Kinematika
Kinematika
KINEMATIKA PARTIKEL
A. KINEMATIKA PARTIKEL
َٰ
يز ا ْلعَ ِل ِيم ُ ستَقَ ٍر لَ َها ۚ َذ ِل َك ت َ ْقد
ِ ِير ا ْلعَ ِز ْ س ت َ ْج ِري ِل ُم
ُ َوالش َّْم
“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui”. (Yasiin : 38)
3
A. BESARAN-BESARAN PADA GERAK
Besaran gerak adalah besaran fisis yang mendeskripsikan gerak benda. Besaran-besaran tersebut di
antaranya adalah posisi, perpindahan, jarak tempuh, kecepatan, laju, percepatan, gaya, momentum linier,
momentum sudut, torka, dan sebagainya. Besaran gerak tersebut ada yang berupa besaran vektor dan ada
yang berupa besaran skalar.
Dengan adanya besaran gerak maka kita akan mengetahui pada saat tertentu benda sedang berada di
mana, memiliki kecepatan berapa dan sedang bergerak ke arah mana
1. POSISI
Jika benda hanya bergerak pada lintasan berupa garis lurus maka kita cukup menggunakan satu
sumbu koordinat. Gerak semacam ini sering disebut gerak satu dimensi. Contoh gerak tersebut
adalah gerak mobil saat di jalur lurus jalan tol atau gerak kereta api pada rel yang lurus atau gerak
pesawat pada posisi cruising (posisi lintasan tertinggi).
4
Gerak pada bidang yang memerlukan dua sumbu koordinat untuk menjelaskannya dinamakan juga gerak dua
dimensi. Gerak pemain bola, gerak benda di atas meja, gerak pembalap di sirkuit, gerak kapal di atas laut
adalah contoh gerak dua dimensi.
Gerak benda yang bebas dan memerlukan tiga sumbu koordinat untuk menjelaskannya disebut gerak tiga
dimensi.
Jika lokasi benda diproyeksikan secara tegak lurus ke masing-masing sumbu koorinat maka kita peroleh tiga
parameter pada gambar dibawah ini.
𝑟Ԧ adalah vektor yang pangkalnya di pusat koordinat dan ujungnya di posisi benda
𝑥 adalah komponen vektor 𝑟Ԧ dalam arah sumbu 𝑥
𝑦 adalah komponen vektor 𝑟Ԧ dalam arah sumbu 𝑦
𝑧 adalah komponen vektor 𝑟Ԧ dalam arah sumbu 𝑧 5
Panjang vektor 𝑟Ԧ menyatakan jarak benda dari pusat koordinat memenuhi dalil Phitagoras (karena komponen saling
tegak lurus), yaitu :
𝑟 = 𝑟Ԧ = 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2
Sifat perkalian skalar yang dipenuhi adalah
Peluncuran roket, pesawat ruang angkasa, autopilot pesawat terbang, peluncuran peluru kendali,
Penentuan lokasi di permukaan bumi dengan peralatan yang bernama GPS, dan pergerakan robot semuanya
melibatkan perhitungan posisi.
Bahkan gerakan cartridge printer yang kita gunakan sehari-hari
Dalam ruang kontrol navigasi pesawat, kapal laut, dan kereta api, yang diamati adalah posisi masing-masing mesin
transportasi tersebut. 6
2. PERPINDAHAN
Benda tersebut berada pada titik B dengan vektor posisi 𝑟2 . Kita mendefinisikan perpindahan benda dari titik
A ke titik B sebagai berikut
Jika kita nyatakan dalam komponen-komponen vektor maka kita dapat menulis vektor
perpindahan sebagai berikut
7
Perpindahan dari Bandung ke Jakarta sama dengan panjang
garis lurus yang menghubungkan Bandung dan Jakarta, bukan
panjang jalan yang ditempuh dari Bandung ke Jakarta.
CONTOH SOAL :
1. Setelah kita membuat sebuah sistem koordinat ternyata sebuah benda
berada pada posisi 𝑟1 = 8𝑖Ƹ + 10𝑗Ƹ − 15𝑘 m. Beberapa saat kemudian benda
bergerak dan posisinya menjadi 𝑟2 = −5𝑖Ƹ + 20𝑗Ƹ m. Berapakah vektor
perpindahan serta besar perpindahan benda?
2. Posisi benda tiap saat ditentukan oleh persamaan 𝑟Ԧ = 10𝑡 𝑖Ƹ + (10𝑡 − 5𝑡 2 )𝑗Ƹ m (satuan meter).
(a) Tentukan posisi benda pada saat t= 1 s dan t = 10 s.
(b) Tentukan perpindahan benda selama selang waktu t = 1 s sampai t = 10 s
(c) Tentukan waktu sehingga perpindahan benda dalam arah sumbu y adalah nol.
8
CARA MELAKUKAN PENGUKURAN METODE TRIANGULASI
Metode triangulasi dapat digunakan untuk menentukan jarak seuatu benda hanya dengan mengacu pada jarak dua
titik yang ada. Cara yang dilakukan adalah menarik garis lurus yang menghubungkan dua titik yang dapat diukur
langsung jaraknya.
Metode triangulasi banyak digunakan dalam survei dan pemetaan. Alat
dibawah ini adalah alat yang sering digunakan untuk mengukur jarak
dengan metode triangulasi. Yang dibutuhkan adalah pengukuran sudut
yang teliti dan pengukuran jarak dua titik acuan yang teliti juga.
9
3. JARAK TEMPUH
Jarak tempuh adalah jarak sebenarnya yang ditempuh benda ketika bergerak dari satu titik ke titik lainnya.
CONTOH SOAL :
Pada saat t = 2 s posisi sebuah benda adalah 𝑟Ԧ1 = 10𝑖Ƹ m, pada saat t = 6 s posisi benda menjadi 𝑟Ԧ2 = 8𝑖Ƹ +
10𝑘 m, dan pada waktu t = 16 s posisi benda adalah 𝑟Ԧ3 = 15𝑖Ƹ − 10𝑗Ƹ − 5𝑘 m. Berapakah kecepatan rata-
rata benda selama perpindahan dari t1 ke t2 , dari t2 ke t3 , dan dari t1 ke t3 ?
11
5. KELAJUAN RATA-RATA
Laju rata-rata adalah rasio antara jarak tempuh dengan waktu tempuh. Laju rata-rata didefinisikan sebagai :
6. KECEPATAN SESAAT
Informasi tentang kecepatan benda pada berbagai waktu tertuang dalam besaran gerak yang bernama
kecepatan sesaat. Kecepatan sesaat diperoleh dari kecepatan rata-rata dengan mengambil selang
waktu yang sangat kecil, yaitu mendekati nol.
Vektor kecepatan memiliki komponen-komponen dalam arah sumbu-sumbu koordinat. Besarnya kecepatan
sesaat dinyatakan dalam komponen-komponen kecepatan adalah
CONTOH SOAL :
Sebuah benda bergerak dengan posisi yang memenuhi 𝑟Ԧ = 4𝑡𝑖Ƹ − (6𝑡 − 5𝑡 2 )𝑗Ƹ m.
Tentukan kecepatan sesaat benda pada saat t = 2 s.
7. KELAJUAN SESAAT
Ada dua cara mendapatkan laju sesaat. Pertama ditentukan berdasarkan jarak tempuh dalam waktu yang mendekati
nol dan yang kedua adalah mengambil nilai skalar dari kecepatan sesaat. Cara pertama adalah
8. PERCEPATAN RATA-RATA
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan kecepatan benda dengan lama
kecepatan tersebut berubah.
14
9. PERCEPATAN SESAAT
Jika selang waktu yang kita ambil dalam menghitung percepatan rata-rata mendekati nol, maka percepatan rata-rata
tersebut berubah menjadi percepatan sesaat. Jadi, percepatan sesaat didefinisikan sebagai
Juga definisi ini dapat ditulis dalam bentuk diferensial sebagai berikut
CONTOH SOAL :
Kecepatan sesaat benda sebagai fungsi waktu diberikan oleh hubungan 𝑣Ԧ = 10𝑡 2 𝑖Ƹ + 3𝑗Ƹ 𝑚/𝑠 . Berapakah
percepatan sesaat benda pada saat t = 5 s?
15
APLIKASI KONSEP KECEPATAN
Sebuah pesawat tempur musuh ditangkap oleh radar sedang memasuki wilayah suatu negara.
Kecepatan alat-alat transportasi menjadi parameter penting dalam manajemen distribusi barang dan jasa yang
teliti, baik antar kota, antar pelabuhan, maupun antar negara.
GLB
GERAK
GLBB
CONTOH SOAL :
1. Jarak kota Banda Aceh ke kota Medan adalah 420 km. Jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 7 jam. Tentukanlah
waktu yang diperlukan mobil tersebut untuk mencapai kota Pekanbaru yang memiliki jarak 900 km dari kota Banda Aceh.
ANALISIS PERPINDAHAN MELALUI GRAFIK
Grafik berikut ini menunjukkan kecepatan sebuah pesawat Boeing 737-900 yang
bergerak lurus beraturan dalam selang waktu 60 sekon. Tentukanlah perpindahan
yang ditempuh pesawat tersebut.
CARI PAKAI
LUAS BANGUN
Note :
Perpindahan adalah besaran vektor
Jarak adalah besaran skalar
B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
CONTOH SOAL :
1. Tonton Suprapto atlet balap sepeda Jawa Barat dapat mengayuh sepedanya dengan kecepatan awal 10 km/jam pada
suatu perlombaan. Atlet tersebut dapat mencapai garis finish dalam waktu 2 jam dengan percepatan 20 km/jam2 .
Tentukanlah panjang lintasan yang ditempuh atlet tersebut!
2. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 8 m/s2. Jika kecepatan awal benda 6 m/s, tentukanlah kecepatan benda
setelah menempuh jarak 4 m.
1. GERAK JATUH BEBAS
Benda jatuh ini merupakan contoh dari gerak lurus dengan percepatan tetap
(GLBB) yaitu sama dengan percepatan gravitasi.
v = kecepatan benda (m/s)
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
y = ketinggian benda (m)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2 )
t = waktu gerak (s)
(±) = operasi yang berarti (+) jika bergerak ke bawah dan
(−) jika bergerak ke atas
CONTOH SOAL :
1. Sebuah benda dilemparkan dari sebuah gedung yang tingginya 20 m. Benda tersebut tiba di tanah pada selang
waktu 5 sekon (g = 10 m/s2 ). Tentukanlah kecepatan yang diberikan kepada benda tersebut
2. Sebuah benda dijatuhkan dari sebuah gedung yang memiliki ketinggian 45 m (g = 10 m/s2 ). Tentukan:
a. waktu tempuh benda hingga mencapai tanah, dan
b. kecepatan saat menyentuh tanah.
2. GERAK VERTIKAL KE ATAS
Gerak ini memiliki kecepatan awal saat akan bergerak dan kecepatannya berkurang karena dipengaruhi
oleh medan gravitasi Bumi. Pada titik tertinggi, benda berhenti sesaat sehingga nilai v t = 0 dan benda
akan jatuh secara bebas hingga benda tersebut mencapai tanah.
CONTOH SOAL :
Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukanlah:
a. waktu untuk mencapai tinggi maksimum, dan
b. tinggi maksimum.