Anda di halaman 1dari 19

Field Trip

Field Trip
Field Trip
Pengertian Metode Karyawisata ( Field Trip )
Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang
dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa
membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta
didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang
kemudian dibukukan. Karya wisata juga bisa dikatakan
sebagai cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
peserta didik ke suatu objek tertentu diluar sekolah untuk
mempelajari atau menyelidiki secara langsung seperti
bengkel, pabrik, kebun binatang, alam sekitar dan sebagainya.
Albert Bandura (1999) menjelaskan bahwa belajar observasi
merupakan sarana dasar untuk memperoleh perilaku baru
atau mengubah pola perilaku yang sudah dikuasai.

Sagala (2006) menyatakan bahwa karyawisata atau studi


wisata sebagai metode pembelajaran siswa adalah di bawah
bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu
dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang ada
di tempat itu.
Apa itu Field Trip?

Proses pembelajaran yg menyediakan tur interaktif untuk tujuan


apa pun dan mengubah pembelajaran menjadi permainan.

Menyimpan gambar pengalaman siswa, membuat album foto


untuk dibagikan dengan teman dan keluarga mereka
Contoh Penerapan
• Mahasiswa Prodi D4 Kebidana Jember
“ Mengenal penerapan peran da fungsi Bidan dalam
pelayanan kebidanan di BPM /PKM”
• Dosen membagi mhs kedalam kelompok.
• dosen meminta mhs untuk mengamati dan melakukan
wawancara yang beritan dengan penerapan peran bidan
dan fungsi bidan di BPM atau di PKM pada waktu
karyawisata.
• Dosen meminta mhs untuk mengumpulkan laporan.
Hubungan dengan Teori Belajar

• Menurut analisis saya metode karyawisata ini


mengandung teori belajar kognitif menurut Arhur
Combs bersama dengan Donald Snygg (1904-
1967) mencurahkan banyak  perhatian pada dunia
pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah
konsep dasar yang sering digunakan. Belajar
terjadi bila mempunyai arti bagi individu.
Tujuan Metode Karyawisata
• Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas
• Mengkonkritkan materi ajar di kelas
• Siswa akan menarik kesimpulan, membuat prediksi dan
berlatih membuat keputusan yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan.
• Siswa akan memperoleh pengetahuan, memperjelas
pemikiran, mensintesis informasi dan meningkatkan
kemampuan menyampaikan
Langkah-Langkah Metode
Karyawisata
1. Perencanaan Karyawisata
 Merumuskan tujuan karyawisata.
 Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
 Menetapkan lamanya karyawisata.
 Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata.
 Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan
2. Pelaksanaan Karyawisata
 Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata dengan bimbingan guru. Kegiatan
belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan di atas.
3. Tindak Lanjut
 Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan maupun tertulis, mengenai inti masalah
yang telah dipelajari pada waktu karyawisata.
• Tentukan tujuan pendidikan untuk perjalanan ini
• Bagaimana perjalanan ini akan meningkatkan
program kelas Anda? Apa yang akan dilakukan
siswa dalam perjalanan itu? Apa yang akan mereka
pelajari?
2. Pilih lokasi dan cari tahu kapan mereka menerima kelompok
sekolah.
• Cari tahu juga biaya masuk, ketersediaan transportasi, dan
• biaya mencarter bus. Pastikan Anda memiliki nomor resmi
• sukarelawan pengawas dewasa untuk jumlah siswa yang pergi. Jangan
• sebutkan perjalanan tersebut kepada siswa Anda sampai Anda memilah
perincian ini.

3. Dapatkan surat standar dewan sekolah Anda untuk izin orang


tua serta paket perencanaan perjalanan standar.
• Isi paket perencanaan untuk mendapatkan izin dari pengawas.
4. Bersiaplah untuk memenuhi kriteria mereka. Jelaskan nilai
pendidikan dan hubungannya dengan kurikulum tingkat kelas
yang akan hadir.

5. Hubungi situs perjalanan dan buat atau selesaikan reservasi


Anda untuk grup.
Pastikan untuk mengkonfirmasi pengaturan Anda sesaat
sebelum perjalanan.

6. Integrasikan perjalanan ke dalam program kelas.


Rencanakan instruksi dan kegiatan di kelas untuk dipersiapkan
perjalanan. Diskusikan apa yang akan terjadi di situs perjalanan,
dan ekspektasi Anda terhadap mereka
Yang harus dibawa
 Setiap kunjungan lapangan akan menentukan daftar persediaannya
sendiri, tetapi ada beberapa pertimbangan umum yang perlu diperhatikan
sebelum keberangkatan. Ketika membahas aspek perjalanan, ingatkan
siswa tentang apa yang tidak boleh dibawa dalam perjalanan. Pastikan
peserta aktif dalam field trip
FOR STUDENTS:

1. Clipboard untuk mencatat atau membuat


sketsa
2. Wadah (tas kunci zip, tas belanjaan, dll.)
untuk mengumpulkan artefak
3. Alat perekam seperti pulpen, pensil,
krayon, spidol, dan kertas;kamera; dan
alat perekam.
4. Siswa mungkin membawa uang untuk
membeli suvenir
5. Untuk siswa masih kecil dan perjalanan
semalam, lengkapi siswa dengan nomor
HP guru utama/pendamping.
FOR TEACHERS:

1. Wadah untuk perlengkapan kelas, kotak P3K,


dan wadah untuk memastikan siswa membawa
catatan dari dokter atau apoteker mereka ke bea
cukai.
2. Untuk perjalanan apa pun, obat resep harus
3. File plastik yang dapat ditutup rapat atau amplop
manila besar menyimpan berkas
4. Informasi kontak darurat untuk sekolah
5. Daftar siswa yang harus minum obat selama
perjalanan
6. Untuk perjalanan ke luar negeri salinan asuran
7. Chek list untuk seluruh siswa
8. Uang ekstra untuk kondisi emergensi
9. CP management tujuan
10. Rencana
11. Emergensi kontaks
12. Identitas peserta
Kelebihan Metode Karyawisata

• Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran


modern yang memanfaatkan lingkungan nyata
dalam pengajaran.
• Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi
lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang
ada di masyarakat.
• Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak
• Suasana belajar yang menyenangkan
• Anak didik dapat mengamati kanyataan-kenyataan yang
beraneka ragam dari dekat.
• b. Anak didik dapat menghayati pengalaman-pengalaman
baru dengan mencoba turut serta di dalam suatu kegiatan.
• c. Anak didik dapat menjawab masalah-masalah atau
pernyataan- pernyataan dengan melihat, mendengar,
mencoba, dan membuktikan secara langsung.
•  d. Anak didik dapat memperoleh informasi dengan jalan
mengadakan wawancara atau mendengar ceramah yang
diberikan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
• e. Anak didik dapat mempelajari sesuatu secara intensif dan
komprehensif.
Kelemahan Metode
Karyawisata (Syaiful Bahri Djamarah (2006: 94)

a. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang dipergunakan sulit untuk


disediakan oleh siswa atau sekolah.
b. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
c. Memerlukan koordinasi dengan dosen agar tidak terjadi tumpang
tindih waktu selama kegiatan karyawisata.
d. Dalam field Trip sering unsur rekreasi lebih prioritas, sedang
unsur studinya menjadi terabaikan.
e. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan sulit
mengarahkan mereka pada kegiatan yang menjadi permasalahan.
Kelemahan Metode
Karyawisata (Syaiful Sagala ,2006:
215)
a. Memerlukan persiapan oleh banyak pihak.
b. Jika karyawisata sering dilakukan akan menganggu kelancaran
pelaksanaan pembelajaran, apalagi jika tempat-tempat yang dikunjungi jauh dari
sekolah.
c. Kadang-kadang terjadi kesulitan dalam pengangkutan.
 d. Jika tempat yang dikunjungi itu sukar untuk diamatai, akibatnya siswa
menjadi bingung dan tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan.
e. Memerlukan pengawasan yang tepat. f. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.

Anda mungkin juga menyukai