Dua kepentingan yang bertentangan dalam pernikahan campur beda agama
Hidup bersama Menjaga orang yang saling kokohnya iman mencintai Alasan Terjadinya Pernikahan Campur
Jumlah umat yang terbatas pada suatu tempat
sehingga muda mudi katolik sulit beremu dengan teman seiman. Perkembangan Usia untuk wanita. Karakter, Status Sosial, dan Jaminan Sosial Ekonomi. Pergaulan sudah terlalu jauh sehingga harus dilanjutkan. Akibat Pernikahan Campur
Iman Suami dan Istri bisa Terguncang.
Pendidikan Anak tidak menentu. Banyak persoalan keluarga tidak bisa dipecahkan karena keyakinan yang berbeda. Ada perkawinan campur yang rukun dan bahagia, meskipun demikian Gereja Katolik sangat tidak menganjurkan sebab terlalu banyak kesulitannya, tetapi tidak mutlak melarangnya Pemahaman Pernikahan Beda Agama
Pernikahan antara orang yang dibaptis dan
orang yang tidak dibaptis atau penganut agama lain. Misalnya agama islam, Budha, Hindu dan agama yang lain Pandangan Gereja Katolik tentang Pernikahan Beda Agama
Agama Katolik tidak mutlak melarang
perkawinan campur beda agama, tetapi juga tidak menganjurkan.
Pernikahan campur beda agama memerlukan
dispensasi dari Gereja supaya sah Dispensasi yang diberikan Gereja Katolik
Pernyataan tekad pihak katolik untuk
menjauhkan bahaya meninggalkan imannya dan berjanji untuk sekuat tenaga mengusahakan pembabtisan
Pihak bukan katolik diberitahu mengenai janji
pihak katolik supaya sebelum menikah ia sadar akan janji dan kewajiban pihak katolik. Dispensasi yang diberikan Gereja Katolik
Penjelasan kepada kedua belah pihak tentang
tujuan dan sifat-sifat hakiki perkawinan yang tidak boleh disangkal supaya perkawinan menjadi sah
Pernikahan campur beda agama yang sah
menurut Gereja Katolik tidak dapat di ceraikan. Pandangan Islam tentang Pernikahan Beda Agama
Pandangan Islam Pernikahan campur sulit di
lakukan, bahkan tidak mungkin dilakukan.
Seorang Pria Islam :
Pria islam hanya akan menikah sah dengan wanita non islam, jika wanita itu memeluk agama yang memiliki Kitab Suci dan pernikahan itu dilakukan secara islam Pandangan Islam tentang Pernikahan Beda Agama
Pandangan Islam Pernikahan campur sulit di
lakukan, bahkan tidak mungkin dilakukan.
Seorang Pria Islam :
Tanpa ada wali nikah untuk pihak wanita, pernikahan itu dianggap tidak sah secara islam. Menurut pandangan islam pernikahan yang dilakukan secara katolik tidak sah. Pandangan Islam tentang Pernikahan Beda Agama
Pandangan Islam Pernikahan campur sulit di
lakukan, bahkan tidak mungkin dilakukan.
Seorang Wanita Islam :
Tidak boleh menikah dengan pria yang bukan islam. Pria pemeluk agama lain yang akan menikah harus meninggalkan agamanya. Pernikahan campur yang dilakuakan secara Islam dapat diceraikan dengan alasan-alasan yang sah Pandangan Gereja tentang Pernikahan Beda Gereja
Pernikahan campur antara dua orang
Kristen yaitu orang Katolik dengan orang Kristen bukan katolik dilarang, jika dilakukan tanpa dispensasi. Pemahaman Pernikahan Beda Gereja
Dalam Teologi Krsten Protestan pernikahan
adalah sah jika tekad pernikahan diungkapkan secara umum sehingga upacara di Gereja hanya pemberian berkat dan pesan (firman) Pandangan Gereja tentang Pernikahan beda Agama
Syarat yang harus dipenuhi dalam Pernikahan
campur beda Gereja: Pihak Katolik menyatakan bersedia menjauhkan bahaya meninggalkan imannya. Mengenai janji yang wajib dibuat pihak Katolik, pihak lain hendaknya diberitahu dengan jelas dan sadar. Kedua pihak hendaknya diberi penjelasan mengenai tujuan hakiki pernikahan. Tata Peneguhan Pernikahan
Pihak Katolik terikat pada tata peneguhan
perkawinan, yaitu perkawinan di hadapan imam dan dua orang saksi. Jika ada alasan yang berat, uskup berhak memberikan dispensasi dari tata peneguhan ini Peneguhan nikah dapat dilakukan di depan pendeta atau pegawai catatan sipil asal mendapat dispensasi dari uskup. Tata Peneguhan Pernikahan
Menurut pandangan Kristen upacara di Gereja
hanya merupakan berkat, sedangkan pandangan Katolik merupakan peneguhan yang membuat pernikahan itu sah, maka dalam pernikahan ekumenis disarankan supaya pendeta yang membawakan firman dan pastor memimpin peneguhan atau kesepakatan nikah Refleksi film “Cinta tapi Beda” Apa yang dapat anda refleksikan dari film “cinta tapi beda” berkaitan dengan pernikahan campur beda Agama: • Tantangan apa yang mungkin terjadi dalam sebuah perkawinan campur dan bagaimana Gereja Katolik menyikapinya? • Makna kesetiaan, cinta kasih dalam keluarga! • Pandangan masyarakat tentang pernikahan campur beda Agama! TENTUKAN PILIHAN YANG TEPAT UNTUK PASANGAN HIDUPMU NANTI !