BATAS WILAYAH
BATAS ZEE
Ir. Gaguk Yuliyanto, M.Eng
Tempat Tanggal Lahir: Tuban Jawa Timur, 22 Juli
Pendidikan Formal :
1. Diploma LLASDP Palembang – Sumatera Selatan
2. Diploma English Denpasar-Bali
3. Diploma Environmental Economic, Bangkok - Thailand
4. Diploma Electrolic Commerce MMU Kuala Lumpur-Malaysia
5. S1 / Sarjana Teknik ( Sipil ) Universitas Udayana - Bali
6. S2 / Master of Engineering Science, Technical Universiteit TU Delft
The Netherlands
7. Research Follow for PhD in Hasselt Universiteit, Belgium
Alamat Rumah : Jalan Rasamala Nomer 1 Graha Indah Kota Bogor – Jawa Barat
Handphone : 081281821517
Email aktif : gaguk_ir@yahoo.com
Facebook : Gaguk Yuliyanto @ facebook.com
Dasar Hukum
Peserta Mampu:
1. Memahami peranan Pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme ASN
2. Memahami fungsi dan peran ASN sebagai
Indikator
pembuat dan Pelaksana Kebijakan Publik
Keberhasilan 3. Memahami peran ASN Sebagai Pelayan Publik
4. Memahami fungsi ASN sebagai Perekat,
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
5. Mengaktualisasikan Pancasila dan semangat
nasional serta wawasan kebangsaan dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi ASN sesuai
idangnya masing-masing.
6
MATERI POKOK
7
(Perkalan No.38Tahun 2014)
C. Makna :
1. Amanat = persatuan, kesatuan,
WASBANG kepentingan bangsa diatas
INDONESIA kepentingan pribadi / gol
2. Asas : BHINEKA TUNGGAL
A. Label / periode :
IKA
1. Kerajaan nusantara 3. Dilandasi PANCA SILA
(sriwijaya+majapahit) ||Bhinneka 4. Nasionalisme + internasionalisme
tunggal ika tan hana dharma (bukan chauvinisme –
mangrua|| kosmopolitisme)
2. Penjajahan / devide et impera. 5. Bukan hanya inward looking,
3. Perjuangan lokal tetapi outward looking
4. Kesadaran : perjuangan 6. Laut (kedalam : pemersatu),
(keluar : wahana : hubungan)
bersifat nasional
7. Wasnus perwujudan kesatuan
5. Budi utomo (20 MEI 1908)
pol, sosbud, ek, hankam
8. Waspada ! (kapitalisme +
PRINSIP PENJELMAAN PANCASILA
• EGOISME :
Sikap mementingkan diri sendiri.
• EKSTRIMISME :
Sikap keras mempertahankan pendirian dgn menghalalkan segala
cara untuk mencapai tujuan pribadi.
• TERORISME :
Adalah tindakan sistematis yang bertujuan menciptakan kepanikan,
keresahan dan suasana tidak aman dalam masyarakat.
• PRIMORDIALISME
sikap mementingkan daerah, suku, agama, ras, antar golongan
sendiri .
• SEPARATISME :
Sikap yang ingin memisahkan diri dari NKRI
• PROPINSIONALISME :
Sikap yang hanya mementingkan propinsinya sendiri dan tidak
mempedulikan kepentingan propinsi lain.
Renungan potret berikut dlm diri masing2 ?
Pengabdian yang tidak berorientasi pada perolehan materi kini merupakan barang
yang langka. Ketika profesi dokter mendapat cibiran sebagai ladang pengerukan
kekayaan, dan ketika anggapan rakyat miskin dilarang sakit mencuat diobrolan
kaki lima, maka ketika mendengar ada dokter yang mengabdikan hidupnya untuk
kesehatan masyarakat terpinggirkan, kita terhentak. Kita menitikkan air mata.
Iya, dia adalah dokter Lie A. Dharmawan, seorang dokter yang berusia sekitar 70
Memahami fungsi
Materi Pokok 2 : dan peran ASN
ASN Sebagai sebagai pembuat
Pelaksana dan pelaksana
Kebijakan Publik kebijakan publik
Nilai-nilai apa saja dari
Pancasila yang saudara
dapatkan, berikan
contohnya.
Pelaksana kebijakan publik:
Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan,
berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa
menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara di
atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan
nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter dan
orientasi kepublikan yang kuat dan mampu
mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah
pelaksanaan kebijakan publik.
iwantoro@gmail.com
Materi Pokok 3 : Memahami peran
ASN Sebagai ASN sebagai
Pelayan Publik pelayan publik
Adanya ketidak puasan masyarakat terhadap waktu,biaya dan
cara pelayanan
Adanya diskriminasi pelayanan atas dasar hubungan
pertemanan,afiliasi politik,etnis, dan agama
Birokrasi,suap dan pungli sudah dianggap sebagai hal yang
wajar
Orientasi Pelayanan tidak terhadap pengguna jasa tapi
kepada kepentingan pemerintah bahkan pejabatnya
Budaya yang berkembang bukan budaya pelayanan
melainkan budaya kekuasaan
Kewenangan untuk melayani terdistribusi pada banyak satuan
birokrasi
Sebagai pelayan publik:
Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam
memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi
atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan
maksud memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik.
Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN.
Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Rumuskan Implementasi Nilai Nilai
Nasionalisme Yang Berlandaskan
Berikan contoh-contoh
Nilai Nilai Pancasila Dalam Proses
pelayanan publik yang
Kegiatan di kantor masing-masing
saudara kerjakan di
tempat kerja masing-
masing.
Materi Pokok 4: Memahami fungsi
ASN Sebagai ASN sebagai
Perekat dan pemersatu bangsa
Pemersatu Bangsa
KONFLIK ANTAR AGAMA
PERKELAHIAN ANTAR WARGA
PENGHANCURAN PERBEDAAN &
KEAMANAN
SEPARATIS DI
NAD
SEPARATIS DI PAPUA
(OPM)
APA YANG BISA ANDA LAKUKAN
SEBAGAI APARAT SIPIL NEGARA
UNTUK MENJAGA PERSATUAN BANGSA
INDONESIA?
Fungsinya sbg pemersatu bangsa dan negara:
setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme
dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki
kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara,
menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi
damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga
keutuhan NKRI
Jangan tanya apa yang NEGARA berikan
kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan untuk
NEGARA …?
DISKUSIKAN KELOMPOK
CARI
TOKOH YANG
SAUDARA ANGGAP SUDAH
MEMBERIKAN KONTRIBUSI
KEPADA BANGSA
INDONESIA ?
• Merumuskan Komitmen Untuk
Mengimplementasikan Nilai Nilai
Nasionalisme Dalam Melaksanakan Fungsi
ASN
• Merancang Implementasi Nilai Nilai
Nasionalisme Dalam Pelaksanaan Tugas
Implementasi Nilai Nilai Nasionalisme
No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan
IRIAN JAYA
JAVA