½ cth
Cefixime 2x ¾ cth
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungtionam : Bonam
Quo ad sanactionam : Bonam
21-11-2017 22-11-2017
S: muntah darah 1x saat dirumah berwarna merah S:
segar. Demam (+), batuk berdahak (+) sejak 2 hari lalu Demam hari ke-3, demam naik turun, batuk
berdahak (+), nyeri menelan (+)
O: O:
BB : 14 Kg BB : 14Kg
RR : 26x/menit RR : 24x/menit
HR : 104x/menit HR : 107 x/menit
T : 37,8 0C T : 38,6 0C
P: P:
IVFD RL XV TPM (mikro) IVFD RL 15 TPM makro
Ranitidin ¼ amp/12 jam Paracetamol 3x 1 ½ cth (k/p)
Asam Traneksamat ¼ amp/12 jam Ondancentron 2x ½ amp (k/p)
Ranitidin 2x 1/3 amp
Paracetamol 3x1 cth Antasida 3x 1 cth
Sanadryl exp sirup 3x1 cth Ambroxol 3x ½ cth
Antasida sirup 3x1 cth Cefixime 2x ¾ cth
px darah lengkap
Foto rontgen thorax
23-11-2017 Pukul (08:00) 23-11-2017 Pukul (13:00)
S: Demam (-), batuk berdahak (+) hari ke-4, nyeri PASIEN APS
menelan (+)
O:
BB : 14 Kg
RR : 24x/menit
HR : 108x/menit
T : 37,4 0C
P:
IVFD RL 15 TPM makro
Paracetamol 3x 1 ½ cth (k/p)
Ondancentron 2x ½ amp (k/p)
Ranitidin 2x 1/3 amp
Antasida 3x 1 cth
Ambroxol 3x ½ cth
Cefixime 2x ¾ cth
Os datang dengan keluhan muntah darah
sebanyak 1 kali saat dirumah. Muntah berwarna
merah segar. Ibu Os mengatakan Os sebelumnya
belum pernah mengalami hal serupa. Os juga
mengalami demam dan batuk berdahak sejak 2
hari yang lalu. Os juga mengeluh terasa sakit saat
menelan. Diare (-), BAK dalam batas normal,
BAB dalam batas normal. Ayah angkat Os
mengatakan bahwa ayah kandung Os meninggal
beberapa minggu yang lalu karena TB paru. Pada
pemeriksaan fisik os tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis, pernafasan 26x/menit,
nadi 104x/menit, Suhu 37,80C, Faringitis (+)
Hematemesis adalah muntah sejumlah darah yang
berwarna merah segar ataupun berwarna hitam oleh
karena adanya perdarahan pada saluran cerna bagian
atas.
Pada umumnya perdarahan saluran cerna dapat
berhenti sendiri dan hanya memerlukan observasi
saja, sedangkan sebagian lain memerlukan tindakan
endoskopi.
RFA atau rhinofaringitis akut suatu keadaan dimana
terdapat faring yang membengkak, terdapat lendir
yang keluar dari hidung, bahkan terkadang terdapat
demam.
RFA dapat disebabkan karena faktor infeksi virus atau
bakteri maupun non infeksi seperti karena pola
makan yang tidak baik ( makanan panas dan
berminyak, dll.