Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Metode Karyawisata (Field

Trip)
 Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang
terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat
laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain
serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Karya
wisata juga bisa dikatakan sebagai cara mengajar yang dilaksanakan
dengan mengajak peserta didik ke suatu objek tertentu diluar
sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki secara langsung
seperti bengkel, pabrik, kebun binatang, alam sekitar dan
sebagainya.
 Sagala (2006) menyatakan bahwa karyawisata atau studi wisata
sebagai metode pembelajaran siswa adalah di bawah bimbingan
guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk
mempelajari obyek belajar yang ada di tempat itu.
 Albert Bandura (1999) menjelaskan bahwa belajar observasi
merupakan sarana dasar untuk memperoleh perilaku baru atau
mengubah pola perilaku yang sudah dikuasai.
Kelebihan Metode Karyawisata

 Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran


modern yang memanfaatkan lingkungan nyata
dalam pengajaran.
 Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi
lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang
ada di masyarakat.
 Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak
 Suasana belajar yang menyenangkan
Kelemahan Metode Karyawisata

 Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak


 Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang
matang
 Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi
prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur
studinya terabaikan.
 Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap
setiap gerak-gerik anak didik di lapangan
 Biayanya cukup mahal
 Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas
kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik,
terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.
Penerepan Metode Karyawisata

 Menurut saya penerapan metode karyawisata cocok


pada materi pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan
materi tentang Lingkungan pada kelas VII, karena
pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa dapat
langsung mengamati makhluk hidup yang ada
disekitar mereka, sedangkan untuk materi
lingkungan siswa dapat mengamati secara langsung
lingkungan yang sudah tercemar misalnya, sungai
yang terkena limbah rumah tangga atau limbah
pabrik.
Contoh Penerapan

 SMP kelas VII


“Lingkungan”
 Guru dapat membagi siswa kedalam kelompok.
 Guru meminta siswa untuk mengamati lingkungan
yang sudah tercemar dan membuat laporan masalah
yang telah dipelajari pada waktu karyawisata.
 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan.
Hubungan dengan Teori Belajar

 Menurut analisis saya metode karyawisata ini


mengandung teori belajar kognitif menurut Arhur
Combs bersama dengan Donald Snygg (1904-1967)
mencurahkan banyak perhatian pada dunia
pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah
konsep dasar yang sering digunakan. Belajar terjadi
bila mempunyai arti bagi individu.
Tujuan Metode Karyawisata

 Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam


kelas
 Mengkonkritkan materi ajar di kelas
Langkah-Langkah Metode Karyawisata

1. Perencanaan Karyawisata
 Merumuskan tujuan karyawisata.
 Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
 Menetapkan lamanya karyawisata.
 Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata.
 Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan
2. Pelaksanaan Karyawisata
 Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata
dengan bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus diarahkan
kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan di atas.
3. Tindak Lanjut
 Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan
maupun tertulis, mengenai inti masalah yang telah dipelajari pada
waktu karyawisata.

Anda mungkin juga menyukai