Anda di halaman 1dari 47

MI 4

Modul Inti

TEKNIK-TEKNIK
PENDAMPINGAN

Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat


2017- 2020
Organisasi
Program Internsip Dokter Indonesia

Ketua KIDI (Kemenkes ) : dr.Pattiselanno Roberth Johan, MARS


Wakil Ketua KIDI (AIPKI ) : dr.Emil Bachtiar Moerad,Sp.P

Ketua Sub Komite Wahana (Kemenkes ) : Dr.dr.Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K).M.Epid, MH.Kes
Anggota (Arsada) : dr.Zainoel Arifin, M.Kes

Ketua Sub Komite Peserta (ARSPI) : dr.Hermien Widjajati,Sp.A,MARS


Anggota (Kemenristekdikti ): Prof.DR.Aris Junaidi, Ph.D
Anggota (KKI ):
Ketua Sub Komite Pendamping (AIPKI): Dr.dr.Angga Kartiwa, Sp.M (K), MKes
Anggota (PB IDI ): Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp KK (K)
Ketua Sub Komite Pembinaan Pengawasan (PB IDI ): Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS
Anggota (Kemenkes): dr.Maxi Rein Rondonuwu,DHSM,MARS

Sekretaris KIDI: dr.Rini Rachmawati MARS

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/500/2017 Tentang Anggota


Komite Internsip Dokter Indonesia Masa Bakti Tahun 2017-2020
TUJUAN MODUL

Pada akhir sesi, peserta pelatihan pendamping internsip mampu:


Menyebutkan kembali jati diri Menyebutkan kembali teknik
pendamping internsip, meliputi: pendampingan yang
• siapa yang menjadi dibutuhkan dalam
pendamping internsip menjalankan perannya
• peran dan fungsi termasuk:
• hak dan kewajiban • pertemuan awal dan
penjadwalan
• tugas pokok • pertemuan mingguan
• memberikan masukan,
motivasi, dan konseling
Mempraktikkan keterampilan teknik pendampingan dalam
simulasi berkelompok
‘jati diri’ seorang
pendamping
internsip
Siapa yang bisa menjadi pendamping?
Apa peran dan fungsinya?
Apa hak dan kewajibannya?
Apa tugas pokoknya?
MEMAHAMI ARTI PENDAMPING
o Adalah seorang dokter yang bertugas “mendampingi”
peserta dengan kriteria sebagai berikut:
• Dokter yang masih aktif praktek minimum 2 tahun
• Bersedia mengikuti pelatihan menjadi Pendamping
• Bersedia secara aktif berperan sebagai Pendamping
o Peran Pendamping adalah sebagai :
• Fasilitator
• Motivator
• Role model
• Teman sejawat untuk berkonsultasi
• Evaluator/Penilai
o Seorang pendamping diperkenankan mendampingi
paling banyak 7 peserta
o Pendamping akan memperoleh Sertifikat Pendamping.
TUGAS POKOK PENDAMPING
a. Meyakinkan bahwa semua sarana dan prasarana proses
internsip tersedia secara optimal dan dapat dimanfaatkan
oleh setiap peserta
b. Menyusun kurikulum dan jadwal kegiatan sehingga seluruh
tujuan internsip yang tercantum dalam log book tercapai
c. Membaca dan menilai hasil kerja dan atau pekerjaan rumah
peserta internsip
d. Memfasilitasi proses pembelajaran sehingga pengalaman
semua peserta sesuai dengan target sebagai dokter layanan
primer yang mampu menerapkan pendekatan kedokteran
keluarga
e. Menilai dan melaporkan kinerja peserta program internsip
f. Menampung usulan peserta untuk perbaikan sarana,
prasarana dan perbaikan sistem pelaksanaan internsip
g. Memonitor kinerja peserta secara rutin dan berkala, dan
mengambil tindakan jika terjadi masalah terkait pelaksanaan
program, atau terkait pencapaian target kinerja.
KEWAJIBAN DAN HAK PENDAMPING
1. Kewajiban pendamping
a. Mendampingi peserta internsip (maksimal 7 orang)
b. Melaksanakan peran dan tugasnya sebagai pendamping
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Mendampingi peserta internsip selama 2 tahun secara
berkesinambungan

2. Hak pendamping
a. Mendapat honorarium sesuai ketentuan yang berlaku
b. Mendapatkan SKP IDI sebagai pendamping program
internsip dokter
c. Mendapatkan SKP dalam pelatihan pendamping
d. Mendapatkan pelatihan penyegaran
e. Mendapatkan SK Pendampingan dari Kepala BPPSDMK
J a D I,….

PERAN PENDAMPING
SANGAT PENTING
DALAM
PENCAPAIAN KINERJA
PESERTA INTERNSIP
Reminder
KEGIATAN PENDAMPING
1. Mengamati kegiatan peserta sehari-hari dalam hal:
a. Kesadaran akan etika dan hukum
b. Kemahiran di bidang keilmuan dan keterampilan melakukan
tindakan medis sebagai dokter layanan primer yg menerapkan
prinsip kedokteran keluarga
c. Kemandirian dalam melaksanakan praktek dokter
d.Pencapaian target Kinerja akhir dalam melaksanakan tugas
sebagai dokter layanan primer
2. Membuat berita acara secara obyektif atas proses yang dijalani peserta
dan membuat laporan tertulis kepada KIDI Propinsi
3. Mendampingi peserta dalam melakukan layanan medis guna
meningkatkan pengalaman peserta
4. Mengidentifikasikan kelebihan dan kelemahan peserta untuk
memastikan pencapaian tujuan Program
5. Membantu pengembangan profesionalisme peserta
6. Memberi umpan balik positif dan konstruktif kepada peserta
7. Melakukan verifikasi kinerja peserta secara on-line,
KIAT-KIAT MENJADI PENDAMPING

Penyusunan
Membangun
Target Conflict
hubungan Merancang
capaian
dengan Kegiatan handling
Peserta dan
Peserta
Kegiatan
Membangun Hubungan
Peserta-Pendamping
• Kesetaraan hubungan
Prinsip • Bukan supervisor

• Fasilitator pelaksanaan program internsip


Fungsi • Liason Officer (LO) peserta-wahana

• Pendamping peserta
Peran • Bagian terdepan PIDI/KIDI
• Sejawat yang setara
Kesetaraan • Bukan atasan-bawahan/
dosen-mahasiswa

• Penugasan peserta diatur oleh


Bukan wahana (PJ wahana)
supervisor • Tanggungjawab pekerjaan oleh
peserta

• Mengupayakan agar program


terlaksana dengan baik
Fasilitator PIDI
• Pengaturan jadwal difasilitasi
oleh pendamping
• Menjembatani komunikasi
antara peserta- wahana
LO • Mencarikan jalar keluar bila ada
masalah

• Mendampingi peserta, sebagai


senior yang lebih banyak “asam
Pendamping garam”
• Tempat bertanya dan keluh
kesah peserta

• Membantu KIDI mengevaluasi


Bagian peserta
terdepan KIDI • Membantu KIDI menemukan
masalah peserta di wahana
WHAT TO DO?

Kesepakatan Penyusunan
Perkenalan awal jadwal

Monitong Pertemuan
dan evaluasi mingguan
Membuka diri untuk Menyampaikan hal2
berkenalan penting yang harus
diketahui peserta

PERKENALAN

Membuka jalur
Membangun
komunikasi formal
komitmen
dan informasl
KESEPAKATAN AWAL

Kesepakatan awal adalah sebuah dokumen


yang menyatakan kesepakatan dua atau
lebih pihak untuk melaksanakan hal-hal yang
tercantum dalam butir-butir kesepakatan
tersebut. Selanjutnya pihak-pihak yang
sepakat membubuhkan tanda-tangan
sebagai bukti kesepakatan.
KESEPAKATAN AWAL

Jadwal Kehadiran Penampilan


• penugasan • Wajib hadir • Pakaian sesuai
• Pertemuan • Bila ketentuan
rutin berhalangan wahana
wajib • Tidak
memberitahu berlebihan

Dibuat dalam bentuk tertulis


DOKUMEN KESEPAKATAN AWAL

Komitmen Komitmen Peserta


pendamping • Memberikan hormat
• Memberikan hormat pada pendamping
pada peserta • Mendiskusikan semua
• Kritik hanya pada hasil masalah pelaksanaan
kerja bukan pada orang internsip dengan
pendamping
BUTIR-BUTIR KESEPAKATAN
PENDAMPING
 Memperlakukan peserta internsip dengan rasa hormat;
 Melontarkan kritik hanya terhadap hasil pekerjaan peserta dan bukan
terhadap individu peserta;
 Percaya bahwa peserta adalah pribadi yang professional;
 Percaya bahwa peserta patuh dan berdisiplin;
 Menggunakan wewenang saya dengan adil dan bijaksana;
 Mengajak peserta mengembangkan diri, membuat keputusan secara
mandiri menetapkan prioritas diri;
 Mengakui otonomi peserta dalam mengatur kehidupan social dan
keluarganya;
 Fokus pada pemenuhan kebutuhan peserta;
 Menempatkan pendampingan sebagai prioritas tanggungjawab
professional;
 Mematuhi etika professional tertinggi.
BUTIR-BUTIR KESEPAKATAN
PESERTA

 Memperlakukan pendamping dengan rasa hormat sehubungan dengan


pengalaman dan profesionalismenya;
 Mendiskusikan segala hal mengenai perkembangan diri dengan pendamping
terlebih dulu sebelum mendiskusikannya dengan pihak lain;
 Percaya bahwa pendamping memberikan perhatian terhadap kemajuan diri;
 Bertanggung jawab terhadap proses belajar,dan perkembangan diri;
 Menghargai tanggung jawab pendamping yang mendorong standar profesi
tinggi dalam pencapaian kinerja;
 Meminta bantuan pendamping hanya untuk masalah profesi dan tidak untuk
masalah pribadi;
 Bertanggung jawab penuh terhadap segala keputusan yang diambil;
 Menetapkan target pencapaian kinerja berdasarkan nilai yang dianut;
 Memberikan respon positif terhadap masukan pendamping;
 Mempelajari dan menerapkan kode etik profesi.
 Tidak melakukan tuntutan terhadap fasilitas yang ada di Wahana
PENYUSUNAN JADWAL

Masing-masing pendamping menyusun jadwal untuk peserta yang


didampinginya

Rotasi antar peserta Rotasi antar bagian

Koordinasi dengan jadwal kelompok dampingan yang lain

Koordinasi kegiatan Koordinasi kegiatan


pelayanan kesehatan pertemuan mingguan, dll
PENYUSUNAN JADWAL (RUMAH SAKIT)

Pengaturan • UGD
rotasi • Poli/ Rawat Inap

Pengaturan • Jaga UGD


jadwal jaga • Jaga ruangan
• Pengaturan Kredensialing peserta oleh Komite
Pengaturan Medik
• Monitoring status kesehatan peserta

tugas lain • Jadwal pertemuan rutin/ tidak rutin


• Ikut serta sebagai panitia acara ilmiah/ non
ilmiah RS
PENYUSUNAN JADWAL (PUSKESMAS)

Pengaturan • Dalam gedung


kegiatan rutin • Luar gedung
Puskesmas

Pengaturan • Pertemuan mingguan


kegiatan • Presentasi kasus
pertemuan rutin

• Kegiatan mini project


Pengaturan
• Ikut serta dalam kegiatan
kegiatan lain lain puskesmas
Minggu pertama
• Minggu adaptasi
• Peserta
• Kredensialing
• Monitoring status kesehatan peserta internsip
• mulai bekerja di wahana internsip,
• mengenal lingkungan kerja baru,
• berkenalan dengan para staf yang bekerja di
wahana internsip,
• mulai menjalankan system kerja

Penting untuk memastikan peserta dapat


melalui minggu pertamanya dengan baik!!!
Tugas Kelompok (1)
• Lihat kembali jadwal kegiatan peserta di RS dan
Puskesmas (MI2)
• Lihat kembali indikator kinerja di RS dan Puskesmas (MI3)
• Berdasarkan hasil diskusi kedua sesi tersebut, lakukan
role play pertemuan awal:
• 1 orang menjadi pendamping puskesmas, 2 orang
menjadi pendamping RS, sisa anggota kelompok
menjadi dokter internsip
• Perkenalkan diri masing-masing
• Berikan informasi tentang:
• jadwal dan rotasi selama internsip di puskesmas dan RS
• indikator yang diharapkan dicapai peserta.
• Kesepakatan awal termasuk tata tertib di wahana
PERTEMUAN MINGGUAN

• Pertemuan rutin yang dilaksanakan


setiap minggu
Batasan • Terdiri atas pendamping dan
peserta yang didampingi

• Pemantauan kelancaran kegiatan di


Tujuan wahana
• Monitoring capaian/ target peserta

• Di wahana (salah satu ruangan


Tempat diwahana)
dan waktu • Sesuai kesepakatan awal (sebaiknya
harinya disepakati)
AKTIVITAS PERTEMUAN MINGGUAN

Monitor Tanyakan kalau


Cek Log Book capaian ada masalah
kegiatan lain
Masalah
Masalah
Kegiatan dengan
capaian
wahana

Masalah
Masalah di
Capaian pribadi yang
wahana
mengganggu
Capaian Proses Rencana
Peserta pendampingan minggu
• Tanyakan apa • Apa hambatan berikutnya
yang telah dia yang dia rasakan • Pencapaian target
dapat • Apa yang • Untuk hubungan
• Tanyakan apa diharapkan dari dengan
yang dia tidak pendamping pendamping
dapatkan
Tugas Kelompok (2)
• 1 orang berperan sebagai
pendamping di puskesmas, 3-4
orang berperan sebagai peserta
internsip.
• Lakukan pertemuan mingguan
dengan berpedoman pada skenario
kasus dan daftar tilik yang tersedia
MONITORING DAN EVALUASI

• Keterlibatan peserta sesuai jadwal yang telah


Kegiatan rutin disepakati
• Ketepatan waktu dengan jadwal

• Komitmen terhadap kesepakatan


Pribadi Peserta • Kualitas hubungan dengan pendamping

Interaksi • Masalah peserta dengan sesama peserta


peserta dengan atau pendamping
• Masalah peserta dengan tim lain di wahana
wahana
TEKNIS MENGATASI MASALAH

Masalah

Diluar
Peserta
Peserta

Sesama Tim lain di


Diri sendiri Pendamping Masyarakat
peserta wahana
MASALAH PESERTA

Diri sendiri Sesama peserta


• Tidak disiplin • bertengkar
• Tidak dapat • Curang, tidak
beradaptasi kompak, dll
• Tempat tinggal, dll
MASALAH DILUAR PESERTA

Pendamping Tim lain di Masyarakat


• Tidak terbuka wahana • kasar
• Bertengkar • Tidak • Tidak sopan
• Hubungan lain harmonis dan tidak
• Tidak diterima sesuai dengan
etika
MENGATASI MASALAH

• Segera diselesaikan
Prinsip • Selesaikan masalah tanpa
masalah baru

• Pembelajaran orang dewasa


Pendekatan • Fokus utama selesaikan
masalah

• Motivasi
Teknik • Konseling
• Komunikasi efektif
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

Berpikir praktis dan fokus pada masalah


Menghargai peserta sebagai individu
Integrasikan ide baru dengan pengetahuan
yang diketahui
Hormati perbedaan yang ada

Hargai pengalaman peserta


TEKNIK MENGATASI MASALAH

Menggunakan teknik2 komunikasi

Pemberian Pemberian
Konseling
Informasi motivasi
TEKNIK KOMUNIKASI

Penggunaan komunikasi Penggunaan teknik


komunikasi
• Untuk identifikasi masalah • Sesuai tahapan
• Untuk elaborasi masalah • Sesuai jenis masalah
• Untuk pentalaksanaan • Sesuai dengan situasi
masalah dan kondisi peserta
• Komunikasi tidak selalu serta lingkungan
bicara wahana
• Media komunikasi dapat • Penggunaan teknik
menggunakan media yang kombinasi sangat
ada dan lazim digunakan dimungkinkan
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI
Tipe Tujuan Isi Arah Sifat Pesan Lokasi
Komunikasi

Pemberian Menyediakan informasi Satu atau Sesuai Dimana saja


informasi data atau dua arah keinginan
informasi pemberi
informasi

Pemberian Mempengaruhi Propganda Satu arah Sesuai Di mana saja


Motivasi tingkah laku keinginan
pemberi

Konseling Memberikan Data, Dua arah Objektif Ruangan


alternatif informasi, yang terjaga
pilihan untuk alasan privasinya
mengatasi untuk
masalah memilih, dll
TEKNIK PEMBERIAN INFORMASI
Jujur terbuka objektif
Tidak ada yang dapat dijelaskan Tidak
disembunyikan bila diminta tendensius

Ada referensi
atau sumber Berisi
Apa adanya,
yang dapat keterangan yang
tidak berlebihan
digunakan oleh positif
peserta

TEKNIK PEMBERIAN MOTIVASI


Menyemangati dan menggugah

Tidak menggunakan data atau fakta bohong walaupun tujuannya menyemangati

Disampaikan dengan nada bersemangat


TEKNIK KONSELING

Attending

Exploring

Understanding

Action
TEKNIK KONSELING

Attending Exploring Understanding Action

Pemahaman Alternatif
Penggalian
Sikap siap akar pilihan
informasi
masalah solusi

Pemahaman
Sikap Detil dan Konsekuensi
keinginan
terbuka mendalam pilihan
peserta
Tugas Kelompok (3)
• Masing-masing kelompok memilih kasus:
• Memberikan masukan
• Motivasi
• Konseling
• Lakukan roleplay untuk masing-masng kasus
dalam kelompok
• Perankan di muka kelas, berikan masukan
pada para pemeran
RESUME

Identifikasi
Peserta Kenali jenis
penyebab
bermasalah masalah
masalah

Pilih teknik
Pemecahan
komunikasi
masalah
yang sesuai
RESUME

Kekurangan Gangguan Tidak jelas


informasi motivasi masalahnya
Kenali alasan Tidak
Lengkapi
gangguan diketahui akar
informasi
motivasi masalahnya

Teknik Teknik
Teknik
pemberian pemberian
konseling
informasi motivasi
Reminder (lagi).....
TERIMA KASIH
Dan Selamat Berkarya Bagi Perbaikan
Kualitas Mutu Dokter Indonesia

Anda mungkin juga menyukai