Anda di halaman 1dari 13

Oleh:

Kelompok 4
Nama Anggota :
DESTIANTI TAMARA 1711011001
ALIYATUL NISA 1711011014
SITI ZAINIA 1711011024
TRI JULI INDAH ANDRIANI 1711011025
YUDHITA HARDIYANTI 1711011026
AJENG RATU PRAMESTIN 1711011028
MUHAMMAD ZAYHULLAH 1711011033
RIZKY WAHYU NURHAKIKI 1711011035
ILMA SAKINA 1711011038
TRI UCARIN FEBRIANTI 1711011044
JEFRI TRIO HANAS 1711011045
A. PENGERTIAN PROFESI
 Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
inggris “Profess”, yang bermakna janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen.
 Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan dan keahlian khusus.
 Ada pula beberapa pendapat tentang pengertian profesi
menurut
1. Schein EH (1962)
2. Hughes (1963)
3. Wilensky (1964)
Ada beberapa tokoh yang memandang
bahwa profesi mempunyai beberapa
kriteria, salah satunya yaitu :
Menurut Abraham Flexner (1915):
a. Aktivitas intelektual
b. Berdasarkan ilmu dan belajar
c. Untuk tujuan praktek dan pelayanan
d. Dapat diajarkan
Karakteristik profesi
1. Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis
2. Asosiasi professional
3. Pendidikan yang ekstensif
4. Ujian kompetensi
5. Pelatihan institusional
6. Lisensi
7. Onotomi kerja
8. Kode etik
9. Mengatur diri
10. Layanan publik dan altruisme
11. Status dan imbalan yang tinggi
Prinsip Etika Profesi
1. Tanggung jawab
2. Keadilan
3. Otonomi
Profesionalisme
Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak
tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri
orang yang profesional. Sementara kata profesional
sendiri berarti : bersifat profesi, memiliki keahlian dan
keterampilan karena pendidikan dan latihan,
memperoleh bayaran dari keahliannya itu.
Ciri-ciri Profesi
1. Pekerjaan profesi didukung oleh pohon ilmu (body of
knowledge) yang jelas wilayah garapan keilmuannya (anto
loger) yang jelas wilayah garapan keilmuan (epistomology) ,
serta pemanfaatan keilmuannya (axlology)
2. Keahlian profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
profesi yang terarah,terencana,terus-menerus dan berjenjang
(life long education)
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui
secara legal melalui perundang-undangan
4. Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan
profesi standar pendidikan dan pelatihan (standar pelayanan
dan kode etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan
peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga
profesi.
Wilayah kerja Profesi
1. Pembinaan organisasi profesi
2. Pembinaan pendidikan dan pelatihan profesi
3. Pembinaan pelayanan profesi
4. Pembinaan ilmu pengetahuan
KEPERAWATAN SEBAGAI
PROFESI
1. Scientifific Nursing ( landasan ilmu
pengetahuan)
2. Code of etik
3. Lingkup dan wewenang / otonomi
Analisa keperawatan di Indonesia
Situasi keperawatan di indonesia saat ini dikaitkan dengan definisi , ciri dan
kriteria profesi adalah sebagai berikut :
1. Keperawatan di indonesia telah memiliki paham ilmu pohon ilmu (Body
of Knowledge) dan telah diakui secara undang-undang oleh pemerintah
Indonesia melalui UU No. 23 Th.1992 tentang kesehatan.
2. Di indonesia telah ada institusi pendidikan jenjeng perguruan tinggi yakni
AKPER / DIII keperawatan , DIV keperawatan , fakultas ilmu kesehatan
keperawatan (SI) , program pasca sarjana keperawatan (S2).
3. Keperawatan di indonesia telah memiliki kode etik keperawatan , standar
profesi , standar praktek keperawatan , standar pendidikan keperawatan ,
standar asuhan keperawatan.
4. Keperawatan di indonesia telah mempunyai legislasi keperawatan (sedang
di proses menjadi undang-undang).
5. Keperawatan di indonesia telah mempunyai organisasi profesi
keperawatan yakni persatuan perawat nasional indonesia (PPNI).
6. Telah memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
7. Telah melaksanakan riset keperawatan.
Bay bay thanks for watching
Sesi pertama kami buka 3 pertanyaan
Sesi kedua kami buka 3 pertanyaan
Sesi ketiga kita tutup persentasi ini !!

Wasalamualaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai