JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
YOGYAKARTA
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
RINGKASAN....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
C. Tujuan Program.........................................................................................
E. Kegunaan Program.................................................................................... 2
A. Tahap Persiapan........................................................................................ 7
E. Tahap Penjualan........................................................................................ 9
A. Anggaran Biaya.........................................................................................10
B. Jadwal Kegiatan........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
adanya masalah mengenai kurangnya konsumsi sayur dan buah bagi anak, sangat berdampak pada
masalah pemenuhan gizi si anak. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pemenuhan gizi yang tidak
dilakukan dengan benar, akan berisiko pada penghambatan pertumbuhan anak.
adanya masalah mengenai kurangnya konsumsi sayur dan buah bagi anak, sangat berdampak pada
masalah pemenuhan gizi si anak. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pemenuhan gizi yang tidak
dilakukan dengan benar, akan berisiko pada penghambatan pertumbuhan anak.
Kelompok kami melihat jawaban dari masalah ini dari sudut pandang yang berbeda.
Karena biasanya sayur pada umumnya di gunakan untuk memasak dan buah hanya suguhkan
seadanya saja, maka dari itu kami membuat solusi agar sayur yang biasanya di jauhi anak-anak
akan menjadi teman bagi anak-anak yaitu dengan membuat ice cream buah dan sayur atau ice
Busa sebagai bentuk dukungan dari masyarakat kepada program pemerintah untuk meningkatkan
gizi anak-anak Indonesia.
Dengan memanfaatkan buah dan sayur sebagai bahan baku dalam pembuatan
produk unggulan yang bernilai ekonomis, yaitu dalam bentuk ice cream diharapkan
mampu menambah penghasilan dan juga mengurangi jumlah anak-anak yang kurang makan
buah dan sayur dengan ice Busa begitulah kami menyebut produk yang akan kami buat
dengan menggunakan bahan baku dari buah dan sayur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang tua yang berusaha memberikan gizi terbaik untuk anak-anaknya. Slogan 4
sehat 5 sempurna pun menjadi acuan untuk dikonsumsi sehari-hari, dengan harapan demi
memenuhi kebutuhan gizi yang tepat untuk si anak. Sayang, data yang didapat Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan bahwa kurang lebih 93 persen anak-anak di
Indonesia tidak cukup makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Adanya masalah mengenai kurangnya konsumsi sayur dan buah bagi anak, sangat
berdampak pada masalah pemenuhan gizi si anak. Hal ini sangat disayangkan, mengingat
pemenuhan gizi yang tidak dilakukan dengan benar, akan berisiko pada penghambatan
pertumbuhan anak.
Dalam kondisi ideal, seoarang memerlukan:
Untuk mengupayakan agar pemenuhan gizi pada anak yang besar, khususnya kebutuhan
akan kalsium, vitamin dan zat besi serta melihat masalah bahwa kebanyakan anak kurang
suka makan buah dan sayur, maka kami membuat gagasan kreatif untuk memenuhi
kebutuhan gizi tersebut yaitu dengan mengemas sayur dan buah dalam bentuk makanan
yang sangat disukai anak-anak yaitu Ice Cream.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Program
1. Sebagai salah satu cara mengurangi masalah kesehatan gizi maupun gigi bagi anak-anak.
2. Menciptakan produk yang mengandung banyak gizi yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan
dan selera konsumen.
3. Memberikan peluang bagi tim penulis untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan memulai untuk
membuka usaha.
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini berupa “Ice Cream Busa, Semua Sehat Berbusa”
yaitu produk ice cream yang memiliki bentuk dasar bubuk yang dikemas hanya saja bahan utama yang
digunakan berbeda yaitu menggunakan sayuran dan buah. Bahan baku yang digunakan untuk membuat
produk tersebut mudah ditemukan dan dapat diperoleh dari pasar. Kegiatan produksi akan dilakukan
oleh kelompok kami sendiri dibantu oleh beberapa tenaga produsen, dan cara memasarkannya yaitu
dengan menggunakan penjualan personal untuk mendapatkan cakupan distribusi dan promosi
penjualan serta pemasaran langsung untuk mendorong percobaan bagi konsumen dimana strategi
tersebut merupakan cara yang tepat untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Selain itu, untuk
memaksimalkan penjualan dan promosi, kami juga mengguakan strategi e-marketing yaitu melalui
media sosial seperti facebook, tweeter, dan instagram. Sistem distribusi yang diterapkan yaitu distribusi
langsung yaitu dari produsen langsung ke konsumen dan kami juga mendistribusikannya langsung ke
pedagang-pedagang kerajinan tangan. Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan terhadap
produk yang dijual dengan memberikan kemudahan-kemudahan kepada konsumen dalam bertransaksi.
Salah satu upaya yang kami lakukan yaitu dengan menerapkan sistem layanan pesan antar.
E. Kegunaan Program
2. Ikut berpartisipasi dalam pembangunan gerakan pembangunan ekonomi pemerintah yaitu dengan
UMKM. Apabila usaha ini berjalan dengan lancar dan berkelanjutan, maka besar kemungkinan usaha
sederhana yang akan kami jalankan membutuhkan tenaga kerja lain sehingga dapat membukan
lapangan pekerjaan baru.
3. Memberikan peluang bisnis yang berpenghasilan bagi anggota kelompok dan sebagai sarana
praktikum langsung untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di universitas.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk yang dihasilkan yaitu ice cream rasa sayuran dan buah yang terbuat sayuran dan buah-
buahan sedemikian rupa sehingga terbentuk menjadi suatu produk makanan yang lezat dan memiliki
kualitas yang bergizi dan menyehatkan bagi tubuh. Selain itu produk tersebut juga dapat dijadikan
makanan pengganti sayuran dan buah-buahan yang tentunya membili berbagai vitamin dan kandungan
gizi yang menyehatkan. Selain memiliki beberapa keunggulan yang telah disebutkan diatas, produk
tersebut juga memiliki prospek pasar yang menjanjikan karena masih bersifat unik dan masih jarang
ditemui. Dengan menggunakan strategi Segmentasi, Targeting, dan Positioning yang tepat maka kami
yakin produk tersebut akan dapat di terima oleh konsumen yang menjadi target sasaran. Selain itu,
dengan adanya es krim yang ada di pasaran yang hanya mempunyai rasa yang manis tanpa adanya
sayuran, bagi para konsumen diharapkan dapat mengkonsumsi produk kami karena anak-anak sangat
membutuhkan gizi yang terdapat di sayuran dan buah, karena seringkali anak-anak tidak mau memakan
sayur sehingga kami mencoba membuat “Ice Cream Busa, Semua Sehat Berbusa” supaya para
konsumen dapat memberikan gizi yang cukup bagi anaknya dan tidak repot untuk membeli di luar, kami
mengemasnya sedemikian rupa dalam bentuk bubuk sehingga bisa dibuat kapan saja dan dimana saja
saat diinginkan.
1. Strenght (Kekuatan)
Merupakan produk yang masih unik dan jarang ditemui serta terbuat dari bahan yang
mempunyai kandungan gizi yang banyak yaitu dengan memanfaatkan sayuran dan buah. Selain itu,
bahan baku dapat diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang murah tetapi dapat
memeberikan manfaat yang besar. Kemudian Produk tersebut memiliki tingkat ketahanan/
keawetan yang bisa dibilang cukup lama.
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari produk ini yaitu masih belum dikenal oleh masyarakat luas sehingga nantinya
akan menimbulkan biaya promosi yang tinggi karena usaha pengenalan produk kepada masyarakat
yang cukup intensif. Selain itu, belum adanya teknologi pengolahan produk ini, sehingga proses
produksi masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama serta
produk yang dihasilkan yaitu lebih sedikit disebabkan tenaga pembuat hanya mampu menghasilkan
jumlah produk yang terbatas karena produk memiliki tingkat kerumitan yang tinggi serta
membutuhkan kesabaran dalam pembuatannya.
3. Opportunity ( Peluang )
Produk kami masih memiliki sedikit pesaing, maka dari itu produk kami memiliki peluang yang
lebih besar untuk dapat dikenal oleh masyarakat atau konsumen daerah sekitar.
4. Threats ( Ancaman )
Ancaman dari produk kami yaitu berupa penjual/produsen ice cream yang memiliki produk
yang lebih diminati konsumen dan memiliki produk yang lebih inovatif dan dengan harga yang lebih
murah.
Segmen yang kami pilih yaitu konsumen akhir yang meliputi kalangan ibu-ibu, anak-anak, para
pecinta ice cream.
a. Ibu-ibu
Ibu-ibu dijadikan target sasaran karena mereka sering melakukan kegiatan berbelanja kebutuhan
pribadi maupun anak-anaknya sehingga ketika di pusat perbenjaan dapat membeli produk kami.
b. Anak-anak
Anak-anak menyukai ice cream yang manis yang terkadang membuat kesehatan gigi memburk, jadi
diharapkan dengan mengkonsumsi ice cream sabu kesehatan gigi menjadi lebih baik.
kalangan pecinta ice cream akan menyadari bahwa produk kami berbeda dengan yang lain dalam
rasa maupun kandungan gizinya dan mereka akan berfikir bahwa dengan membeli produk kami, selain
dari pada kemanfaatan sebagai makanan juga dapat memberikan manfaat kesehatan.
Selain ditujukan untuk konsumen akhir, kami juga menargetkan Pedagang kelonton maupun puat
perbelanjaan yang tersebar di daerah Yogyakarta sebagai perantara kami agar produk yang kami jual
lebih dekat dengan konsumen yang dituju sehingga akan memudahkan mereka dalam melakukan
transaksi pembelian.
2. Bauran Komunikasi Pemasaran
Beberapa bauran komunikasi yang digunakan dalam tahapan pengenalan/tahap pertama dalam
siklus hidup produk yaitu dengan menggunakan :
Kami selaku produsen memasarkan produk dengan cara mendatangi konsumen satu per satu
dan menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran yang lebih intensif sehingga kami dapat
langsung meyakinkan konsumen dengan cara mengomunikasikan keunggulan serta manfaat
mengunakan produk kami. Konsumen juga dapat berinteraksi langsung atau bertanya tentang
informasi seputar produk secara lebih rinci sebelum mereka melakukan pembelian.
Kami menjual produk secara langsung kepada konsumen, dan kami juga melakukan beberapa
usaha untuk dapat menarik konsumen agar membeli produk yang ditawarkan yaitu bisa melalui
pengiriman pesan langsung kepada konsumen berupa e-mail, surat, dan faximile,brosur, atau juga
dapat menggunakan telephone untuk mendapatkan respon/tanggapan langsung dari konsumen
yang potensial.
c. Pemasaran Interaktif
Kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan program online yang dirancang untuk
melibatkan pelanggan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan penjualan produk atau jasa
yang dapat dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
Dalam tahapan ini kelompok kami membuat beberapa rencana produksi tahap 1 seperti:
a. Berapa target jumlah yang akan diproduksi? Untuk produksi pertama kami
menargetkan 80 bubuk es cream dan 120 cone ice cream.
b. Berapa jumlah bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan?
Untuk membuat satu bubuk es cream dan 1 ice cream cone serta ice cream cup dan
toping untuk ice cream yang tresedia dijual. Hal tersebut dilakukan untuk dapat
menarik minat konsmen.
c. Peralatan yang diperlukan?
Peralatan yang diperlukan untuk membuat produk “Ice Cream Busa, Semua Sehat
Berbusa” ini terdiri dari mesin soft ice, bucket/ember,saringan,mixer,
frezer,kompor,teflon,
d. Berapa waktu yang diperlukan untuk memproduksi? Untuk memproduksi ice cream
bubuk perlu waktu sehari dan untuk ice cream cone dan cup cukum setengah hari
saja .
e. Dimana lokasi untuk memproduksi produk? Lokasi untuk memproduksi ini yaitu
akan dilakukan di rumah kontrakan salah satu anggota kelompok yang berlokasi di
Perum Villa Century Kav II sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Untuk lokasi
pemasaran kami akan menyewa sebuah ruko di dekat Alun-Alun Utara dan ruko
dekat Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta .
f. Siapa yang akan memproduksi? Anggota kelompok .
g. Berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk memproduksi? Jumlah anggaran
biaya yang diperlukan untuk memproduksi 80 bubuk es cream dan 120 cone ice
cream yaitu sebesar Rp.10.000.000,-
2. Pengadaan Bahan dan Peralatan
Sesuai dengan rencana produksi pada poin 1, untuk jumlah bahan baku dan bahan
penolong yang diperlukan diketahui setelah penetapan target produksi. Untuk pengadaan
bahan baku, kelompok kami menghubungi petani sayuran untuk mendapatkan sayuran
segar, susu kental manis, whipe cream,buah, pasta.
Bahan pendukung yang diperlukan yaitu toping oreo, toping coklat, meses, wafle,
potongan buah dll.
3. Tahap Pembuatan Produk
Sebelum melakukan proses produksi terlebih dahulu harus mempersiapkan peralatan dan
bahan. Peralatan dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut :
Peralatan : mesin soft ice, bucket/ember,saringan,mixer, frezer,kompor,teflon,
Bahan :
1. Buah dan sayur
2. Pasta rasa sesuai selera
3. Toping yang akan digunakan
1. 2 buah jambu biji / buah lainnya yang matang dan segar ukuran sedang
2. 2 buah wortel / sayur lainnya segar ukuran sedang
3. 5 sdm gula pasir
4. 2 sachet skm
5. 2 sdm susu bubuk
6. 2 sdm tepung meizena
7. 1 sdt sp
8. 140 ml air
4. Tahap Promosi
Pada tahap promosi, kelompok kami akan melaksanak sesuai dengan rencana yang terdapat
pada poin bauran komunikasi pemasaran pada bab 2 yaitu: a. Penjualan personal (personal
selling) b. Pemasaran langsung (direct marketing) c. Pemasaran interaktif
5. Tahap Penjualan
Dalam tahap penjualan, kami melakukan beberpa strategi yaitu: 1. Distribusi langsung yaitu
Konsumen dapat membeli dengan cara memesan atau datang langsung kepada Penjual. 2.
Distribusi semi langsung yaitu Konsumen dapat membeli melalui Retailer / Pedagang eceran
terdekat.
BAB 4
http://bernessaedrys.blogspot.co.id/2015/06/kebutuhan-nutrisi_5.html
http://afiamalia01.blogspot.co.id/2015/04/kebutuhan-gizi-menurut-golongan-usia.html
http://bubukeskrim.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
www.http//PKMK_VINNA%20OKTAVIA_UNIVERSITAS%20BRAWIJAYA.pdf
www.http//PKM-K-USAHA-JAMUR-CRISPY-KRIUK
LAMPIRAN
Peralatan Penunjang
Total
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Justikasi Pemakaian Q harga
(Rp)
(Rp)
Rp Rp
1 Freezer Digunakan untuk membekukan ice cream 1 1.400.000 1.400.000
Digunakan untuk membuat ice cream Rp Rp
2 Mesin soft ice bubuk 1 2.000.000 2.000.000
Rp Rp
3 Panci Untuk membuat ice ream 1 40.000 40.000
Rp Rp
4 Kompor Untuk membuat ice ream 1 60.000 60.000
Rp Rp
5 Blander Untuk membuat ice ream 1 300.000 300.000
Rp Rp
6 Saringan Untuk membuat ice ream 1 10.000 10.000
7 Telfon Untuk membuat ice ream 1 Rp Rp
10.000 10.000
Rp Rp
8 Ember Untuk membuat ice ream 1 10.000 10.000
Rp Rp
9 Mixer Untuk membuat ice ream 1 500.000 500.000
Rp Rp
10 Skop Untuk sendok Ice cream 3 20.000 60.000
Untuk membantu proses pembuatan ice Rp Rp
11 Pisau cream 1 10.000 10.000
Rp
Total 4.400.000
Trasportasi
Harga Satuan Total harga
No Jenis Pengeluaran Justikasi Pemakaian Q
(Rp) (Rp)
Rp Rp
1 Pembelian bahan baku ke pasar Pembelian bahan baku 1 x angkut 50.000 50.000
Rp Rp
2 Pembelian peralatan ke pasar Pembelian peralatan 2 motor 10.000 30.000
3 Pendistribusian produk Pendistribusian 2 bulan Rp Rp
25.000 50.000
Rp
Total 130.000
Lain-lain
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Justikasi Pemakaian Q (Rp) Total harga (Rp)
Biaya Administrasi
Untuk memperkenalkan Rp
Pembuatan browsur produk 200 lembar 1.500 Rp 300.000
Untuk pemasaran produk Rp
Biaya internet online 2 bulan 50.000 Rp 100.000
Rp
1 Nota Untuk bukti transaksi 2 buah 5.000 Rp 10.000
Biaya operasional
Rp
Biaya listrik dan air Biaya listrik dan air 2 bulan 100.000 Rp 200.000
Rp
2 Biaya gaji untuk penggajian 2 bulan 300.000 Rp 600.000
Total Rp 1.210.000