MODALITAS KERJASAMA

TIM PERAWATAN PALIATIF

KELOMPOK 3:
YEYEN ALAYDA
ELVI WITRI
KUSDIMAN SURYA PUTRA
MILA LESTARI
NURUL HUMAIRH
SYARIFAH ULFA PUTRI
RINTI YANI
NIA FITRIANA
TASYA RULIANTI
Kerjasama tim adalah kerja berkelompok
dengan keterampilan yang saling
melengkapi untuk mencapai tujuan
bersama secara efektif dan efisien.
Dalam hal ini kerjasama tim adalah
kumpulan ahli medis yang bekerja untuk
memberikan perawatan paliatif pada klien
yang membutuhkan.
Prinsip perawatan paliatif:
Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain.
Menghargai kehidupan dan menganggap
kematian sebagai proses normal.
Tidak bertujuan mempercepat atau
menghambat kematian.
Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial
dan spiritual.
Memberikan dukungan agar pasien dapat
hidup seaktif mungkin.
Memberikan dukungan kepada keluarga
pasien.
Kekhususan Tim Paliatif

• Profesi setiap anggota tim telah dikenal

cakupan dan lingkup kerjanya.
• Para profesional ini bergabung dalam suatu
kelompok kerja.
• Secara bersama mereka menyusun dan
merancang tujuan akhir perawatan,
melakukan langkah tujuan pendek.
• tim adalah motor penggerak semua kegiatan
pasien.
• Proses interaksi adalah kunci keberhasialn.
Tim pelayanan perawatan paliatif:
Dokter : dokter memainkan peran penting dalam
pelayanan paliatif intterdisipliner dan harus
kompenten dalam pengendalian rasa sakit dan gejala
lain. Dokter juga harus akrab dengan prinsip-prisnip
pengelolaan penyakit pasien.

Perawat: merupakan anggota tim yang akan memiliki

kontak terlama dengan pasien sehingga dapat
mengetahui pasien dan pengasuh, menilai secara
mendalam, membantu pasien mengatasi dampak
kemajuan penyakit, dan dapat bekerjasama dengan
keluarga pasien.
Pekerja sosial dan Psikolog: berperan membantu
pasien dan keluarganya dalam menghadapi masalah
pribadi dan sosial, penyakit dan kecatatan, serta
memberi dukungan emosional/konseling selama
perkembangan penyakit dan proses berkabung.
Konselor spiritual: berperan menjadi pendengar yang
terampi dan tidak menghakimi.
Apoteker: berperan untuk memastikan bahwa pasien
dan keluarga memiliki akses penting ke obat-obatan
untuk pelayanan paliatif. Apoteker juga dapat
mendukung tim kesehatan dengan memberikan
informasi mengenai dosis obat, interaksi obat,
formulasi dan alternatif pendekatan.
 Tim harus mampu mengupayakan dan
menjamin agar pasien perawatan paliatif
mendapat pelayanan seutuhnya yang
mencakup bio-sosio-kultural dan spiritual.
 Pemimpin tim dibantu anggotanya harus
berusaha keras untuk mencapai tujuan
perawatan . Kerjasama yang erat antara
anngota tim perawatan paliatif dengan
keluarga pasien dirasakan sebagai
kebutuhan utama yang saling mendukung
kelancaran perawatan.