Kebijakan Publik Dan Globalisasi
Kebijakan Publik Dan Globalisasi
Oleh :
1. Yani Mulyani, S.Pd. NIM : 4103810318009
2. Deden Ginanjar, S.Pd. NIM : 4103810318032
3. Ayi Hidayat, SS. NIM : 4103810318023
4. KurniaFirdaus NIM : 4103810318012
5. Firly Ratna Fauzia, S.Pd. NIM : 4103810318007
6. Yayah Rokayah, S.Pd. NIM : 4103810318066
AFEKTIF
1. Pemberdayaan 2. Desentralisasi 3. Akuntabilitas 4. Relevansi 5.. Pemberdayaan
Lembaga Pendidikan. Pendidikan Pendidikan Pendidikan Masyarakat
Kebijakan Program
pendidikan Desentralisasi Kegiatan Masyarakat
pendidikan dan
nasional pada pendidikan pendidikan tidak
semua jenjang baik
kurikulum telah merupakan
diharapkan dapat hanya
kini maupun ke dilakukan stakeholder
mewujudkan setiap menghabiskan
depan terutama program dan perbaikan secara utama dalam
biaya yang telah
telah diarahkan pelaksanaannya disepakati, namun terus menerus
kepada yang diharapkan
proses
sesuai dengan sejauh mana
pemberdayaan kondisi masing- dapat diwujudkan dapat pendidikan
lembaga masing, sehingga dalam kegiatan menyiapkan
pendidikan, dapat dijamin
sehingga memiliki yang bermakna lulusan memiliki
efisiensi dan
otonomi yang kesiapan dalam
efektivitas
tinggi dalam penyelenggaraan menghadapi
menghadapi setiap pendidikan tantangan pada
persoalan yang jamannya.
dihadapi
PAGE 9
2. Politisasi 3. Penghargaan
1. Mentalitas birokrat
sektor pendidikan birokrasi terhadap profesi
pendidikan pendidikan
Simpulan
Analisis kebijakan pendidikan merupakan cara memecahkan masalah yang ada dalam
kebijakan-kebijakan tentang pendidikan menggunakan pemahaman yang dimiliki oleh
manusia itu sendiri.
Ruang lingkup analisis kebijakan pendidikan meliputi pengumpulan data statistik pendidikan,
pengembangan kurikulum, sistem pengujian, penelitian pendidikan dan kebudayaan,
teknologi komunikasi pendidikan, dan pengembangan analisis kebijakan pendidikan dan
kebudayaan.
Pendekatan analisis pendidikan yakni pendekatan deskriptif dan normatif.
Metode analisis kebijakan pendidikan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.
Permasalahan kebijakan pendidikan di Indonesia diantaranya adalah sistem pendidikan di era
otonomi daerah yang masih menggunakan alat ukur berupa ujian nasional atau unas.
Saran
Seyogyanya analisis dalam bidang pendidikan harus selalu dilakukan karena pendidikan di
Indonesia masih jauh dari tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tercantum
dalam pembukaan UUD alinea IV.
Sekian
&
Terima
Kasih