RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Dicky Wahyudi
DOSEN PEMBIMBING:
dr. Sitti Nurisyah, Sp.P
Identitas Pasien
Nama : Tn. LO
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 14/03/1951 (68 thn)
No. RM : 82571
Pekerjaan : kerja bangunan
Ruang Perawatan : Cendana
Tanggal Masuk : 17/08/2019
Subjektif
Keluhan Utama : Sesak napas
Pasien masuk dengan keluahan sesak sejak ±4 bulan yang lalu,
memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak tidak
dipengaruhi oleh aktivitas ataupun cuaca, riwayat sesak sebelumnya
tidak ada. Batuk ada sejak 4 bulan yang lalu, dahak warna putih
berbusa, darah tidak ada. Riwayat batuk darah sebelumnya tidak ada.
Nyeri dada tidak ada. Demam tidak ada. Riwayat demam sebelumnya
ada, hilang timbul sebelum dirawat. Keringat malam hari ada. Nafsu
makan menurun. Riwayat penurunan berat badan ada tetapi tidak
diketahui jumlahnya dalam 2 bulan terakhir. Riwayat merokok ada ±1
bungkus/hari dan telah merokok selama kurang lebih 20 tahun. Riwayat
minum OAT sebelumnya tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita
batuk lama disangkal. Riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah
disangkal. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat diabetes mellitus
disangkal.
Objektif
Status Generalisata :
Sakit sedang/ Gizi kurang/ Compos mentis
E4V5M6
Status Vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 85 x/menit
P : 28 x/menit, abdominothoracal
S : 370C
SpO2 : 93% dengan modalitas O2 3 liter/menit via nasal kanul
BB : 40 kg
TB : 157 cm
IMT: 16,26 kg/m2
Kepala & Leher :
Normocephal
Anemis (-)
Ikterik (-)
Pembesaran kelenjar colli (-)
Pembesaran kelenjar thyroid (-)
Objektif
Thoraks
Inspeksi : simetris pada saat statis & dinamis
Palpasi : vocal fremitus sama di kedua lapang paru,
massa (-) nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : sonor pada kedua hemithoraks kiri dan kanan
batas paru hepar : ICS V linea mid clavicula dextra
Auskultasi : bunyi napas vesikular
bunyi tambahan : ronkhi (-) wheezing (-)
Objektif
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : Batas atas jantung : ICS III sinistra,
Batas kanan jantung : ICS IV linea parasternalis dextra,
Batas kiri jantung : ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : S1/S2 murni regular, bising jantung tidak ada
Objektif
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-), ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-), Massa tidak teraba,
Hepar & Lien tidak teraba
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-), sianosis (-), clubbing finger (-)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (17/08/2019)
Sewaktu -
Pagi ++
Sewaktu ++
Kesan :
-TB paru lama aktif lesi luas
Assesment
Tuberkulosis paru bakteriologis kasus baru status HIV non reaktif
on treatment kategori 1 fase intensif
Planning
• Kultur MTB
• Rapid Tes HIV
Penatalaksanaan
•Oksigen 2 liter / menit via nasal kanul
•IVFD Nacl 0,9% 20 tetes/ menit
•N-acetylcystein 200mg/ 12jam/ oral
• OAT 4FDC 3 tablet/ 24 jam/ oral
FOLLOW UP (18/08/2019)
Waktu Subjektif Objektif Assesment Planning
18/08/19 Sesak ada, batuk TD : 100/70 mmHg Tuberkulosis paru TERAPI :
ada, batuk darah bakteriologis kasus baru •Oksigen 2 liter / menit via
tidak ada, nyeri dada N : 80x/mnt status HIV belum nasal kanul
tidak ada, demam P : 28x/mnt diketahui on treatment •IVFD Nacl 0,9% 20 tetes/
tidak ada. kategori I Fase Intensif menit
S : 37C
Hari ke 1 •N-acetylcystein 200mg/
SpO2 : 93 % (dengan modalitas O2 3 12jam/ oral
liter/menit via nasal kanul)
•OAT 4FDC 3 tablet/ 24
Thorax :vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) jam/ oral
Laboratorium :
PLANNING :
-WBC : 8.23x103/uL
-Kultur MTB
-RBC : 4.11x106/uL -Rapid tes HIV
-HGB : 12.1g/dl
-PLT : 413x103/uL
-Neut : 92.8%
-Lymph: 3.2%
-Mono: 3.0%
-Eos: 0.8%
-Baso: 0.2%
-GDS: 106
-SGOT: 30
-SGPT: 35
FOLLOW UP (19/08/2019)
Waktu Subjektif Objektif Assesment Planning
Dunia Indonesia
(WHO, 2015) (Kemenkes RI, 2015)
9,600,000 330,910
67% 33%
TB PARU
KLASIFIKASI
TB PARU
tidak
diketahui
DIAGNOSA
TB PARU
GEJALA KLINIS
ANAMNESIS
✓ Nyeri dada
TB PARU
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN FISIS
TB Paru
• Suara napas bronkial
• Amforik
• Suara napas melemah
• Ronki basah
Pemeriksaan standar ialah foto toraks PA dengan atau tanpa foto lateral.
Pemeriksaan lain atas indikasi: foto top-lordotik, oblik, CT-scan.
TB PARU
PENATALAKSANAAN
DOSIS DOSIS BB
Harian 3x/minggu
OAT
<40kg 40kg-60kg >60kg
Kisaran Kisaran
Max (mg) Max (mg)
mg/KgBB mg/KgBB
INH 5 (4-6) 300 10 (8-12) 900 300 300 300
EFUSI PLEURA
PNEUMOTHORAX
PROGNOSIS
PROGNOSIS