Anda di halaman 1dari 13

ORGANISASI JASA

PERTEMUAN #14

EBA 504

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


SPM UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

• Mahasiswa mampu memahami,


menguraikan, dan menjelaskan konsep
organisasi jasa

TKT306 - Perancangan Tata Letak Fasilitas 6623 - Taufiqur Rachman 2


Karakteristik organisasi jasa

- Ketiadaan persediaan penyangga


barang dapat ditahan dalam bentuk persediaan yang merupakan
penyangga untuk memperkecil dampak proses produksi dari fluktuasi
volume penjualan

- Kesulitan dalam pengawasan kualitas

- Padat karya

- Organisasi multi unit


mengoperasikan banyak unit dalam berbagai lokasi
Organisasi Jasa Profesional

• Terdiri dari organisasi riset dan pengembangan, perusahaan hukum, perusahaan akuntansi,
organisasi pelayanan kesehatan dll

Karakteristik organisasi jasa profesional :


- Sasaran
- memberikan kompensasi yang memadai
- meningkatkan keluaran

- Profesional
- padat karya dan karyawannya adalah orang-orang yang bertipe khusus

- Ukuran keluaran dan masukan


- hasil organisasi profesional tidak dapat diukur dengan ukuran fisik

- Perusahaan kecil
- perusahaan berukuran relatif kecil

- Pemasaran
- peraturan etika membatasi jumlah dan karakter dari upaya pemasaran
Sistem Pengendalian Manajemen
untuk organisasi profesional
• Penentuan harga
harga penentuan penjualan ditentukan dengan cara tradisional

• Pusat keuntungan dan harga transfer


menganut prinsip-prinsip harga transfer

• Strategi perencanaan dan anggaran


tidak mempunyai kebutuhan yang besar mengenai sistem

• Pengawasan operasi
perhatian besar diberikan waktu profesional

• Mengukur dan menilai operasi


tergantung pada kualifikasi yaag tepat dan merupakan penilaian manusia kepada
manusia yang lain
Organisasi Jasa Keuangan

- Di era milenium sektor jasa merupakan tulang punggung ekonomi dunia

- Perusahaan jasa tidak hanya beroperasi di banyak segmen tetapi juga


lingkup global

- Menggunakan revolusi teknologi informasi untuk menginovasi produk baru


dan menemukan metode baru perdagangan

- Kebutuhan untuk pengendalian dalam sektor jasa keuangan telah menjadi


sangat penting
Karakteristik khusus organisasi jasa keuangan

• Harta moneter
- banyak aktiva perusahaan jasa keuangan bersifat moneter
- kualitas merujuk pada kualitas jasa dan istrumen keuangan selain uang

• Jangka waktu transaksi


- beberapa transaksi dilakukan secara cepat

• Imbalan dan risiko


- semakin besar risiko semakin besar imbalan yang harus diantisipasi

• Teknologi
- inovatif dalam hal pelayanan
Organisasi Perawat Kesehatan
• Karakteristik khusus
– Masalah sosial yang sulit
– Perubahan dalam campuran pelayan
– Pembayar pihak ketiga
– Terdiri dari pelayan profesional’
– Pentingnya pengendalian kualitas

• Proses Pengendalian Manajemen


– Perpindahan bauran produk, kualitas pelayanan, biaya peralatan
baru dan proses perencanaan stratgik menjadi sangat penting
– Proses penyiapan anggaran sangat konvensional
Organisasi Nirlaba
• Karakteristik :
– Tidak dapat mendistribusikan harta kepada angota, pejabat dan direkturnya
– Dapat mengkompensasi karyawan, pengurus dan anggotanya
– Perlu memperoleh keuntungan untuk kemungkinan hari buruk
– Bebas pajak kekayaan dan beberapan jenis pajak penjualan

• Karakteristik khusus
– Laporan keuangan sama dengan organisasi bisnis, namun jumlah laba diinterpretasikan secara
berbeda
– Modal kontribusi
– Menggunakan sistem akuntansi yang disebut sebagai dana akuntansi
– Dikelola oleh dewan pengawas

• Sistem Pengendalian
– Penetapan harga produk adalah dengan metode biaya penuh
– Persiapan rencana strategik dan anggaran sebagai alat pengendalian manajemen yang paling penting
– Evaluasi dan operasi
Struktur Organisasi Proyek
Organisasi Matriksproyek mempunyai 2
atasan sponsor serta manajemen proyek

Evolusi Struktur Organisasi :

1. Tahap Awal proyek  Ir, arsitek, dll


2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap Akhir  pemasaran
Hubungan Kontraktual :
1. Kontrak Harga Tetap
 Penalti
2. Kontrak Penggantian Biaya

Sifat Perencanaan :

Analisis jaringan  PERT dan CPM


Jenis Laporan :

1. Laporan Kendala
2. Laporan Kemajuan
3. Laporan Keuangan

Evaluasi Proyek :

1. Evaluasi kinerja dalam melaksanakan proyek :


- Evaluasi thdp manajemen proyek
- Evaluasi dari proses pengelolaan proyek

2. Evaluasi hasil yang diperoleh dari proyek :


- Cost Overrun  Aktual vs anggaran
- Peninjauan kembali
13

Anda mungkin juga menyukai