PLANKTON SEBAGAI

BIOINDIKATOR
Beberapa mikroalga yang merupakan indikator
pencemaran :

Genus

1. Oscillatoria 7. Stigedonium
2. Euglena 8. Phormidium
3. Navicula 9. Scenedesmus
4. Chlorella 10. Arthrospira
5. Chlamydomonas 11. Spyrogyra
6. Nitschia 12. Microcystis
13. Anabaena
Species

1. Euglena viridis 8. Microcystis aeruginosa

2. Nitschia palea 9. Aphamizomenon flos-
3. Oscillatoria lauterbonii aquae
4. Oscillatoria putrida 10. Navicula cryptocephala
5. Oscillatoria chlorina 11. Microcoleus vaginalis
6. Anabaena constricta 12. Schizothrix calcicola
7. Lepocinclis texta 13. Gomphonema parvulum
Menurut Suriawiria (1990), Algae yang dapat
menurunkan kualitas air antara lain :

A. Algae Biru Hijau (Cyanophyta)

 Kelompok yang dapat menjadi penyebab

timbulnya lendir pada air (Anacystis, Oscillatoria,

Phormidium)
 Yang dapat mengubah warna air (Anacystis,

Oscillatoria)
 Yang menyebabkan perkaratan (Oscillatoria)

 Yang menghasilkan racun (Anabaena dan

Microcystis)
B Algae Hijau (Chlorophyta)
 Yang menyebabkan perubahan warna pada air
(Chlorella, Cosmarium)
 Yang menghasilkan lendir (Chaetophora, Spirogyra,
Tetraspora)
 Yang menyebabkan perlunakan air (Cosmarium,
Scenedesmus)
C. Flagellata
 Yang menyebabkan lendir ( Euglena)
 Yang dapat mengubah warna air ( Ceratium,
Chlamydomonas, Euglena)
 Yang menyebabkan korosi ( Euglena)