Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PAKAN PADA

TERNAK DEWASA DAN TERNAK


BUNTING
 1. ANDI SISWANTO (B1D017024)
 2. ANDILAH (B1D017025)
 3. ARBA INSANUL RIDHO (B1D017029)
 4. AWALUDIN (B1D017034)
 5. AYU ASTUTI NINGSIH (B1D017035)
 6. BAIQ DEPI SANDRITA (B1D017037)
 7. BAIQ MEGAWATI RAHMA PUTRI (B1D017039)
 8. DESTI RAYANTI (B1D017054)
 9. DEWI MAS ANJANI (B1D017058)
 10. DINA KURNIA (B1D017060)
 11. MIRNA YATI (B1D017190)
 12. MUHAMMAD KHALID ROZANI (B1D017202)
 13. MUHAMMAD RODI (B1D017207)
 14. MULIANI (B1D017214)
 15. MUTAMMIMATUL ADIAN (B1D017216)
 16. NADIA HAIRIN APRILIA (B1D017219)
 17. NADIA ULFA (B1D017220)
 18. NANDA JAMAN GITA KAMULA (B1D017221)
 19. NASRULLAH (B1D017222)
 20. NINDA NURNILAWATY (B1D017224)
 21. NOVITA NADIA ARMAYA (B1D017227)
 22. NABIL ARI BARRY (B1D017271)
 PAKAN TERNAK SAPI
 Pakan hijauan
 Rumput
 Legum
 Dedaunan
 Hijauan kering
 Jerami
 Hay
 Kulit biji kacang - kacangan
 Silase
 Konsentrat
 Kebutuhan Pakan
 Kebutuhan hidup pokok
 Kebutuhan untuk pertumbuhan
 Kebutuhan untuk reproduksi

 Kebutuhan Nutrisi Ternak


 Protein
 Lemak
 Karbohidrat
 Mineral
 Vitamin
 Air
 Jumlah Kebutuhan Nutrisi Ternak Sapi
Betina Dewasa
 BB saat mulai kawin (± 16,5 bln) 250 – 300 kg
 PBB 0,5 kg/hari butuh protein 291 g & ME 5,99
Mkal
 Kebutuhan BK 3% Bobot Badan
 Kandungan PK 12% & TDN 60%
 Suplementasi vitamin-mineral 100 g/ekor/hari
 Kebutuhan Nutrisi Ternak Sapi Jantan Dewasa
 Sapi Betina Dewasa
Menyebabkan tidak berfungsinya ovarium
(Matondang, 2001) sebaliknya bias mengalami gangguan
reproduksi seperti terjadinya kegagalan kebuntingan dan
terjadinya kemajiran bila berat badan meningkat secara
berlebihan (Wijono, 1992)

 Sapi Jantan Dewasa


Kelebihan dan kekurangan pakan dapat
menyebabkan kegemukan dan kekurusan pada ternak
yang dapat mengakibatkankan rendahnya libido dan
kualitas semen.
Manajemen Pakan Pada Ternak Sapi Bunting
 Sapi Induk Bunting Muda

Memerlukan pakan untuk :


 pembetukan jaringan-jaringan baru seperti janin,
 membran janin,
 pembesaran uterus dan perkembangan glandula mammae
(kelenjar susu)
 Pertumbuhan badan
 Sapi induk bunting tua hingga laktasi
 Pertumbuhan badan
 Kebutuhan janin
 Persiapan untuk melahirkan
 Kebutuhan untuk memproduksi susu
BB PBBH BK ME TDN PK Ca P
(kg) (kg) (kg) (Mcal) (kg) (g) (g) (g)
Sapi Induk Muda - 3 Bulan Akhir Kebuntingan
250 0.6 6.50 12.50 3.40 579 18 18
300 0.6 7.40 14.20 3.9 614 18 18
350 0.6 8.30 16.10 4.4 650 19 19
400 0.6 9.20 17.80 4.9 671 19 19
450 0.6 10.00 19.40 5.30 670 19 19
Sapi Induk Dewasa - 3 Bulan Terakhir Kebuntingan
300 0.4 6.90 12.40 3.4 409 11 11
350 0.4 7.70 13.90 3.8 444 12 12
400 0.4 8.50 15.40 4.2 480 14 14
450 0.4 9.30 16.80 4.6 514 15 15
500 0.4 10.10 18.20 5.0 546 15 15
Sapi Induk Dewasa – menyusui
300 - 7.30 15.20 4.2 686 23 23
350 - 8.10 16.40 4.5 721 24 24
400 - 8.90 17.50 4.8 757 25 25
450 - 9.60 18.60 5.1 793 26 26
 Kekurangan energy : penurunan bobot badan
 kelebihan energy : sapi gemuk (proses
kelahiran sulit)
 Kekurangan protein : penurunan daya tahan
tubuh (resiko kematian pedet tinggi)

Anda mungkin juga menyukai