5092 - Asistensi Its 2019
5092 - Asistensi Its 2019
ASISTENSI PRAKTIKUM
ILMU DAN TEKNOLOGI SUSU
2019
Nisa Muflichati
085743747644
id line: nisamuflichati
Timeline Praktikum
26-28 Agustus 2019 • Pendaftaran Praktikum
28 Agustus 2019 • Pre-lab
29 Agustus 2019 • Pre-asistensi
30 Agustus 2019 • Asistensi & GP
2 September 2019 – 17
Oktober 2019 • Kegiatan Praktikum
6 November 2019 atau 7
November 2019 • Responsi
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENILAIAN
Format Penilaian Praktikum Ilmu dan Teknologi
Susu 2019:
• Asistensi : 5%
• General Pretest : 10%
• Praktikum : 40%
• Responsi : 25%
• Laporan : 20%
• Total : 100%
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TATA TERTIB
• Mahasiswa baru maupun mengulang praktikum harus melakukan pendaftaran
sebelum praktikum pada waktu yang telah ditentukan. Formulir pendaftaran bisa
melalui link : bit.ly/2019ITS
• Mahasiswa yang baru mengambil dan mengulang dengan nilai E wajib mengikuti
seluruh rangkaian acara praktikum, yaitu asistensi, general pretest (GP), praktikum
dan responsi. Sedangkan mahasiswa mengulang dengan nilai D atau lebih tidak
wajib mengikuti kegiatan prakrikum. Nilai praktikum mahasiswa mengulang (tidak
memilih mengulang praktikum) diambil dari tahun sebelumnnya. Mahasiswa baru
yang tidak mengikuti acara praktikum maka nilai praktikum Tidak Lengkap (TL).
• Praktikan wajib mengenakan jas praktikum, berpakaian rapi, bersepatu (bukan
sandal atau sepatu sandal) dan membawa kartu praktikum. Serta tidak makan dan
minum saat praktikum di dalam laboratorium, bila praktikan melakukan
pelanggaran (tidak sesuai aturan yang ditetapkan), asisten berhak menegur,
memberikan sanksi maupun praktikan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
praktikum.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TATA TERTIB
• Praktikan wajib datang 10 menit sebelum acara praktikum dimulai.
• Praktikan yang terlambat < 10 menit dikenakan sanksi, bila waktu pretest belum
habis dapat mengikuti pretest dengan tidak ada perpanjangan waktu.
Keterlambatan lebih dari 10 menit, maka tidak diperkenankan mengikuti
praktikum dan tidak diadakan inhal.
• Bila ditengah praktikum keluar tanpa ijin, nilai praktikum acara tersebut akan
mendapat nilai 0.
• Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum di hari yang telah ditentukan
karena sakit maka wajib menyerahkan surat ijin (keterangan sakit dari dokter)
dengan diketahui koordinator praktikum maksimal 3 hari setelah acara praktikum
yang bersangkutan.
• Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum pada jadwal yang telah ditentukan
dengan alasan yang jelas, wajib tukar jadwal dengan praktikan lain dengan mengisi
di LINK TUKAR JADWAL maksimal 1 hari sebelum serangkaian acara praktikum
dimulai.
• Laporan disusun secara individu, ditulis tangan, rapi, pada kertas HVS A4 sesuai
dengan format yang telah ditentukan. Laporan tulis dikumpulkan maksimal 1
minggu setelah praktikum selesai. Jika tidak mengumpulkan laporan nilai TL.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
ACARA PRAKTIKUM
3. YOGHURT
4. ICE CREAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kegiatan Praktikum
Senin Selasa Rabu Kamis
Pengenalan
Pengujian yoghurt:
alat Pembuatan Pengujian ice cream:
uji organoleptik, pH
pengolahan yoghurt uji organoleptik dan
dan derajat
dan pengujian uji titik leleh
keasaman
susu
PENGENALAN ALAT
PENGOLAHAN SUSU
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pengertian Susu
• Susu merupakan cairan yang berasal dari ambing sehat dan
bersih, yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar,
yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah
sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun
kecuali pendinginan (SNI, 2011).
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Air 86,6
Lemak 4,6
Protein 3,4
Laktosa 4,9
Mineral 0,5
UJI ORGANOLEPTIK
Sampel susu 5 ml dimasukkan ke tabung reaksi
(SNI 01-2782-1998)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UJI KEBERSIHAN
Tujuan: Untuk mengetahui kebersihan terhadap cara-cara penanganan susu.
Diamati ada
Disaring
10 ml susu tidaknya
dengan kapas
kotoran
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UJI KEASAMAN
Tujuan : Untuk memeriksa keasaman susu setara asam laktat
(SNI 01-3141-1998)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UJI pH SUSU
Tujuan: untuk mengetahui nilai pH susu.
pH meter dikalibrasi
UJI ALKOHOL
Tujuan :Untuk memeriksa dengan cepat kerusakan protein susu.
Larutan
Susu 5 ml
Ditambah dicampur Diamati ada
dalam
Alkohol dengan cara tidaknya
tabung
(70%) 5ml menggoyang presipitatnya
reaksi
tabung reaksi
Hasil Keterangan
Positif Tidak terbentuk persipitat
Negatif Terbentuk gumpalan persipitat
(SNI 01-3141-1998)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
(SNI 01-3141-1992)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
(SNI 01-3141-1992)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Dilihat
5 ml susu pada perubahan
+ 3 tetes iodin
cawan Goch warna yang
terjadi
Keterangan:
Hasil positif jika berwarna biru
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGHURT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENGERTIAN
• Yoghurt meupakan produk yang diperoleh dari fermentasi
susu menggunakan bakteri asam laktat yang sesuai
dengan/atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan
bahan tambahan pangan yang diizinkan (SNI, 2009)
• Kultur starter yang biasa digunakan yakni : Streptococcus
thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus (SNI, 2009)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
KUALITAS YOGHURT
• Cairan kental-padat dan kompak
• Berbau asam segar
• Keasaman 0,5-2,0%
(SNI, 2981:2009)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Inkubasi pada suhu 42C selama 5-6 jam (sampai terbentuk curd) dan dicapai pH
4,4 sampai 4,5
PENGUJIAN YOGHURT
• Uji Organoleptik
• Pengukuran pH
• Uji Keasaman setara asam laktat
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UJI ORGANOLEPTIK
Pengujian organoleptik pada dasarnya adalah pengujian
melalui pengamatan indera. Uji organoleptik yang
dilakukan meliputi aroma, rasa, dan tekstur. Pengujian
organoleptik mempunyai sifat subyektif, sehingga
diperlukan beberapa panelis. Uji organoleptik dilakukan
dengan cara :
1. Sampel untuk pengujian disiapkan
2. Pengamatan indrawi sesuai uji yang dilakukan
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENGUKURAN pH
10 ml Yoghurt pada gelas beaker
pH meter dikalibrasi
UJI KEASAMAN
9 g yoghurt dalam erlenmeyer+ 3-4 tetes indikator pp
ICE CREAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pengertian
Es krim adalah jenis makanan semi padat
yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es
krim atau dari campuran susu, lemak hewani
maupun nabati, gula dengan atau tanpa bahan
makanan lain dan bahan makanan yang diijinkan
(SNI, 1995).
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pencampuran
Susu, gula, agar-agar atau gelatin, dan whipped cream dicampur. Semua
campuran diaduk hingga tercampur sempurna.
Pemanasan
Campuran (ice cream mix / ICM) dipanaskan diatas kompor sambil diaduk.
Saat suhu adonan ICM mencapai 40˚C diambil sedikit susu dari panci dan
dicampur dengan yolk, kemudian dimasukkan kembali kedalam adonan ICM
yang dipanaskan. Adonan yang sudah mencapai suhu 85 oC ditunggu selama
30 menit sambil adonan diaduk agar tidak menjendal. ICM kemudian
diturunkan suhunya sampai suhu kamar.
Aging
ICM disimpan di dalam wadah tertutup pada suhu refrigerator selama 18 - 20
jam
Pemutaran
ICM dimasukkan ke dalam ice cream maker dan diputar selama 40 menit
Pembekuan
ICM ditempatkan dalam cup ice cream, lalu disimpan dalam freezer sampai
membeku.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
UJI OVERRUN
Overrun dihitung berdasarkan perbedaan volume es krim dan
volume es krim mix (Susilorini dan Sawitri, 2006). Pengujian ini merupakan
pengujian pada es krim untuk mengetahui tingkat kenaikan volum es krim
setelah dilakukan proses pemutaran. Uji overrun pada es krim dilakukan
dengan cara:
1. Ukur volume awal campuran es krim sebelum dilakukan pemutaran
2. Ukur volume akhir es krim setelah dilakukan pemutaran
3. Hasil pengukuran dimasukkan dalam rumus :
UJI ORGANOLEPTIK
Pengujian organoleptik pada dasarnya adalah pengujian
melalui pengamatan indera. Uji organoleptik yang
dilakukan meliputi aroma, rasa, dan tekstur. Pengujian
organoleptik mempunyai sifat subyektif, sehingga
diperlukan beberapa panelis. Uji organoleptik dilakukan
dengan cara :
1. Sampel untuk pengujian disiapkan
2. Pengisian tabel hasil uji pada lembar kerja
UNIVERSITAS GADJAH MADA
ACUAN BUKU
• Goff, H. D. and A. R. Hill. 1993. Dairy Chemistry and Physics. Chap. 1. in:
"Dairy Science and Technology Handbook, Vol. 1, Principles and
Properties", Y. H. Hui, ed., VCH Publishers, New York.
• Soeparno, Rihastuti, Indratiningsih dan S. Triatmojo. 2011. Dasar Teknologi
Hasil Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
• Standar Nasional Indonesia, 1992. Metoda Pengujian Susu Segar. SNI 01-
2782-1992, Badan Standardisasi Nasional-BSN.
• Standar Nasional Indonesia, 1995. Ice cream. SNI 01-3713-1995, Badan
Standardisasi Nasional-BSN.
• Standar Nasional Indonesia. 2011. Susu Segar-Bagian 1: Sapi. SNI 01-3141-
2011, Badan Standardisasi Nasional-BSN.
• Tamime, A. Y. and R. K. Robinson. 2007. Yoghurt Science and Technology.
CRC Press. New York.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TERIMA KASIH