Diagnosis Dan Tatalaksana Kista Tiroid
Diagnosis Dan Tatalaksana Kista Tiroid
KISTA TIROID
Oleh: dr. Ari Utama
BAGIAN/DEPARTEMEN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2019
OUTLINE
Anatomi
Pendahuluan
Kelenjar Tiroid
Fisiologi
Kista Tiroid
Kelenjar Tiroid
Gambaran klinis
Pertambahan ukuran nodul secara cepat
Riwayat keluarga dengan kanker tiroid
Riwayat paparan radiasi di leher
Usia muda (<20 tahun) dan usia tua (>70 tahun)
Serak atau perubahan suara yang penyebabnya tidak diketahui
Limfadenopati servikal
Gejala kompresi meliputi disfagia, disfonia, serak, sesak, dan batuk
Stridor
Nodul yang sangat padat atau keras
Nodul terfiksasi ke jaringan sekitar
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Fungsi tiroid
• USG
• FNAB
Gambar 1. Evaluasi nodul tiroid. FNAB, fine needle aspiration biopsy; RAI,
radioactive iodine ablation; US, ultrasound
TATALAKSANA
• Konservatif
• Operatif
Gambar 8. Algoritma diagnosis dan tatalaksana nodul
tiroid
TIROIDEKTOMI
• Indikasi mayor:
– Adanya perluasan massa ke ekstratiroid pada sisi
ipsilateral kelenjar tiroid
– Adanya massa residu yang mengenai nervus laringeus
rekuren, esofagus, atau dinding trakea
– Adanya invasi luas ke vaskular atau kapsular, atau
adanya keganasan tiroid stadium III atau karsinoma sel
Hurthle.
TIROIDEKTOMI
• Tiroid lobektomi
• Tiroidektomi subtotal
• Near-total
• Total tiroidektomi
Total tiroidektomi Kedua lobus dan isthmus Sebagian besar kasus karsinoma papillary,
folikuler, dan meduler
Beberapa kasus struma multinodular luas
Riedel’s tiroiditis
Gambar 3. Jenis operasi pada kelenjar tiroid. A, Total tiroidektomi (atau near-total
thyroidectomy dilakukan pada kanker tiroid (dan beberapa pasien dengan Graves’
disease). B, Subtotal tiroidektomi atau Dunhill operation dilakukan pada sebagian
besar kasus Graves’ disease. C, Tiroid lobektomi dilakukan pada beberapa nodul
jinak dan indeterminate.
RESUME
• Seorang wanita, 44 tahun datang ke Klinik THT-KL RSH Palembang
pada tanggal 13 September 2019. Pasien mengeluhkan benjolan di
leher sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan di leher berukuran sebesar
kelereng berwarna sama dengan sekitar dan tidak nyeri.
Pertambahan ukuran benjolan lambat. Tidak terdapat gangguan
menelan, perubahan suara, dan sesak nafas. Tidak ada keluhan
dada berdebar-debar dan keringat yang berlebihan, tidak ada mata
menonjol, tidak ada tremor, dan tidak terdapat penurunan berat
badan yang drastis. Pasien tidak pernah menjalani pengobatan
dengan penyinaran di daerah leher. Anggota keluarga lain tidak ada
yang sakit seperti ini. Pasien berobat ke Sp T.H.T.K.L dan disarankan
untuk operasi di RSMH.
• Pada pemeriksaan fisik regio colli dengan palpasi teraba
massa kenyal, berbatas tegas, permukaan rata, tidak nyeri
tekan, warana sama dengan sekitar dan benjolan ikut
bergerak saat pasien menelan, dengan ukuran ± 5x2 cm.
• Pasien didiagnosis dengan nodul tiroid suspek kista tiroid
dan diagnosis banding kista duktus tiroglosus dan nodul
tiroid suspek keganasan.
• Penderita dilakukan pemeriksaan laboratorium darah, USG
tiroid, dan FNAC.
Gambar 4. Foto Pasien
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 11,5 11,40-15,00 g/dL
WBC 6590 4,73-10,89x103 /mm3
Ht 35 35-45%
Trombosit 258000 189-436 x103/ul
Diff. Count
Basofil 0 0-1%
Eosinofil 12 1-6%
Neutrofil 41 50-70%
Limfosit 39 20-40%
Monosit 8 2-8%
TSH
fT4
T3
USG TIROID
• Hasil USG Tiroid tanggal 10 Juli 2019:
Didapatkan nodul beregenerasi kistik di tiroid
kanan yang mendorong trakea ke kontralateral.
FNAC
• Hasil FNAC tanggal 10 Juli 2019:
Suspek folikular neoplasia dengan tiroiditis dan
kista tiroid.
• Diagnosis
Kista tiroid
• Rencana tindakan
Tiroidektomi (lobektomi)
Gambar 5. Foto intraoperatif
Gambar 6. Foto kista tiroid setelah ekstirpasi
POST OPERASI
• Kista tiroid yang diekstirpasi berukuran 5x2x
sentimeter.
• Post operasi diberikan terapi injeksi
seftriakson 2x1 gram/IV dan drip tramadol
1ampul/kolf RL/8 jam.
FOLLOW UP
• Hari-1: serak (-), sesak (-), susah menelan (-), cemas (-),
tangan dan kaki keram (-)
• Hari-3: tidak ada keluhan selain nyeri di daerah operasi
• Kontrol hari ke-7: tidak ada keluhan, jahitan operasi
dibuka
• Kontrol minggu kedua post operasi: tidak ada keluhan
dan pasien dianjurkan untuk kontrol bila ada keluhan,
atau tiap 3 bulan.
DISKUSI
• Seorang wanita, 44 tahun datang dengan keluhan benjolan
di leher dengan pertambahan ukuran yang lambat.
• Nodul tiroid umum terjadi, namun hanya 2-6% yang
terdeteksi dengan palpasi dan pada umumnya jinak (>90%).
• Wanita >> pria, dan angka kejadian meningkat seiring
bertambahnya usia.
• Kista tiroid ditemukan dalam 10-30% dari seluruh nodul
tiroid. Namun, dari penelitian di RSCM-FKUI tahun 1999-
2003 hanya 0,78% dari tumor jinak pada nodul tiroid yang
merupakan kista tiroid.
DISKUSI
• Pada pasien gangguan menelan (-), perubahan suara (-), dan
sesak nafas (-). Berdebar-debar (-), keringat yang berlebihan (-
), mata menonjol (-), tremor (-), penurunan berat badan yang
drastis (-).
• Pada umumnya, pasien dengan kista tiroid asimptomatik.
• Nodul atau kista lebih dari 2-3 cm atau terletak di perifer
dapat menyebabkan kompresi pada struktur sekitarnya,
menimbulkan gejala disfagia, rasa penuh di leher, tersedak,
sesak, odinofagia, sensasi globus, dan perubahan suara.
• Sebagian besar nodul tiroid tidak mempengaruhi fungsi tiroid
DISKUSI
• Pemeriksaan fisik regio colli: teraba massa kenyal, berbatas
tegas, permukaan rata, tidak nyeri tekan, warana sama
dengan sekitar dan benjolan ikut bergerak saat pasien
menelan, dengan ukuran ± 5x2 cm.
• Pasien didiagnosis dengan nodul tiroid suspek kista tiroid
dan diagnosis banding kista duktus tiroglosus dan nodul
tiroid suspek keganasan.
• Penderita dilakukan pemeriksaan laboratorium darah,
fungsi tiroid, USG tiroid, dan FNAC.
DISKUSI
• Hasil laboratorium TSH, T3, T4.
• Hasil USG Tiroid: didapatkan nodul beregenerasi kistik di tiroid
kanan yang mendorong trakea ke kontralateral.
• Hasil FNAC: suspek folikular neoplasia dengan tiroiditis dan kista
tiroid.
• Pasien ini didiagnosais dengan kista tiroid dan direncanakan untuk
dilakukan tiroidektomi (lobektomi).
• Pasien dengan nodul tiroid biasanya ditatalaksana secara
konservatif tanpa pembedahan.
• Pembedahan dapat dipertimbangkan pada kasus nodul jinak jika
nodul tersebut menyebabkan kompresi ke struktur sekitar.
DISKUSI
• Dimeja operasi didapatkan massa di superfisial lobus tiroid dextra.
• Setelah kista lepas dilakukan palpasi, teraba fluktuatif dan tidak
teraba ada bagian padat, diputuskan untuk melakukan ekstirpasi
kista tiroid saja, kemudian perdarahan dirawat, drain tidak dipasang
karena perdarahan minimal, luka dijahit berlapis, otot dan fasia
muskulus sternohioid dijahit dengan vicryl 3.0, dilanjutkan dengan
jahitan subkutikuler dengan prolen 5.0, dan operasi selesai.
• Kista tiroid yang diekstirpasi berukuran 5x2x sentimeter.
• Post operasi diberikan terapi injeksi seftriakson 2x1 gram/IV dan
drip tramadol 1ampul/kolf RL/8 jam.