Dipylidium caninum

• Hospes definitif ; anjing, kucing, kadang – kadang

manusia.

• Hospes perantara ; pinjal kucing, kutu anjing

• Cacing dewasa hidup di dalam usus halus anjing,

kucing.

• Penyakit ; difilidiasis
sebagian besar penderita adl anak - anak
yg bergaul dengan anjing
Morfologi
1. Telur,
biasanya berkelompok
di dalam satu kapsul yg
berisi kira – kira 15 – 25
butir telur
2. Cacing dewasa
- p ; 15 – 70 cm
- skoleks kecil dgn diameter
0,3 mm, berbentuk jajaran
genjang, mempunyai 4 batil
isap lonjong yg menonjol &
rostelum yg mempunyai
30 – 250 kait berbentuk mawar
- proglotig berbentuk seperti
tempayan
Diagnosis

proglotid yg bergerak aktif atau menemukan

kapsul – kapsul telur dalam faeces

Pengobatan
atabrin
Echinococcus
granulosus
• Hospes definitif : anjing, serigala & hewan
karnivora lain.

• Hospes perantara : manusia, sapi, kambing,

biri – biri, kuda.

• Habitat : cc dewasa usus halus HD

• Penyakit : - pd HD : hidatidosis granulosus

- pd HP : ekinokokiasis granulosus
Morfologi :
1. Telur ;
- berbentuk bulat
- ukuran 30 – 37 µ
- dinding luar tebal &
tampak gambaran garis
radial. Dinding dalam
mengalilingi embrio
heksakan dgn 6 kait
2. Kista hidatid
- berbentuk bulat
- ukuran besar dgn diameter
20 cm, berisi cairan jernih
kekuningan, dinding kista
tdd 3 lapis :
luar ;berupa selubung semu
yg terbuat dr jar hospes
tengah ; kutikel, tebal ± 1
mm
dalam ; membran
germinativum
• protoskoleks
3. Cacing dewasa
- ukuran 3 – 8 mm
- skoleks bulat spt bola,
mempunyai 4 batil isap
menonjol yg dilengkapi
dg rostelum berkait &
tersusun dlm 2 baris yg
berjml 30 – 36 bh
- leher cacing
pendek
- strobila ; proglotid
muda, dewasa,
gravid.
• Patologi
kista pd organ – organ vital & tulang

kerusakan jaringan yg parah

kista kecil besar

terjadi gangguan akibat desakan organ tubuh,
terjadi atrofi & nekrosis
• Kista di paru ; tidak menimbulkan gejala

komplikasi, mungkin alergi ;

hemoptisis ringan, batuk, dispenia, sakit dada,
palpitasi & urtikaria.
• Kista di otak tumor & tekanan
intrakranial, epilepsi.
• Kista di ginjal sakit intermiten,
hematuria & disfungsi ginjal.
Pd kasus :
kista pecah melepaskan protoskoleks,
lap.germinativum, kapsul perindukan
sirkulasi darah jaringan

batuk, otot tegang, terkena pukulan,

aspirasi, tindakan bedah

jantung kanan metastase ke paru

jantung kiri metastase ke otak, hati,
ginjal, limpa & organ lain
Diagnosis
• Urine, sputum kista hidatid

• Cairan kista skoleks

• Pemeriksaan serologi ; IHT, CFT dan tes kulit

metode Casoni

• Sinar Ro
Echinococcus
multilocularis
• Hospes definitif : anjing, musang, kucing, srigala &
hewan karnivora lain.

• Hospes perantara : tikus, mencit & tupai tanah.

• Manusi sebagai hospes paratenik ( pengandung larva

alveolaris )

• Habitat cacing dewasa : dlm usus halus HD

• Penyakit : pd HD hidatidosis multilokularis

pd HP akinokokiasis multilokularis
Morfologi
1. Telur = E.granulosus

2. Cacing dewasa = E.granulosus,

ukuran 1,5 – 3,8 mm

3. Kista hidatid tidak mempunyai

batas yg jelas krn dinding tdd
lapisan membran tipis.
berupa bahan berlubang spt bunga
karang, tdd ruangan kecil tidak
teratur & di dlmnya tdp zat spt agar
Patologi
pd manusia ; kista steril ( tdk mengandung
protoskoleks )
paling sering di hati ; nekrosis, ikterus,
asites, splenomegali

Diagnosis
Mikroskopis setelah operasi atau otopsi
Multiceps
multiceps
• Hospes definitif : anjing & hewan karnivora
lian

• Hospes perantara : domba, kambing.

• Cacing dewasa hidup di dalam usus halus HD

• Penyakit : senurosis
Morfologi
cc dewasa mirip taenia sp,
berukuran 40 – 60 cm,
skoleks berbentuk
piriform, pada rostelum
tdp kait 22 – 32 bh yg
tersusun dlm 2 lingkaran
berukuran besar & kecil
dgn batil isap yg nyata
Senurus ; berbentuk bujur – seperti sosis,
berukuran 20 mm & jmlnya bertambah banyak
dgn skoleks kecil yg menonjol ke dalam.
Banyak ditemukan di otak, sutul belakang & SSP
Gejala ; kehilangan kesadaran,
kenaikan tekanan intrakranial,
kejang – kejang, kadang2 Diplopia

kebutaan
Diagnosis
• senurus dr bahan biopsi jaringan /
pembedahan.

• Pada pem bahan LCS kenaikan jumlah

sel & protein.

Pengobatan ; dilakukan dgn pembedahan

Terima
kasih