Anda di halaman 1dari 17

BIOFARMASI DAN FARMAKOKINETIK KLINIK

Sri Nurlatipah
3351181464
Apoteker Angkatan XVII

Dosen :
Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, Apt.
Dosis Rendah Teofilin : 5 mg/L s.d. 10 mg/L
Dosis Muatan Aminofilin : 300 mg s.d. 500 mg
Dosis muatan Aminofilin IV : 30 mg/jam s.d. 50 mg/jam (0,5 mg/kg/jam)
Konsentrasi Terapetik : 5 mg/L s.d. 15 mg/L
F : 100 % ≈ 1
S : variasi bentuk garam Hidrat (0,8) dan Anhidrat (0,84)
Teofilin monohidrat (0,91), dan Teofilin (1)
Vb : 0,5 L/kg
Cl (Klirens) : 0,04 L/kg/jam
t1/2 : 8 jam
Sediaan bukan pelepasan lanjutan : Konsentrasi puncak teofilin 1 s.d. 2 jam (setelah oral)
Parameter

Bioavailibilitas Volume Distribusi Klirens (Cl)

Waktu Paruh (t1/2) Waktu Pengambilan Sampel

3
1 Riwayat merokok : 1,6

2 Gagal jantung kongestif : 0,5

3 Fibrosis sistik : 1,5

4 Edema paru akut : 0,5

5 Paru virus akut : 0,5

6 Sirosis Hati : 0,5

7 Paru Obstruktif Parah : 0,8

8 Obesitas : BB Ideal
4
1 SImetidin : 0,6 8 Propanolol : 0,6

2 Ciprofloxacin : 0,7 9 Rifampin : 1,3

3 Eritromisin : 0,75

4 Fluvoksamin : 0,3

5 Vaksin Influenza : 0,5

6 Fenobarbital : 1,3

7 Fenitoin : 1,6

5
Pasien R.J. seorang pria 80 kg (berat badan total =
berat ideal) dengan umur 50 tahun terlihat di Unit Gawat
Darurat dengan asma, tidak memberikan respons saat
diinhalasi bronkodilator dan epinefrin. Bentuk garam (S)
dari aminofilin bentuk hidrat 0,8. volume distribusi lazim
teofilin yaitu 0,5 L/Kg. Hitunglah dosis muatan dari
aminofilin yang akan menghasilkan konsentrasi teofilin 10
mg/L!
Volume Distribusi a. Dosis Muatan Aminofilin

Keterangan :
Dosis Aminofilin ini termasuk dalam rentang dosis muatan lazim 300 mg
hingga 500 mg dan konsisten nilai standar 5 hingga 6 mg/kg yang
digunakan secara klinis.
a. Dosis Pemeliharaan
Hitunglah dosis pemeliharaan aminofilin untuk
pasien Sartini yakni seorang yang dewasa, obes dengan
berat badan 80 kg dan berat badan ideal 50 kg, agar
tercapai konsentrasi keadaan tunak 10 mg/L?
Dosis Pemeliharaan Aminofilin
Pasien Rojali merupakan seorang pria dengan berat
badan ideal 70 kg dengan umur 53 tahun terlihat di Unit
Gawat Darurat dengan asma, tidak memberikan respons saat
diinhalasi bronkodilator dan epinefrin. Pasien Rojali
menderita Gagal Jantung Kongestif (faktor : 0,5) dan
merokok lebih dari satu kali perhari (1,6). Bentuk garam (S)
dari aminofilin bentuk hidrat 0,8. volume distribusi lazim
teofilin yaitu 0,5 L/Kg. Hitunglah dosis pemeliharaan
aminofilin yang dapat memelihara keadaan tunak teofilin
pada 10 mg/L!
Volume Distribusi Dosis muatan

Keterangan :
Dosis Aminofilin ini termasuk dalam rentang dosis muatan lazim 300 mg hingga 500
mg dan konsisten nilai standar 5 hingga 6 mg/kg yang digunakan secara klinis.
Untuk pasien Gagal Jantung Kongestif dan Perokok

Nilai Klirens Rerata teofilin dikalikan dengan faktor 0,8 untuk memperkirakan Klorens teofilin

Dosis Pemeliharaan
Hitunglah perkiraan waktu paruh teofilin pasien
Mario dengan berat badan 78 kg dengan umur 55
tahun. Pasien Marry menderita penyakit paru obstruktif
parah (faktor : 0,8) dan suka merokok lebih dari sekali
perhari (faktor : 1,6). Klirens teofilin 0,04 L/kg/jam,
dengan konsentrasi tunak teofilin 10 mg/L.
Volume Distribusi Dosis Muatan

Keterangan :
Dosis Aminofilin ini termasuk dalam rentang dosis muatan lazim 300 mg hingga 500
mg dan konsisten nilai standar 5 hingga 6 mg/kg yang digunakan secara klinis.
Untuk pasien penyakit Paru Obstruktif Parah

Nilai Klirens Rerata teofilin dikalikan dengan faktor 0,8 untuk memperkirakan Klorens teofilin

Waktu Paruh
Sri Nurlatipah

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai