APLIKASI TURBIN UAP DI

DUNIA KELAUTAN
(04211640000083)
(04211640000084)
(04211640000085)
Mohammad Shahputra Ernanda (04211640000086)
(04211640000087)
(04211640000088)
• Mesin uap maritime adalah mesin uap
yang digunakan untuk menggerakkan
kapal atau perahu. Artikel ini terutama
membahas tentang mesin uap laut dari
jenis timbal balik, yang digunakan sejak
awal kapal uap di awal abad 19 hingga
tahun-tahun terakhir pembuatan skala
besar selama Perang Dunia II. Mesin uap
reciprocating secara progresif diganti
dalam aplikasi laut selama abad ke-20
oleh turbin uap dan mesin diesel laut.
• Turbin uap pada umumnya digunakan sebagai mesin utama dalam
beberapa jenis kapal yang membutuhkan tenaga lebih pada tahun
1800an hingga pertengahan abad 20.Setelah abad 20 penggunaan
turbin uap berkurang karena harga minyak yang lebih tinggi dan
pengenalan teknologi teknologi baru seperti mesin diesel dan turbin
gas.Untuk alasan kompetisi,manufaktur dari turbin uap sendiri
memutuskan untuk menaikkan effisiensi dari turbin uap.Jaman
sekarang turbin uap digunakan sebagai mesin utama dan/atau
mengkombinasikan mesin dengan turbo atau gear reduksi untuk
kapal kapal yang membutuhkan tenaga besar seperti kapal bertenaga
nuklir dan kapal komersil,kapal LNG,tanker besar,kapal pemecah es
dan kapal FSPO.
Pembangkit Listrik Kapal
• Turbin uap adalah mesin rotasi yang dapat mencapai kecepatan rotasi
tinggi (lebih dari 3000 rpm). Jika turbin mencapai kecepatan tinggi
maka dapat menghasilkan lebih banyak daya dan efisiensi meningkat.
Namun baling-baling kapal lebih efisien pada kecepatan yang lebih
rendah (200-300 rpm). Konflik antara turbin dan baling-baling dapat
diperbaiki menggunakan gigi reduksi atau alternator turbo. Turbin
uap laut sebagai mesin utama dapat diklasifikasikan dalam dua
kelompok: Yang pertama adalah turbin uap dengan gigi reduksi atau
turbo alternator / generator dan yang kedua adalah turbin uap
sebagai mesin utama atau mesin penggabung.
Ada beberapa alasan kenapa mengapa penggunaan turbin uap untuk mesin
utama atau alat bantu di kapal pesiar, kapal angkatan laut dan komersial,
kapal induk LNG, kapal kontainer berkecepatan tinggi, dan produksi
mengambang, penyimpanan dan pembongkaran:
• Permintaan daya tinggi untuk menggerakkan kapal yang meskipun mesin
diesel lebih efisien, tidak dapat memasok permintaan daya
• Lebih kecil dan lebih ringan dari mesin diesel sehingga memungkinkan lebih
banyak penumpang, kargo, amunisi atau kapasitas bahan bakar
• Lebih rendah atau tidak ada getaran dan produksi kebisingan
• Meskipun turbin uap biaya awal lebih mahal, biaya pemeliharaan lebih
rendah
Kombinasi Sistem Turbin Uap
• Pada sistem gabungan, turbin gas dan / atau gas buang mesin diesel
digunakan untuk menghasilkan energi yang berguna untuk digunakan
pada dek atau mesin bantu. Untuk mengubah energi, umumnya,
turbin uap dipilih. Fluida kerja dalam turbin uap, uap, dihasilkan dari
transfer panas antara gas buang dan air dalam unit pemulihan panas
sehingga lebih banyak daya diperoleh dari jumlah bahan bakar yang
sama
Turbin uap dapat beroperasi dengan mesin yang berbeda dan prinsip operasi
yang berbeda. Sebagai contoh:

• Turbin uap dan gas menghasilkan listrik pada saat yang sama dengan satu
atau lebih alternator (COGES)
• Turbin uap adalah mesin utama dan ketika daya tinggi yang diperlukan
turbin gas mulai digunakan (COSAG)
• Mesin diesel dan turbin uap menghasilkan listrik di waktu yang sama
dengan alternator (CODES)
• Turbin diesel dan gas menghasilkan listrik pada saat yang sama (CODLAG)
• Diesel adalah mesin utama dan uap dan turbin listrik adalah bagian dari
sistem emergensi atau darurat
 Kapal LNG
• Kapal pengangkut LNG baru (area pertumbuhan
pengiriman yang tinggi) terus dibangun dengan turbin
uap. Gas alam disimpan dalam keadaan cair di kapal
cryogenic di atas kapal-kapal ini, dan sejumlah kecil gas
'boil off' diperlukan untuk menjaga tekanan dan suhu
di dalam pembuluh dalam batas operasi. Gas 'boil off'
menyediakan bahan bakar untuk boiler kapal, yang
menyediakan uap untuk turbin, cara paling sederhana
untuk menangani gas. Teknologi untuk
mengoperasikan mesin pembakaran internal
(dimodifikasi mesin diesel dua langkah laut) pada gas
ini telah membaik, namun, mesin tersebut mulai
muncul di kapal LNG; dengan efisiensi panasnya yang
lebih besar, lebih sedikit gas yang dibakar.
Perkembangan juga telah dibuat dalam proses
mencairkan kembali gas yang sudah direbus,
membiarkannya dikembalikan ke tangki cryogenic.
• Pengembalian keuangan pada LNG berpotensi lebih besar daripada
biaya minyak bakar kelas-laut yang dibakar dalam mesin diesel
konvensional, sehingga proses pencairan kembali mulai digunakan
pada mesin diesel yang mendorong LNG carrier. Faktor lain yang
mendorong perubahan dari turbin ke mesin diesel untuk operator
LNG adalah kekurangan teknisi seagoing turbin uap yang berkualitas.
Dengan kurangnya kapal bertenaga turbin di sektor pelayaran lainnya,
dan peningkatan pesat ukuran armada LNG di seluruh dunia, tidak
cukup telah dilatih untuk memenuhi permintaan. Mungkin saja hari-
hari tersebut dihitung untuk sistem propulsi turbin uap laut,
meskipun semua kecuali enam belas pesanan untuk pengangkut LNG
baru pada akhir 2004 adalah untuk kapal turbin uap yang digerakkan.
 Kapal Bertenaga Nuklir
• Pada kapal-kapal ini, reaktor nuklir memanaskan
air untuk menciptakan uap untuk menggerakkan
turbin. Karena rendahnya harga minyak diesel,
propulsi nuklir jarang terjadi kecuali di beberapa
kapal Angkatan Laut dan spesialis seperti
pemecah es. Di kapal induk besar, ruang yang
sebelumnya digunakan untuk bunkerage kapal
dapat digunakan sebagai pengganti bunker avtur.
Di kapal selam, kemampuan untuk berlari
terendam dengan kecepatan tinggi dan relatif
tenang untuk waktu yang lama memiliki
keuntungan yang jelas. Beberapa kapal penjelajah
juga menggunakan tenaga nuklir; pada 2006, satu-
satunya yang tersisa dalam layanan adalah kelas
Kirov Rusia.