0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan14 halaman
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan persiapan mengajar, termasuk pengertian, perencanaan dan implementasi, prinsip-prinsip, komponen, dan model-model persiapan mengajar.
2. Persiapan mengajar merupakan perencanaan kegiatan pembelajaran oleh guru untuk mengkoordinasikan komponen-komponennya. Perencanaan dapat berupa rencana mingguan atau
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan persiapan mengajar, termasuk pengertian, perencanaan dan implementasi, prinsip-prinsip, komponen, dan model-model persiapan mengajar.
2. Persiapan mengajar merupakan perencanaan kegiatan pembelajaran oleh guru untuk mengkoordinasikan komponen-komponennya. Perencanaan dapat berupa rencana mingguan atau
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan persiapan mengajar, termasuk pengertian, perencanaan dan implementasi, prinsip-prinsip, komponen, dan model-model persiapan mengajar.
2. Persiapan mengajar merupakan perencanaan kegiatan pembelajaran oleh guru untuk mengkoordinasikan komponen-komponennya. Perencanaan dapat berupa rencana mingguan atau
2. Nofita (182140043) 3. Rahma Fajri Nailah (182140049) 4. Devita Anggarsih (182140059) A. Pengertian Pengembangan Persiapan Mengajar Persiapan mengajar adalah memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, dengan tujuan untuk mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran.
Kenneth D. Moore membagi perencanaan menjadi, rencana mingguan dan
rencana harian, yaitu: 1. Rencana mingguan ini sangat perlu sebagai garis besar program pengajaran yang bisa disiapkan guru dan diserahkan kepada administrasi sekolah sehingga kalau tiba-tiba guru tersebut ada halangan yang lain bisa mempunyai informasi apa yang harus disampaikan kepada muridnya. 2. Rencana harian adalah rencana pembelajaran yang disusun untuk setiap hari mengajar, dan bersentuhan langsung dengan suasana dalam kelas. Adersoon dalam E. Mulyasa membedakan perencanaan dalam dua kategori, yaitu perncanaan jangka panjang dan jangka pendek, yaitu: 1. Perencanaan jangka panjang disebut unit plan yang merupakan perencanaan bersifat komprehensif, dimana dapat dilihat aktivitas guru selama satu semester. 2. Perencanaan umum ini memerlukan uraian lebih rinci melalu perencanaan jangka pendek yang disebut dengan persiapan mengajar.
Perencanaan pembelajaran yang bermacam jenis tentunya sangat
membantu seorang guru dalam mengatur bagaimana pembelajaran akan terpenuhi, apa lagi jika unsur-unsurnya seperti guru, murid, dan bahan ajar tersedia secara lengkap. Ketiga unsur ini saling berkaitan, mempengaruhi serta tunjang menunjang antar satu dengan yang lainya. B.Perencanaan dan Implementasi Persiapan Pengajaran Implementasi seorang pengajar terdapat 6 hal utama yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Mendiagnosa kebutuhan perserta didik. 2. Memilih dan menentukan sasaran. 3. Mengidentifikasi teknik-teknik pembelajaran. 4. Merencanakan aktivitas merumuskan unit-unit dan merncanakan pelajaran. 5. Memberikan motivasi dan implementasi program. 6. Perencanaan yang dipusatkan kepada pengukuran, evaluasi, dan penentuan tingkat. C.Prinsip-prinsip Persiapan Mengajar Dalam hal ini peran guru bukan hanya menjadi transformator, tetapi harus berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah belajar siswa. Berkenaan dalam hal ini (E. Mulyasa 2004:80) mengemukakan beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan persiapan mengajar, yaitu : 1. Rumusan kompetensi dalam persiapan mengajar harus jelas. 2. Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. 3. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. 4. Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas penecapaiannya. 5. Harus ada koordinasi antara komponen pelaksana program sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim (team teaching) atau moving class. D.Komponen-komponen Persiapan Mengajar Menurut Kenneth D.Moore bahwa komposisi format rencana meliputi komponen: a) Topik bahasan. b) Tujuan pembelajaran (kompetensi indikator kompetensi). c) Materi pelajaran. d) Alat/media yang dibutuhkan dan e) Evaluasi hasil belajar. Menurut kurikulum 2004 menghendaki penyusunan persiapan mengajar mencakup komponen sebagai berikut: a) Identitas mata pelajaran. b) Kompetensi dasar. c) Materi pokok. d) Strategi pembelajaran/tahapan-tahapan proses belajar mengajar. e) Media. f) Penilaian dan tindak lanjut. g) Sumber bahan. E.Rencana Pengajaran dalam Kurikulum 1994 vs Kurikulum 2004 Dalam kurikulum 1994 menggunakan prosedur kerja yang sama, dengan kewajiban guru membuat Program Satuan Pelajaran (PSP) untuk setiap pokok bahasan yangg tidak mutlak disampaikan dalam satu kali pertemuan, tapi mungkin 2, 3, 4, bahkan 5 kali pertemuan.
Sedangkan untuk rencana pembelajaran harian menggunakan
Rencana Pembelajaran (RP) yang dimuat setiap akan mengajar. Sedangkan dalam kurikulum 2004 kita megenal istilah Silabus, yaitu garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok materi pelajaran. Pengembangan silabus dan sistem penilaian suatu mata pelajaran. F.Model Persiapan Mengajar 1. Model ROPES a) Review,kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mencoba mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa dan di perlukan sebagai prerequisite untuk memahami bahan yang disampaikan hari itu. b) Overview, sebagaimana review, overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2 sampai 5 menit. c) , Presentation, tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar, karena di sini guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan-penjelasan singkat akan tetapi sudah masuk pada proses telling, showing, dan doing. d) Exercise,yakni suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempraktekan apa yang telah mereka pahami e) Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam proses pembelajaran. 2.Model Satuan Pelajaran a) Identitas mata pelajaran (nama pelajaran, kelas, semester, dan waktu atau banyaknya jam pertemuan yang di alokasikan). b) Kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai atau dijadikan tujuan dapat dikutif/diambil dari kurikulum dan hasil belajar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. c) Materi pokok (beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai konpetensi dasar). d) Media (yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran). e) Strategi pembelajaran/scenario/tahapan-tahapan proses belajar mengajar yaitu kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi. Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran Adapun tahapan pembelajaran yaitu: 1. Kegiatan awal/pendahuluan 2. Melaksanakan apersepsi atau penilaian kemampuan awal 3. Menciptakan kondisi awal pembelajaran 4. Kegiatan inti 5. Penutup Kesimpulan Persiapan mengajar adalah memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen-pembelajaran. Rencana pengajaran merupakan rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih. Dalam kurikulum 1994 kita menggunakan prosedur kerja yang sama, dengan kewajiban guru membuat Program Satuan Pelajaran (PSP) untuk setiap pokok bahasan yangg tidak mutlak disampaikan dalam satu kali pertemuan, tapi mungkin 2, 3, 4, bahkan 5 kali pertemuan. Sedangkan untuk rencana pembelajaran harian menggunakan Rencana Pembelajaran (RP) yang dimuat setiap akan mengajar. Kritik dan Saran Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis berharap kepada para penulis berikutnya untuk membahas tentang Pengembanga Persiapan Mengajar yang berbeda dengan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Terima kasih Pertanyaan: