Efikasi obat ini juga sudah diteliti pada banyak penelitian RCT dan
meta-analisis lainnya kombinasi cinnarizine/dimenhidrinat lebih
superior dibanding betahistin untuk menurunkan gejala vertigo akibat
penyakit vestibular perifer
Studi merupakan tipe RCT (randomized controlled trial), double-
blind, terkontrol aktif, multi-senter, pararel-grup, dan studi non-
inferioritas.
Setiap komponen memiliki rentang skor 0-4 MVS telah dilakukan uji
validitas dan reabilitas sebelumnya
Endpoint sekunder adalah :
Diagnosis yang paling sering adalah penyakit “Meniere-like symptom complex” diagnosis
lainnya masuk ke dalam “other peripheral vertigo” dan disfungsi labirintin.
Tidak ada perbedaan signifikan antara data demografis dan karakteristik klinis antar grup
saat baseline (tidak lebih dari 20%)
Skor gejala vegetatif tidak berbeda antar 2 kelompok (betahistin lebih baik
:81,1% vs 79,1%), namun terdapat perbaikan dalam tiap kelompok setelah 4
minggu (p<0,001). Perbaikan pada gejala tinnitus atau sakit kepala tidak
terlalu bermakna
terdapat penurunan persepsi
“strong impairment” dalam 1
minggu (p=0,0013)
Kedua obat memberikan perbaikan yang sama untuk skor MVS, dan
juga perbaikan pada gejala vegetative vertigo.
diagnosis vertigo ditentukan secara individual oleh dokter THT
yang berpengalaman tanpa ada kriteria yang pasti sehingga
sampel penelitian lebih heterogen Namun generabilitas
penelitian lebih baik.