Oleh:
makanan alamiah bagi hewan menyusui yang baru lahir, dimana susu merupakan
didefnisikan sebagai sekresi dari kelenjar susu hewan mamalia. Susu adalah suatu
sekresi yang komposisinya sangat berbeda dari komposisi darah yang merupakan
asal susu.
memiliki kualitas yang bagus dan baik. Karena susu merupakan bahan makanan
yang rentan terkontaminasi mikroba sehingga mudah rusak jika tidak di simpan
dan diolah dengan baik. Hal tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia.
Kerusakan kualitas susu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang diantaranya
faktor internal yang berasal dari hewan penghasil susu itu sendiri ataupun secara
eksternal dari proses pemerahan atau teknologi pengemasan dan pengolahan dari
susu tersebut.
dijelaskan bahwa susu segar adalah susu murni yang tidak mendapatkan perlakuan
aman dikonsumsi dan digunakan untuk proses penanganan selanjutnya maka susu
seperti uji didih, uji alkohol, dan uji derajat asam. Susu yang sehat dan layak
konsumsi dapat diketahui masih dalam kondisi tidak pecah dan tidak menggumpal
setelah melewati uji didih dan uji alkohol . Kualitas susu juga dapat ditentukan
indera . Cemaran bakteri juga mempengaruhi kualitas susu yang dapat ditentukan
berdasarkan waktu reduktase pada susu. Berdasarkan latar belakang di atas, maka
Tujuan dalam praktikum uji kualitas susu adalah untuk mengetahui alat-
alat yang digunakan dalam proses pengujian kualitas susu segar, teknik-teknik
yang tepat untuk pengujian kualitas susu segar dan ciri-ciri dari susu segar yang
Manfaat dalam praktikum uji kualitas susu yaitu agar mahasiswa dapat
mempelajari alat-alat yang digunakan dalam proses pengujian kualitas susu segar,
teknik-teknik yang tepat untuk pengujian kualitas susu segar dan ciri-ciri dari susu
2.1. Susu
Susu segar adalah susu hasil pemerahan dari ternak sapi perah yang
kandungan alaminya tidak ditambah maupun dikurangi dan diperoleh dengan cara
pemerahan yang bersih dan benar. Susu yang masih di dalam kelenjar susu dapat
dikatakan steril, tetapi setelah keluar dari ambing dapat terjadi kontaminasi yang
berasal dari berbagai sumber yaitu dari ambing sapi, tubuh sapi, debu di udara,
peralatan yang kotor dan manusia yang melakukan pemerahan (Pradika dkk.
2019).
Susu merupakan cairan yang berasal dari ambing ternak perah sehat dan
bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Susu sangat baik bagi kesehatan dikarenakan kandungan
vitamin dan mineral yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh (Mahdiah 2020).
Susu segar adalah air susu hasil pemerahan yang tidak dikurangi atau
ditambahkan bahan apapun yang diperoleh dari pemerahan sapi yang sehat. Susu
merupakan bahan minuman yang sesuai untuk kebutuhan hewan dan manusia
karena mengandung zat gizi dengan perbandingan yang optimal, mudah dicerna
Kualitas air susu sapi yang baik setidak-tidaknya memenuhi hal-hal sebagai
berikut: bebas dari bakteri pathogen, bebas dari zat-zat yang berbahaya ataupun
toksin seperti insektisida, tidak tercemar oleh debu dan kotoran, zat gizi yang
tidak menyimpang dari codex air susu, dan memiliki cita rasa normal (Resnawati
2020).
Kualitas susu yang baik yaitu Sifat fisik susu dapat diamati secara langsung,
bahwa warna, bau, dan rasa susu baik sesuai dengan standar umumnya. Kualitas
susu juga dapat dilihat melalui sifat kimia atau kadar nutrien susu. Hasil analisis
kimia baik total solid (TS), solid non fat (SNF), lemak, dan protein telah sesuai
Kualitas susu dapat dilihat dari susunan dan keadaan pada susu. Penilaian
mutu dan produksi susu sering digunakan dengan tolak ukur pada uji kualitas susu
terhadap komposisi susu dan keadaan fisik susu (Nababan dkk. 2015).
Uji alkohol adalah suatu uji untuk menentukan sifat– sifat pemecahan protein
susu. Uji alkohol menjadi positif bila susu mulai asam atau sudah asam, susu
bercampur dengan kolostrum, pada permulaan mastitis dan susu tidak stabil
yaitu susu yang baik diantaranya adalah jika dilakukan uji alkohol hasilnya adalah
negatif jika pada dinding tabung reaksi adanya butiran susu yang melekat maka
uji alkohol dinyatakan positif, jika tidak terdapatnya butiran menandakan uji
Prinsip dasar pada uji alkohol merupakan kestabilan sifat koloidal protein
susu tergantung pada selubung atau mantel air yang menyelimuti butir-butir
protein terutama kasein. Apabila susu dicampur dengan alkohol yang memiliki
daya dehidratasi, maka protein akan berkoagulasi. Semakin tinggi derajat
keasaman susu, semakin berkurang jumlah alkohol dengan kepekatan yang sama
dibutuhkan untuk memecahkan susu yang sama banyaknya (Dwitania dkk. 2013).
tingkat penerimaan konsumen, oleh karena itu viskositas perlu di uji pada
susu. Perlu diketahui bahwa, apabila viskositas tinggi maka aliran suatu
cairan akan lambat dalam hal ini susu kental begitupun sebaliknya jika
viskositas rendah maka aliran suatu cairan akan cepat dalam hal ini susu
Kekentalan tak lain adalah sifat cairan yang sangat erat kaitannnya dengan
hambatan dari suatu cairan uji yang mengalir Viskometer merupakan alat yang
diukur dalam penentuan sifat fluida. Fluida dengan nilai viskositas tinggi akan
sulit untuk mengalir dan benda yang ada di dalamnya juga akan sulit bergerak.
Viskositas adalah sifat fluida yang erat hubungannya dengan hambatan untuk
Praktikum uji kualitas susu ini dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Oktober
Alat yang digunakan dalam praktikum uji kualitas susu dapat dilihat pada
tabel 1.
Bahan yang digunakan dalam praktikum uji kualitas susu dapat dilihat pada
tabel 2.
Prosedur kerja pada praktikum uji kualitas susu dibagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut:
dicelupkan ke dalam gelas ukur yang berisi susu sebanyak 250 ml.
alkohol.
2. Setelah itu, masukan sampel susu sebanyak 10 ml pada tabung reaksi dan
3. Homogen kan susu dengan alkohol pada tabung reaksi selama kurang
lebih 1 menit.
Diagram alir pada pratikum uji kualitas susu adalah sebagai berikut
Asistensi Praktikum
Praktikum
Membuatan Laporan
Hasil pengamatan pada praktikum uji kualitas susu dapat dilihat pada
4.2. Pembahasan
mengandung hampir semua zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Susu merupakan
bahan pangan yang tersusun oleh lemak, protein, air, karboidrat, mineral dan
vitamin-vitamin dengan nilai gizi yang tinggi dan seimbang. Susu merupakan
cairan yang berasal dari ambing ternak perah , ehat dan bersih yang diperoleh
dengan cara pemerahan yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(Mahdiah 2020).
Berdasarkan hasil praktikum uji viskositas (BJ) susu segar didapatkan hasil
yang berbeda. Pada nilai BJ didapatkan hasil 1,026 untuk susu segar sedangkan
pada susu basi didapatkan hasil 1,036. Hal ini tidak sependapat dengan Priyanto
dkk (2021), bahwa rata-rata viskositas susu sapi segar yang dipasteurisasi dengan
PEF akibat pengaruh waktu dan suhu pre-heating sebesar 1,028. perlakuan waktu
pre-heating tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap viskositas susu sapi
segar. Menurut Ammrullah dkk (2018), bahwa Berat jenis susu segar diukur pada
suhu 27,5 0C berkisaran antara 1,027-1,028, kadar lemak minimum 3,0%, tor lain
Uji akohol dilakukan untuk mengetahui rusk tidaknya susu tersebut. Pada
pengamatan uji alkohol sebanyak 70% kemudian dihomogenkan kurang lebih satu
menit lalu diamati. Setelah diamamti terjadi pengumpalan pada susu yang
menandakan susu tersebut positif. Dikarenakan adanya campuran zat kimia lain
didalam susu. Hal ini disebabkan karena adanya zat kimia lainnya. Hal ini
sependapat dengan Tefa (2019) bahwa Uji alkohol dilakukan untuk mengetahui
adanya susu yang rusak, apabila terdapat butir-butir susu pada dinding tabung
menunjukkan susu tersebut positif telah rusak. Susu segar yang baik tidak
Hal ini terjadi karena adanya asam yang dihasilkan oleh mikroba dari
peruraian laktosa. Menurut Puspitarini (2018), bahwa Hasil positif pada uji
alkohol ditandai dengan adanya butiran-butiran putih berupa protein yang pecah
dan menempel pada dinding tabung reaksi, sedangkan hasil negatif pada uji
alkohol ditandai dengan tidak adanya butiran putih yang menempel di permukaan
5.1 Kesimpulan
kesimpulan bahwa pada praktikum ini ada dua uji yang dilakukan yaitu uji
viskositas (BJ) dan uji alkohol. Uji BJ didapatkan hasil pada susu segar 1,026 dan
susu basi didapatkan hasil 1,036. Selanjutnya untuk uji alkohol didapatkan hasil
positif dikarenakan susu tersebut sudah tercampur zat kimia lain. Susu segar yang
dibiarkan pada suhu ruangan selama beberapa waktu, menyebabkan lemak susu
menyebabkan susu terkontaminasi zat kimia lain selain yang terkandung didalam
susu.
5.2. Saran
Saran dalam praktikum ini yaitu untuk asisten agar lebih baik lagi dalam
sehingga praktikum lebih cepat paham dan mengerti saat penyusunan laporan
praktikum. Saran dalam praktikum ini yaitu untuk lab lebih disediakan kursi yang
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA