Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Field Trip


Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh
pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta
didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Karya wisata juga
bisa dikatakan sebagai cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak peserta didik ke
suatu objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki secara langsung
seperti bengkel, pabrik, kebun binatang, alam sekitar dan sebagainya.
2.2 Tujuan Field Trip
1. Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas
2. Mengkonkritkan materi ajar di kelas
3. Siswa akan menarik kesimpulan, membuat prediksi dan berlatih membuat keputusan
yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
4. Siswa akan memperoleh pengetahuan, memperjelas pemikiran, mensintesis informasi dan
meningkatkan kemampuan menyampaikan
2.3 Kelebihan Metode Field Trip
1. Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan
nyata dalam pengajaran.
2. Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan
kebutuhan yang ada di masyarakat.
3. Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak
4. Suasana belajar yang menyenangkan
2.4 Kelemahan Metode Field Trip
a. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang dipergunakan sulit untuk disediakan oleh siswa
atau sekolah.
b. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
c. Memerlukan koordinasi dengan dosen agar tidak terjadi tumpang tindih waktu selama
kegiatan karyawisata.
d. Dalam field Trip sering unsur rekreasi lebih prioritas, sedang unsur studinya menjadi
terabaikan.
e. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan sulit mengarahkan mereka
pada kegiatan yang menjadi permasalahan.
Memerlukan persiapan oleh banyak pihak.
f. Jika karyawisata sering dilakukan akan menganggu kelancaran pelaksanaan
pembelajaran, apalagi jika tempat-tempat yang dikunjungi jauh dari sekolah.
g. Kadang-kadang terjadi kesulitan dalam pengangkutan.
h. Jika tempat yang dikunjungi itu sukar untuk diamatai, akibatnya siswa menjadi bingung
dan tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan.

i. Memerlukan pengawasan yang tepat.


j. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.
2.5 Contoh Penerapan Field Trip
Mahasiswa Prodi D4 Kebidana Jember “ Mengenal penerapan peran dan fungsi Bidan
dalam pelayanan kebidanan di PUSKESMAS ” Dosen membagi mahasiswi kedalam 3
kelompok. Dosen meminta mahasiswi untuk mengamati dan melakukan wawancara yang
berkaitan dengan penerapan peran bidan dan fungsi bidan PKM pada waktu field trip. Dosen
meminta mahasiswi untuk mengumpulkan laporan.
2.6 Langkah-Langkah Field Trip
1. Perencanaan Field Trip
a. Tujuan
a) Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan field trip ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki
gambaran nyata tentang pelaksanaan peran dan fungsi bidan di Indonesia pada hirarki
fasilitas layanan kesehatan yang berbeda.
b) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan field trip ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki
gambaran tentang peran dan fungsi bidan sebagai pelaksana, pendidik, pengelola, dan
peneliti di Puskesmas.
c) Peserta
Peserta kegiatan field trip ini adalah mahasiswa semester 6 Prodi D-IV Kebidanan Jember
yaitu sejumlah 10-11 mahasiswa di setiap lokasi yang terbagi dalam dua gelombang,
sehingga jumlah sehingga jumlah keseluruhan adalah keseluruhan adalah 32 mahasiswa.
d) Lokasi
Pembelajaran dengan metode  field trip  ini akan dilaksanakan di Puskesmas Arjasa.

e) Pembimbing
Mahasiswa yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan  field trip  ini akan dibimbing oleh Ibu I
Gusti Ayu Karnasih M.Kep.,Sp.Kep.Mat. selaku dosen Mata Kuliah Metodik Khusus.

f) Transportasi

Alat transportasi yang digunakan untuk mengantar dan menjemput para peserta
dan dosen  pembimbing   dalam kegiatan kegiatan ini adalah 1 (satu) mobil HI
ACE milik Poltekkes Poltekkes Kemenkes Malang, Prodi Kebidanan Jember
beserta pengemudinya (1 orang).
2. Pelaksanaan Field Trip
Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat field trip dengan bimbingan dosen
Kegiatan belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase
perencanaan di atas.
1) Tugas Mahasiswa

a. Selama mengikuti kegiatan ini mahasiswa diberi tugas untuk melakukan


identifikasi terhadap pelaksanaan peran bidan sebagai pelaksana, pengelola,
pendidik, dan peneliti peneliti di berbagai berbagai tatanan tatanan pelayanan
pelayanan kebidanan, kebidanan, dengan menggunakan lembar observasi
(terlampir).  

b. Bersama kelompok menyusun makalah tentang peran bidan sesuai jenis tempat
pelayanan kesehatan yang telah didatangi

c. Bersama kelompok mempresentasikan hasil pengamatan melalui fieldtrip dan


pembahasan bersama kelompok

2) Tanggal dan waktu pelaksanaan

Tanggal : 6 April 2022

Waktu : 09.00 WIB


3. Tindak Lanjut
Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya dalam bentuk makalah dan PPT
kemudian di presentasikan di kelas.

Anda mungkin juga menyukai