Dari kelas ini hanya satu genus dan satu spesies yang
penting dalam ilmu kedokteran, yaitu Balantidium coli.
Balantidium coli
Hospes dan Nama penyakit
Hospes definitif dari parasit ini adalah babi dan beberapa spesies
kera yang hidup di daerah tropik.
Perasit ini kadang menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit
Balantidiasis atau disentri Balantidium.
Penyebaran
Parasit ini ditemukan d seluruh dunia yang beriklim subtropik dan
tropik, tetapi frekuensinya rendah. Juga di Indonesia parasit ini
jarang ditemukan pada manusia.
Morfologi
Parasit ini mempunyai dua stadium, yaitu stadium tropozoitdan kista.
STADIUM TROPOZOIT
Stadium tropozoit biasanya ditemukan dalam tinja disentri.
Ukuran 60-70 mikron, lebar 40-50 mikron.
Badan diliputi oleh silia berbentuk garis-garis longitudinal.
Bentuk lonjong, peristom yang berbentuk segitiga pada bagian
anterior yang agak menyempit seperti corong yang berfungsi sebagai
mulut yang disebut sitostoma mempunyai silia yang panjang yang
disesuaikan untuk mengambil makanan dan terakhir terdapat bagian
yang pendek disebut cytopharynk yan terletak 1/3 bagian tubuh.
Bagian posterior bentuknya melebar, diujungnya terdapat lubang
yang disebut cytophage.
Di bagian dalam Stadium Tropozoit terdapat:
Dua nukleus, yaitu: 1 makronukleus yang terletak di pertengahan
badan yang berbentuk ginjal dan satu inti kecil (mikronukleus) yang
terletak di bagian cekungan dari makronukleus.
Terdapat juga vakuola kontraktil, satu terletak di dekat pertengahan
badan dang yang lain pada bagian ujung posterior.
Banyak terdapat vakuola makanan
Stadium trofozoit ini dapat membelah diri secara belah pasang.
STADIUM KISTA:
Ukuran 50-60 mikron, bentuk bulat atau oval.
Dinding berlapis dua.
Mempunyai makro dan mikronukleus, mikronukleus sering tidak
terlihat.
Siklus hidup
Cara infeksi dari parasit ini ialah bila seseorang menelan stadium kista
lalu terjadi ekskistasi di usus halus.
Dari satu kista akan terbentuk satu bentuk trofozoit yang langsung
berkembang biak secara belah pasang.
Ada yang membentuk koloni di selaput lendir usus besar, dan ada yang
berubah menjadi stadium kista untuk mempertahankan hidup.
Stadium kista dan dan trofozoit dapat ditemukan di dalam tinja.
Stadium kista dalam tinja pada suhu kamar dapat hidup selama 1-2
hari.
Patologi dan gejala klinik
Babi adalah hospes definitifnya dan manusia hanya sebagai
hospes insidental bila memakan stadium kista dari B. coli, baik
dari tinja babi atau dari tinja manusia penderita Balantidiasis.